Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
BENGKULU, KOMPAS.TV - Warga Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, digegerkan penangkapan seorang remaja usia 17 tahun karena menjadi terduga pelaku pembunuhan atas dua bocah, Arjuna dan Abiyu, yang sebelumnya sudah selama sepekan dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Warga terkejut karena terduga pelaku justru adalah tetangga dekat kedua korban.

Kasus sepekan hilangnya dua bocah usia 8 dan 9 tahun itu berakhir mengenaskan, ditemukan dalam keadaan tewas di dalam karung di dua lokasi berbeda.

Arjuna ditemukan disembunyikan di septik tank rumah terduga pelaku.

Ketua RW 5 Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Kuswanto menyebut, warganya terkejut karena saat proses penangkapan berlangsung, pihak keluarga Arjuna sedang menggelar doa bersama atas hilangnya korban.

Sementara itu, Abiyu diduga sebagai korban jenazah dalam karung yang ditemukan di wilayah perairan Muara Jenggalu pada hari Minggu, 20 April lalu.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Sudarno, menyebut temuan kondisi awal jenazah di perairan Jenggalu sebagai korban tindak kekerasan.

Saat ini pihak Kepolisian Polresta Bengkulu masih menunggu hasil resmi autopsi untuk mengonfirmasi identitas kedua jenazah yang sejauh ini diduga adalah Arjuna dan Abiyu.

Untuk mengetahui keterangan selanjutnya mengenai kasus dugaan pembunuhan dua bocah di Bengkulu, kita saat ini sudah terhubung dengan AKP Sujud Alif Yulam Lam, Kasat Reskrim Polresta Bengkulu.

