Data Inflasi AS Mendebarkan Pasar, IHSG Konsisten di Zona Hijau

  • last year
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,47% ke 6.841,37 di sesi I Senin (13/11). Sektor teknologi memimpin naik 1,05%. Kenaikan sektor teknologi ditopang Saham GOTO dengan menguat 3,95% di Rp79per saham,dalam sepekan terakhir sudah melejit 6,58%, dan sebulan terakhir meroket 22,73%.

Dari global, Nasdaq Composite naik 1,19% dalam sepekan dan Nasdaq 100 menghijau 1,35%. Bangkitnya saham-saham teknologi seiring adanya aksi jeda kenaikan suku bunga The Fed dan perbaikan fundamental perusahaan. Di sisi lain, pelaku pasar masih nantikan rilis data Inflasi AS di Oktober 2023, untuk memberikan gambaran kebijakan suku bunga selanjutnya.

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Terima kasih untuk kalian yang masih bergabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini di awal pekan
00:07 dimana indekar gasa mengkabungkan masih konsisten bergerak di zona hijau.
00:10 Dan kami ingatkan kembali, Anda masih bisa berpartisipasi di WhatsApp interaktif di 0812 di 8788.723
00:18 seperti yang tertera di layar televisi Anda nantinya.
00:20 Dan saat ini kami sudah terhubung melalui Zoom bersama dengan Bapak Muhammad Wafie selaku research analis era HB sekuritas Indonesia.
00:27 Kita akan langsung sahpas saja. Pak Wafie selamat sore apa kabar Pak?
00:30 Selamat sore Pak David, kabar baik. Terima kasih Pak.
00:34 Ya, terima kasih juga Pak Wafie sudah meluangkan waktu di IDX Channel di awal pekan.
00:38 Indekar gasa mengkabungkan bergerak positif Pak Wafie meskipun penguatan tidak cukup signifikan begitu
00:45 jika dibandingkan dengan penguatan-penguatan yang terjadi di beberapa hari sebelumnya.
00:48 6850 tadi sempat disentuh namun level ini tidak mampu dipertahankan.
00:55 Bagaimana analisis Anda penguatan yang terjadi di sepanjang perdagangan hari ini
00:59 di tengah para pelaku pasar masih menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat untuk Oktober 2023?
01:06 Ya, secara keseluruhan memang kalau kita lihat trend IHSG, saya melihat IHSG bergerak dalam fase sideways ya
01:13 setelah sebelumnya recover atau rebound di awal November.
01:18 Dan range pergerakannya sendiri kalau saya lihat berada di antara support MA The Shrug dan juga resistance MA 200
01:25 yang tadi disebutkan oleh Pak David tadi di sekitar 6850-6860 itu adalah area MA, resistance MA 200nya Pak David.
01:34 Dan memang kalau dilihat secara value transaksi, nilai transaksi di hari ini memang relatif cukup rendah ya.
01:44 Jatuhan saya itu di sekitar 6,6 triliun, ini memang di bawah rata-rata 3 bulan terakhir 8,5 triliun nih Pak David.
01:53 Ini menunjukkan bahwa memang secara aktivitas nilai transaksi, investor kelihatannya masih memilih sikap WTNC terlebih dahulu.
02:01 Walaupun saya melihat ada kenaikan volume transaksi, jadi memang kelihatan lebih banyak juga investor
02:08 yang mulai mengakumulasi untuk saham-saham yang mungkin dengan nilai nominal yang lebih kecil.
02:13 Itu yang saya lihat Pak David.
02:15 Baik Pak Wafie, untuk menuju ke level 69, level resistance berapa yang harus ditembus terlebih dahulu?
02:21 Apakah di 6860 seperti yang sudah Anda sampaikan sebelumnya?
02:25 Iya betul sekali Pak David, kalau kita bicara sampai dengan level 6900 itu hanya ada satu resistance
02:31 sebelum level 6900 yaitu di 6860 ya.
02:36 Jika IHSG berhasil tembus atau break out dari level 6860, maka level resistance berikutnya adalah di 6900.
