INDONESIA — Nama Dwi Hartanto sempat rampai diperbincangkan karena prestasinya. Lelaki yang disebut-sebut sebagai the Next Habibie ini telah mengklaim bahwa dirinya terlibat dalam sejumlah inovasi teknologi bidang dirgantara dan antariksa. Namun, belakangan diketahui bahwa ilumuwan ini banyak berbohong
Dirinya mengaku sebagai pemenang lomba riset teknologi antar lembaga penerbangan dan antariksa dari seluruh dunia di Cologne, Jerman. Selain itu dirinya juga mengaku merancang roket dan menjadi satu-satunya orang non Eropa yang masuk ke ring satu teknologi Badan Antariksa Eropa. Beberapa informasi ini didapat dari wawancaranya dengan televisi swasta nasional
Dirinya mendapat penghargaan dari KBRI Den Haag ketika HUT Kemerdekaan RI atas prestasinya sebagai pemenang di kompetisi riset internasional di bidang Space Craft and Technology. Banyak lagi prestasi Internasional yang ia akui telah dicapai. Tentu hal ini membuat masyarakat Indonesia bangga.
Kebohongannya ternyata telah diketahui oleh sesama rekan warga Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia. Informasi ini kemudian dilanjutkan ke Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional dan dilakukanlah investigasi.
Dwi tidak hanya berbohong tentang latar belakang akademisnya namun juga banyak prestasi yang telah digembar-gemborkan media masa. Dirinya telah mengakui semua kebohongan ini dan membuat surat pernyataan berisikan permintaan maaf.
Padahal sebenarnya pria ini bisa dikatakan pandai dalam bidangnya. Namun kebohongan ini membuat namanya buruk. Penghargaan dari KBRI juga telah dicabut. Pak Habibie berpesan padanya, ilmuwan tidak boleh bohong.
Dirinya mengaku sebagai pemenang lomba riset teknologi antar lembaga penerbangan dan antariksa dari seluruh dunia di Cologne, Jerman. Selain itu dirinya juga mengaku merancang roket dan menjadi satu-satunya orang non Eropa yang masuk ke ring satu teknologi Badan Antariksa Eropa. Beberapa informasi ini didapat dari wawancaranya dengan televisi swasta nasional
Dirinya mendapat penghargaan dari KBRI Den Haag ketika HUT Kemerdekaan RI atas prestasinya sebagai pemenang di kompetisi riset internasional di bidang Space Craft and Technology. Banyak lagi prestasi Internasional yang ia akui telah dicapai. Tentu hal ini membuat masyarakat Indonesia bangga.
Kebohongannya ternyata telah diketahui oleh sesama rekan warga Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia. Informasi ini kemudian dilanjutkan ke Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional dan dilakukanlah investigasi.
Dwi tidak hanya berbohong tentang latar belakang akademisnya namun juga banyak prestasi yang telah digembar-gemborkan media masa. Dirinya telah mengakui semua kebohongan ini dan membuat surat pernyataan berisikan permintaan maaf.
Padahal sebenarnya pria ini bisa dikatakan pandai dalam bidangnya. Namun kebohongan ini membuat namanya buruk. Penghargaan dari KBRI juga telah dicabut. Pak Habibie berpesan padanya, ilmuwan tidak boleh bohong.
Category
🗞
News