Pemuda Desa Kutasirna Sukabumi Tewas Tercebur ke Sumur
- 2 tahun yang lalu
Kepala Desa (Kades) Kutasirna Endang Setiawan mengatakan, menjelang magrib korban meminta izin kepada orang tuanya untuk mandi di MCK umum namun setelah itu korban tidak kunjung pulang.
Sementara itu, saat magrib warga di sekitar Sumur ada yang mendengar suara seperti ada yang terjatuh. Lalu sekitar Isya, warga melihat asbes penutup Sumur sudah pecah dan di bibir Sumur itu ada bekas jari. Warga pun curiga ada yang terjatuh ke sumur.
"Warga yang mengetahui kejadian ini kemudian melaporkan kejadian ini kepada saya kemudian saya berkoordinasi dengan pihak kepolisian setelah itu BPBD dan damkar datang," ujar Endang.
Evakuasi pun dilakukan dan pada pukul 22.00 WIB, pemuda tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Menurut Endang, Sumur tersebut berada dekat dengan jalan setapak dan Sumur ditutup asbes serta dikelilingi tembok sekitar 50 centimeter. Kedalaman Sumur mencapai 17 meter dan air di dalam sumur sedalam 6 meter.
"Setelah berhasil di evakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk pemeriksaan luar," jelasnya.
Sementara itu, saat magrib warga di sekitar Sumur ada yang mendengar suara seperti ada yang terjatuh. Lalu sekitar Isya, warga melihat asbes penutup Sumur sudah pecah dan di bibir Sumur itu ada bekas jari. Warga pun curiga ada yang terjatuh ke sumur.
"Warga yang mengetahui kejadian ini kemudian melaporkan kejadian ini kepada saya kemudian saya berkoordinasi dengan pihak kepolisian setelah itu BPBD dan damkar datang," ujar Endang.
Evakuasi pun dilakukan dan pada pukul 22.00 WIB, pemuda tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Menurut Endang, Sumur tersebut berada dekat dengan jalan setapak dan Sumur ditutup asbes serta dikelilingi tembok sekitar 50 centimeter. Kedalaman Sumur mencapai 17 meter dan air di dalam sumur sedalam 6 meter.
"Setelah berhasil di evakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk pemeriksaan luar," jelasnya.