02:43 Baik Pak Wafie, di sisi lain para pelaku pasar masih menantikan data inflasi Amerika Serikat
02:48 di mana beberapa pihak ini memperhistikan akan melandai ke 3,3%.
02:54 Bagaimana Anda melihat terkait juga dengan perkembangan sentiment ini?
02:59 Tentunya kalau misalkan angka inflasi mulai ada penurunan seperti yang sebenarnya trend yang sudah terjadi
03:05 dalam beberapa bulan terakhir, walaupun memang masih di atas target dari range de fat,
03:11 namun trend penurunan ini dianggap sebagai satu sinyal positif yang juga bisa mengindikasikan
03:16 bahwa kelihatannya kenaikan de fat ini sudah mencapai puncaknya.
03:21 Jadi penurunan inflasi yang nanti akan keluar,
03:25 mungkin masih di atas targetnya kalau setidaknya targetnya itu di sekitar 3%,
03:29 sementara proyeksi daripada ekonomi itu rata-rata di sekitar 3,7% perinflasi nanti.
03:36 Ini menunjukkan satu sinyal yang positif, tapi dengan catatan ada penurunan dibandingkan periode sebelumnya.
03:42 Baik, ketika dari beberapa sektor, biasa yang cukup sensitif seperti perbankan, properti,
03:48 kemudian teknologi, ini memberikan respon dan hari ini kebetulan hanya teknologi saja
03:53 yang mengalami penguatan yang cukup signifikan.
03:56 Pak Wafi, di Motori oleh Goto, bagaimana analisis anda penguatan yang terjadi
04:00 di mana tidak hanya dari bursa domestik saja, bursa global, Nasdaq, penutupan data terakhir
04:05 juga mengalami penguatan yang cukup signifikan?
04:08 Ya, memang kalau kita lihat, bicara mengenai sektor teknologi tidak hanya di Indonesia,
04:13 tapi juga di Amerika, karena kita melihat view-nya sudah masuk ke 2024, Pak David,
04:18 karena kalau 2023 sekarang hanya tinggal menyesakan satu bulan setengah saja,
04:22 jadi view-nya para investor sudah melihat di 2024,
04:25 di mana di 2024 kelihatannya investor lebih ke arah optimis terhadap kondisi pre-economy
04:31 seluruhan, bahkan kami sendiri memperkirakan bahwa The Fed bisa jadi
04:35 mulai menurunkan tingkat sepuluhungannya di semester ke-2 2024.
04:40 Dan penurunan tingkat sepuluhungan The Fed diikuti oleh pulihnya kegiatan ekonomi,
04:45 baik itu di Amerika ataupun di Indonesia, itu bisa menjadi satu katalis
04:49 buat sektor teknologi, di mana sektor teknologi ini kan merupakan sektor yang
04:53 bisa dibilang sangat siklikal dan masih growing ya pada The Fed.
04:57 Jadi itu yang saya lihat menjadi katalis pergerakan dari sektor teknologi,
05:02 baik itu di Amerika ataupun di Indonesia.
05:04 Baik, Pak Wafie, banyak juga yang mempertanyakan kenaikan sektor teknologi
05:08 dalam beberapa waktu terakhir, dan khususnya hari ini,
05:11 melonjak cukup signifikan, apakah penguatannya hanya sementara,
05:15 atau masih ada ruang lanjutan ke depannya?
05:18 Mengingat dari keoptimisan yang sudah Anda sampaikan tadi.
05:21 Ya, tentu perlu diingat bahwa sektor yang siklikal ini sangat sensitif sekali
05:27 dengan katalis perekonomian pertumbuhan ekonomi.
05:30 Dan sekarang memang tonenya kelihatan pasar sedang menuju ke arah optimisme,
05:35 tapi tentunya bisa berbalik arah secepat mungkin ketika nanti tonenya misalkan
05:41 ada data-data ekonomi yang keluar ternyata kurang membirakan,
05:45 dibawah perkiraan, itu bisa menjadi tekanan buat sektor teknologi atau sektor dunia.