#bengkulu #kriminal

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588709/full-polisi-soal-kronologi-remaja-17-tahun-di-kota-bengkulu-yang-diduga-bunuh-2-bocah-tetangganya
Transkrip
00:00Warga Kelurahan Kandang, Kota Bekulu, digegerkan dengan penangkapan seorang remaja berusia 17 tahun
00:07karena menjadi terduga pelaku pemberuhan atas dua bocah, Arjuna dan Abiyu,
00:11yang sebelumnya sudah selama sepekan dilaporkan hilang oleh keluarganya.
00:14Warga terkejut karena terduga pelaku justru adalah tetangga dekat kedua korban.
00:19Setelah sepekan menghilang, dua bocah usia 8 dan 9 tahun ditemukan tewas mengenaskan di dalam karung di dua lokasi berbeda.
00:25Arjuna ditemukan disembunyikan di septic tank rumah terduga pelaku.
00:28Ketua RW 5 Kelurahan Kandang, Kota Bekulu, Kuswanto menyebut,
00:32warganya terkejut karena saat proses penangkapan berlangsung,
00:35pihak keluarga Arjuna sedang menggelar doa bersama atas hilangnya korban.
00:38Tidak menyangka tiba-tiba ada kejadian seperti ini ya.
00:42Kami sewarga di sini selama seminggu memang mencari keberadaan anak tersebut ya,
00:46tapi tiba-tiba kok di 100 meter ini baru kejadian ditahui oleh pihak kepolisian yang langsung mengelangkan.
00:55Oke, itu pelaku itu Pak? Satu keluarga itu sempat ikut mencari juga?
00:58Untuk pelaku, sementara ini yang menurut keterangan ya anaknya yang namanya Putra.
01:04Sementara Abiyu diduga sebagai korban jenasa dalam karung yang ditemukan di wilayah perairan Muara, Jenggalu pada hari Minggu 20 April lalu.
01:11Kapolres Tabungkulu, Kombes Sudarno menyebut, temuan kondisi awal jenasa di perairan Jenggalu sebagai korban tindak kekerasan.
01:17Kalau dugaan pertama karena ini dimasukkan di dalam karung, kemudian ada pemberatnya,
01:23dugaan yang kita punya mereka ada supaya kekerasan, supaya kekerasan sampai si mister ini.
01:34Saat ini pihak kepolisian Polresta Bengkulu masih menunggu hasil resmi otopsi
01:38untuk mengonfirmasi identitas kedua jenasa yang sejauh ini diduga adalah Arjuna dan Abiyu.
01:47Dan saudara, untuk mengetahui keterangan selanjutnya mengenai kasus dugaan pembunuhan dua bocah di Bengkulu,
01:56kita saat ini sudah terhubung dengan AKP Sujud Alif Yulamlam, Kasat Restrim Polresta Bengkulu.
02:05Halo Pak Sujud, bisa dengar suara saya?
02:08Selamat sore Mbak Desi, ya suaranya didengar.
02:11Oke, Bapak ini apakah remaja 17 tahun yang sudah ditahan, ini sudah bisa dikonfirmasi sebagai tersangka pembunuh anak
02:20yang disebutkan sudah hilang selama sepekan kemarin?
02:22Untuk saat ini, Mbak Desi, kami mau konfirmasi bahwasannya
02:29keterangan dari pelaku atas inisial PT ini masih kita ambil secara intensif
02:38dan juga kita kembangkan dari keterangan anak ini.
02:43Dan juga terkait dengan penetapan selaku tersangka,
02:47anak seluruh rangkaian peristiwa yang kita rangkum dulu
02:51dan setelah pelaksanaan ini, kita akan gelarkan untuk dinaikkan ke tahapan tersangka.
02:58Oke, baik. Tapi apakah penemuan jenazah di Muara Jenggala kemarin bisa dikonfirmasi, Pak,
03:04sebagai korban terduga pelaku?
03:06Dari bukti yang ada yang kami temukan dari sekitaran TKP yang pada saat kita laksanakan olah TKP
03:17dan juga bukti petunjuk yang kita dalami setelah kita laksanakan pulpaket,
03:23memang dari rangkaian penyelidikan yang kami laksanakan ini
03:28mengarah kepada pelaku berinisial PT, selaku pembunuh dari kedua anak ini
03:37yang hilang selama seminggu.
03:42Oke, Pak. Sejauh ini petunjuk yang ada,
03:44sejauh ini apakah mengarah pada satu orang pelaku sajakah
03:47yang menjadi terduga pelaku di kasus ini, Pak Sujud?
03:52Untuk sampai saat dengan ini, sampai dengan saat sekarang ini,
03:55untuk pelaku ini kami bisa dikatakan satu orang,
04:01satu orang, tetapi dalam pemeriksaan perkara ini kita masih kembangkan, Mbak.
04:07Oke, pemeriksaan sedang berjalan, Pak, ya.
04:10Apakah sudah diketahui motif dari pembunuhan ini, Pak Sujud?
04:15Jadi, motif dari peristiwa ini terjadi,
04:20yaitu karena pelaku ini merasa jengkel,
04:24pada saat selasa 15 April, sekira pukul 16.00 WIB,
04:32dia mendapati si korban ini yang sedang melaksanakan,
04:38yang sedang memancing, memancing di kolam belakang rumah milik pelaku.
04:43karena tidak menerima, tidak menerima karena istilahnya,
04:49ikannya diambil, jadi si pelaku ini menarik dan menarik si korban
04:59untuk lompat ke dalam kolam ikan yang ada parasat di sekitaran TKP tersebut.
05:07Baik, Pak, ini kan penemuan kedua jenazah ini direntang waktu yang berbeda, Pak, ya.
05:14Apakah bisa dikonfirmasi?
05:17Apakah pembunuhan ini terhadap kedua jenazah ini di waktu yang sama atau bagaimana, Pak Sujud?
05:22Untuk waktu kejadian pembunuhan ini, berdasarkan keterangan dari pelaku,
05:29menyampaikan juga pada saat hari selasa itu, sekitar pukul 16.00 WIB,
05:38dia bisa dikatakan bersamaan, bersamaan melakukan dengan cara menyelukkan
05:44kepalanya ke kolam ikan yang milik waktu itu.
05:50Tidak usah terlalu spesifik, Pak, mungkin secara jeneral saja?
05:56Iya, bisa.
05:58Baik, jadi bisa dikonfirmasi bahwa kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh terduga pelaku ini
06:04di waktu yang sama ya, Pak Sujud, ya?
06:06Iya, mbak. Waktu yang sama.
06:10Iya, mbak. Waktu yang sama.
06:11Oke. Pak Sujud, ini terduga pelaku kan masih berumur 17 tahun.
06:16Bagaimana dengan proses hukum yang akan dilakukan nanti?
06:23Tentunya karena pelaku masih di bawah umur,
06:27jadi kita tetap memperhatikan hak-hak anak pada saat proses pelaksanaan penyelidikan dan penyelidikan.
06:33Akan ada pendampingankah, Pak, dari Polresta Bengkulu ataupun juga dari pihak Polda, mungkin?
06:42Pendampingan, itu pendampingan pasti kita lakukan karena menyangkut dengan pelaku ini yang masih di bawah umur.
06:50Oke, baik. Terima kasih banyak, Pak Sujud Alif Yulam, Kasat Restri Polresta Bengkulu.
06:58Terima kasih, Pak. Selamat sore. Sehat selalu.

Dianjurkan