Tertukar Saat Bayi, Gadis 19 Th Tuntut Ganti Rugi Rp 50 M
LA RIOJA / SPANYOL — Belum lama ini sebuah rumah sakit di Spanyol menyatakan permintaan maaf, setelah secara tidak sengaja keliru menyerahkan seorang bayi ke keluarga yang salah.
“Itu adalah human error dan kami masih belum dapat menemukan siapa yang bersalah”, kata Sara Alba, Menteri Kesehatan Spanyol dalam konferensi pers mengutip dari AP News.
Diketahui dari media lokal La Rioja, kedua bayi perempuan yang tertukar lahir di rumah sakit San Millán di Logroño, Spanyol pada tahun 2002.
Setelah keluar dari rumah sakit, bayi yang satu tinggal dengan kedua orangtua sedangkan yang satu lagi dibesarkan oleh seorang nenek.
Kesalahan terungkap saat salah seorang bayi, yang kini berusia 19 tahun, melakukan tes DNA yang menyatakan kalau ia dan orangtuanya ternyata tidak memiliki hubungan darah.
Gadis itu menuntut ganti rugi sekitar € 3 juta euro atau sekitar Rp 50,4 miliar pada Departemen Kesehatan Spanyol.
Namun dalam sebuah konferensi pers pada 7 September, menteri kesehatan menyampaikan bahwa semua terjadi secara tidak sengaja.
Pihak kementerian kesehatan menolak ajuan kompensasi karena tidak ada bukti, dan menawarkan sebesar 215.000 euro sebagai kompensasi.
SOURCES: La Rioja, AP News, The Guardian, El Pais
https://www.larioja.com/la-rioja/sara-alba-error-20210907134938-nt.html#vca=modulos&vso=larioja&vmc=lo-mas-leido&vli=la-rioja
https://apnews.com/article/lifestyle-europe-business-health-spain-20e0c38eddfdb78085f14adb8a12f9ac
https://www.theguardian.com/world/2021/sep/07/spanish-woman-raised-by-wrong-family-seeks-damages-for-baby-swap-mistake
https://elpais.com/sociedad/2021-09-07/un-hospital-de-logrono-cambio-por-error-a-dos-bebes-en-2002.html
“Itu adalah human error dan kami masih belum dapat menemukan siapa yang bersalah”, kata Sara Alba, Menteri Kesehatan Spanyol dalam konferensi pers mengutip dari AP News.
Diketahui dari media lokal La Rioja, kedua bayi perempuan yang tertukar lahir di rumah sakit San Millán di Logroño, Spanyol pada tahun 2002.
Setelah keluar dari rumah sakit, bayi yang satu tinggal dengan kedua orangtua sedangkan yang satu lagi dibesarkan oleh seorang nenek.
Kesalahan terungkap saat salah seorang bayi, yang kini berusia 19 tahun, melakukan tes DNA yang menyatakan kalau ia dan orangtuanya ternyata tidak memiliki hubungan darah.
Gadis itu menuntut ganti rugi sekitar € 3 juta euro atau sekitar Rp 50,4 miliar pada Departemen Kesehatan Spanyol.
Namun dalam sebuah konferensi pers pada 7 September, menteri kesehatan menyampaikan bahwa semua terjadi secara tidak sengaja.
Pihak kementerian kesehatan menolak ajuan kompensasi karena tidak ada bukti, dan menawarkan sebesar 215.000 euro sebagai kompensasi.
SOURCES: La Rioja, AP News, The Guardian, El Pais
https://www.larioja.com/la-rioja/sara-alba-error-20210907134938-nt.html#vca=modulos&vso=larioja&vmc=lo-mas-leido&vli=la-rioja
https://apnews.com/article/lifestyle-europe-business-health-spain-20e0c38eddfdb78085f14adb8a12f9ac
https://www.theguardian.com/world/2021/sep/07/spanish-woman-raised-by-wrong-family-seeks-damages-for-baby-swap-mistake
https://elpais.com/sociedad/2021-09-07/un-hospital-de-logrono-cambio-por-error-a-dos-bebes-en-2002.html