05:51 Sehingga memang lebih disarankan bagi para investor yang memang lebih banyak berinvestasi
05:56 di Samsung berpikir siklikal, itu lebih melakukan strategi investasi jangka pendek
06:02 atau trading saja mengikuti katalis-katalis atau momentum-momentum siklikal yang muncul nantinya.
06:08 Baik, di penutupan sesi kedua, Pak Wafie, atau jelang penutupan sesi kedua tadi,
06:12 Samsung teknologi penguatannya sudah mulai terbatas.
06:15 Kita akan coba analisis untuk Goto, Pak.
06:17 Hari ini ditutup di 3,95 persen penguatan dan ditutup di level 79 rupiah per saham.
06:23 Secara intraday, tadi sempat menembus di atas level 80 tepatnya, di 83 rupiah per saham.
06:30 Dari penguatan yang lebih ke arah melandai di penutupan sesi kedua,
06:34 bagaimana Anda melihat, terutama dari sisi teknikal,
06:36 untuk perdagangan esok hari dan juga untuk jangka menengah untuk Goto?
06:40 Ya, memang kalau kita lihat di penutupan sore hari ini,
06:44 sebenarnya sudah breakout resistance MA50-nya ya, Pak David.
06:48 Namun, biasanya memang kalau sudah pertama kali breakout,
06:52 itu akan terjadi koreksi terlebih dahulu.
06:54 Dan mengingat kita lihat beberapa indikator juga menunjukkan sinyal jenuh beli,
06:58 saya juga melihat ada potensi koreksi terlebih dahulu menuju ke level 71.
07:05 Itu adalah level area buyback untuk Goto.
07:10 Sementara untuk rival resistance-nya sendiri,
07:13 selama terjaga di atas level 70,
07:16 maka ada potensi untuk kembali rebound menuju ke level 90.
07:20 Baik, penutupan hari ini di 79 rupiah per saham.
07:24 Tadi untuk resisten yang bisa diperhatikan di 70 rupiah.
07:28 Dan tampaknya tadi sempat ke 83, profit taking terjadi.
07:32 Dan kalau ingin buyback kembali, untuk level Goto di 71 rupiah per saham.
07:38 Range-nya cukup lebar, Pak Wafie.
07:40 Sementara penutupan hari ini masih di 79 rupiah per saham untuk Goto.
07:45 Artinya masih ada ruang pelemahan kembali di 71 rupiah?
07:50 Betul sekali, Pak David.
07:52 Karena melihat volatilitas harganya juga cukup tinggi ya.
07:55 Kalau kita melihat dalam 2-3 berikir,
07:58 dari sisi range memang cukup lebar.
08:00 Baik itu menuju ke level support atau menuju ke level resistance.
08:04 Namun range menuju ke level resistance,
08:07 kita lihat lebih tinggi dibandingkan level support.
08:09 Karena memang secara tren Goto saat ini sudah masuk ke dalam fase bullish.
08:14 Baik, analisis untuk Goto yang hari ini ikut menjadi penopang penguatan indekargasa mengkabungkan,
08:20 terutama di perdagangan sesi pertama siang tadi.
08:23 Namun di penutupan perdagangan di sesi kedua,
08:25 penguatannya lebih ke arah terbatas ini.
08:28 Anda melihat apakah kondisi ini akan terjadi hanya untuk Goto saja
08:32 atau juga akan terdampak untuk beberapa emiten teknologi lainnya, Pak Wafie?
08:38 Saya melihat tren ini bisa terjadi ke beberapa emiten teknologi lainnya.
08:43 Memang kalau kita breakdown per segmen,
08:46 emiten teknologi kan kita bisa sebagian menjadi teknologi yang marketplace dan juga pure teknologi.
08:51 Dan saya melihat ini tren yang terjadi lebih ke emiten teknologi yang marketplace,
08:57 seperti Goto, Bukalapak, mungkin ada kaitannya juga dengan Black Friday,
09:01 di mana menjelang akhir tahun kan banyak juga promo-promo aktivitas belanja yang ditawarkan,
09:07 plus juga kita sudah masuk ke musim kampanye,
09:09 sehingga ada harapan kenaikan volume transaksi di sini sampai menjelang akhir tahun
09:15 dan itu bisa berdampak positif kepada emiten teknologi, terutama yang di marketplace.
