KOMPAS.TV - Kasus pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyayangkan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat.
Menkes mengatakan, sejumlah evaluasi terhadap sistem pendidikan dokter kini tengah dilakukan.
Berdasarkan informasi yang didapat, Kamis (17/4/2025), polisi akan melakukan gelar perkara terhadap kasus ini. Berbagai pihak pun berharap kasus ini dapat ditangani secara transparan dan tuntas.
#menkes #viral #dokterkandungan #garut #gelarperkara
Baca Juga Viral! Dokter di RS Malang Diduga Lecehkan Pasien, IDI Siap Beri Sanksi Tegas di https://www.kompas.tv/regional/587381/viral-dokter-di-rs-malang-diduga-lecehkan-pasien-idi-siap-beri-sanksi-tegas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/587383/full-polisi-gelar-perkara-kasus-dokter-kandungan-di-garut-diduga-lecehkan-pasien
Menkes mengatakan, sejumlah evaluasi terhadap sistem pendidikan dokter kini tengah dilakukan.
Berdasarkan informasi yang didapat, Kamis (17/4/2025), polisi akan melakukan gelar perkara terhadap kasus ini. Berbagai pihak pun berharap kasus ini dapat ditangani secara transparan dan tuntas.
#menkes #viral #dokterkandungan #garut #gelarperkara
Baca Juga Viral! Dokter di RS Malang Diduga Lecehkan Pasien, IDI Siap Beri Sanksi Tegas di https://www.kompas.tv/regional/587381/viral-dokter-di-rs-malang-diduga-lecehkan-pasien-idi-siap-beri-sanksi-tegas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/587383/full-polisi-gelar-perkara-kasus-dokter-kandungan-di-garut-diduga-lecehkan-pasien
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Dan saudara informasi terkini terkait dengan kasus dokter kandungan yang diduga melakukan tindakan asusila di Garut, Jawa Barat.
00:07Kita akan tanyakan kepada jurnalis Kompas TV, Ritwan Mustafa di sana.
00:11Ritwan, selamat pagi. Ini pelaku dokter sudah menjadi tersangka kemarin malam, kemudian kalau yang akan dihadirkan untuk hari ini dalam gelar perkara apa saja?
00:19Ya, berita juga saudara, benar sekali pasca video viral remedialnya yang menyebar dan menjadi perhatian publik pada selasa pagi, kurang dari 24 jam.
00:30Akhirnya jajaran kepolisian Ritwan, Jawa Barat telah menangkap pelaku yang diduga melesekkan faksin yang telah terjadi pada tahun 2024 lalu.
00:41Di mana pada malam hari tersangka telah ditapkan oleh jajaran kepolisian Ritwan,
00:46yang mana sebelumnya seterusnya menjadi sakit, tapi pada malam status dari pelaku dokter kandungan
00:53yang telah melakukan praktek di salah satu kulit swasta di Kecamatan Garut, Kota, Kebuatan Ritwan, Jawa Barat.
01:00Dan pada pukul 10 pagi hari ini, bentaranya akan dilakukan ekspos atau dilakukan konversi pas berkaitan dengan kasus ini.
01:09Ini termasuk apa pelaku terduga pelaksanaan sesuatu yang sekarang telah menjadi tersangka akan dihadirkan ke publik
01:15untuk menjawab yang namanya selama ini menjadi teka-teki publik apakah memang kepolisian sudah menangkap pelaku atau tidak.
01:24Nah, saat ini nanti sekitar pukul 10 waktu ini sempat didampingi dari Polda Jawa Barat
01:29akan menghadirkan pelaku berkaitan dengan perkembangan kasus ini demikian, Bray.
01:33Tapi sementara ini memang belum ada informasi terkait dengan motif dari pelaku ini, Ritwan.
01:39Berkaitan dengan motif, penologis, dan lain sebagainya nanti akan disampaikan oleh jajaran kepolisian
01:45pada saat ekspos yang akan dileksanakan pada siang hari ini di Mapores Garut demikian.
01:51Dan juga hingga saat ini pelapor atau korban yang melapor terhadap kepolisian Ritwan Garut jumlahnya masih 2 orang.
01:58Padahal saat ini kepolisian masih membuka posto pengaduan untuk melayani apabila ada warga yang merasa dirugikan
02:05atau dilesekan oleh oknum dokter bolensial MSF yang telah melakukan praktek menjadi dokter kandungan
02:12di salah satu klinik swasta di Kabupaten Garut selama 2 tahun kebelakang demikian, Bray.
02:17Oke, baru masih ada 2 pelapor yang melapor hingga saat ini.
02:22Terakhir, Ritwan terkait dengan alat bukti mungkin yang menjadikan pelaku menjadi tersangka.
02:28Apa saja? Apakah termasuk CCTV yang ada di klinik tersebut?
02:32Memang berkaitan dengan CCTV pun ini menjadi salah satu alat bukti yang selama ini diterima oleh penyidik.
02:39Termasuk kenapa sekarang misalnya pelaku ditatang menjadi tersangka.
02:44Di sini memang polisi sangat sati-ati untuk menaikkan status dari saksi menjadi tersangka.
02:49Tidak hanya sekedar mengumpulkan alat bukti saja.
02:52Tetapi memang ini pun kepolisian waktu hari kemarin berkoordinasi dan juga meminta rekomendasi
02:58dari sejumlah pihak salah satunya dari Majelis Disiplin Profesi Konsil Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
03:06Di mana kemarin tim dari Majelis Disiplin Profesi également datang ke Garut,
03:12bertemu dengan Kapores, bertemu dengan Jajaran Kepulisan,
03:15dan juga bertemu langsung dengan sejumlah saksi termasuk dengan pelaku kontan duga pelecehan.
03:22Hal itu untuk mengumpulkan sejumlah bukti untuk menguatkan apakah memang misalkan
03:27apa si pelaku tersebut melakukan pelecehan atau memang selama ini dia sudah melaksanakan
03:32tugas sesuai dengan SOP yang berlaku.
03:35Itu yang pertama. Yang kedua, tidak hanya dari majelis, disiplin, profesi saja.
03:39Kemarin pun, jajaran Kepulisari Sekaruh kedatangan dari Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Barat.
03:45Di mana jajaran dari Kementerian Hak Asasi Manusia datang ke Jawa Barat untuk melihat proses yang dilakukan oleh jajaran Kepulisari Sekaruh dalam menangani kasus ini.
03:53Dan juga kemarin pun, Ketua dari Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Barat berbicara di hadapan media bahwa penanganan yang dilakukan oleh jajaran Kepulisari Sekaruh sudah sesuai dengan SOP yang berlaku demikian.
04:06Yang disampaikan oleh Pak Kekanwil, Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Barat saat kemarin bersama sejumlah wartawan saat dimiti keterangan di Kepulisari Sekaruh.
04:14Dan juga tadi saya pun sempat berbincang dengan Kepulisari Sekaruh AKBP Wahamad Pajar Gemilang.
04:20Beliau mengatakan bahwa nanti sekitar pukul 10 saat Kepulisari Sekaruh dilaksanakan, si Tersangka akan dihadirkan ke publik demikian.
04:29Baik, kita nantikan nanti gelar perkara ataupun konferensi pers yang akan dilakukan di jam 10.
04:33Terima kasih Ritwan Mustafa, melaporkan langsung dari Garut, Jawa Barat.
04:36Terima kasih telah menonton!