09:20 Baik, dan tetap perhatikan perkembangan terbaru,
09:22 terutama data inflasi Amerika Serikat,
09:24 meskipun di proyeksi Melandai, kita tidak tahu skenario apa yang akan terjadi
09:29 untuk perdagangan selasa atau pengumuman rilis dari inflasi Amerika Serikat di selasa waktu setempat.
09:35 Pak Wafie, kita hold terlebih dahulu Pak,
09:37 saya akan sampaikan update penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini.
09:41 Langsung saja kita akan coba lihat posisi penutupan indekarga saham gabungan di sesi kedua hari ini.
09:47 Sudah pernah anda saksikan papan perdagangan di layar televisi Anda,
09:50 Mirsa, indekarga saham gabungan ditutup penguat di 0,43%,
09:55 penguatannya lebih ke arah terbatas, ditutup di level 6838.312.
10:00 Secara teknikal, ini sudah meninggalkan level 6840-an.
10:06 Level tertinggi hari ini di 6857.103, dan level terendah di 6812.062.
10:14 Kita akan coba lihat beberapa data perdagangan lainnya yang berhasil dihimpun oleh tim redaksi kami.
10:19 Langsung saja kita ke grafis yang pertama, Pak Mirsa.
10:22 Kita akan coba lihat update dari penutupan beberapa indeks lainnya.
10:25 MNC36 mengalami penguatan di 0,22%, Jakarta Islamic Indek melemah di 0,35%,
10:33 LQ45 penguat tipis saja di 0,09%, di 902.513 seiring dengan posisi penguatan indekarga saham gabungan di sesi kedua hari ini.
10:44 Rotasi pergerakan sektoral lagi-lagi kembali terjadi, penguatan signifikan diambil oleh infrastruktur, menguat di 1,22%,
10:53 barang baku menguat di 1,05%, keuangan menguat tipis di 0,08%,
11:00 sementara transportasi dan logistik melemah di 0,05%.
11:04 Sementara untuk sektor teknologi, rotasi yang terjadi setelah memimpin di sesi pertama,
11:09 di penutupan sesi kedua, masih menguat, tapi penguatannya lebih ke arah terbatas di 0,37%.
11:15 Kita beralih ke grafis selanjutnya, saham-saham yang mengalami penguatan signifikan, Pak Mirsa, di penutupan sesi kedua hari ini.
11:21 Dari teknologi masih ada Goto, ditutup di level 79 rupiah per saham, Aman Mineral juga menguat di 7.100,
11:29 brand penopang dari penguatan infrastruktur di sesi kedua hari ini ditutup di level 5.300, dan juga ada CASA ditutup menguat di level 6.05.
11:39 Kemudian saham-saham yang mengalami tekanan yang cukup dalam, BRPT hari ini berbalik arah setelah menguat signifikan di pekan lalu,
11:47 di mana ditutup melemah di 1.150, Astra International juga tertekan di 5.650,
11:54 data terbaru dari Gaikindo, penjualan otomotif atau kendaraan bermotor atau mobil di Januari hingga Oktober mengalami koreksi secara tahunan.
12:04 TPEA juga tertekan, naik signifikan di pekan sebelumnya, hari ini melemah di 2.910,
12:09 sementara dari perbankan digital, ada Arto, hari ini juga tertekan di 1.950.
12:14 Update-an perdagangan di penutupan sesi kedua hari ini, dan semoga bisa menjadi referensi untuk Anda dalam menghadapi perdagangan di hari selanjutnya.
12:22 Kita akan jodoh kembali dan tetap di tempat Anda, karena setelah ini kita akan coba lihat sam-sam pilihan apa saja yang direkomendasikan,
12:33 dan pemirsa kami akan segera kembali, sesaat lagi.
12:36 [Suara angin]
12:39 (Sampai jumpa di video selanjutnya)

Recommended