Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 14/4/2025
KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia tengah bersiap merespons kebijakan tarif yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Dalam waktu dekat, sejumlah menteri akan diberangkatkan ke Amerika Serikat untuk melakukan negosiasi.

Dalam rapat koordinasi teknis terbatas pada Senin (14/04/2025) pagi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pemerintah sedang menyiapkan langkah strategis untuk menyampaikan posisi resmi Indonesia kepada otoritas Amerika Serikat.

Delegasi Indonesia direncanakan akan berangkat ke Washington D.C. pada 16 hingga 23 April 2025 mendatang, atas penugasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah akan menawarkan opsi deregulasi kebijakan ekspor-impor serta kemudahan investasi, baik bagi perusahaan Indonesia di Amerika Serikat maupun sebaliknya.

#airlangga #amerikaserikat

Baca Juga Puan: Akan Ada Pertemuan Lanjutan Megawati dan Prabowo di https://www.kompas.tv/nasional/586706/puan-akan-ada-pertemuan-lanjutan-megawati-dan-prabowo



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/586710/pemerintah-siap-negosiasi-di-as-terkait-kebijakan-tarif-baru
Transkrip
00:00Saudara pemerintah Indonesia bersiap merespons kebijakan tarif yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia.
00:10Sejumlah menteri akan berangkat ke Amerika Serikat untuk bernegosiasi.
00:15Dalam rapat koordinasi teknis terbatas pada Senin pagi, Menko Perekonomian Erlangga Hartarto menyatakan pemerintah tengah mempersiapkan langkah strategis
00:26untuk menyampaikan posisi resmi Indonesia kepada otoritas Amerika Serikat.
00:32Pada 16 hingga 23 April mendatang, sejumlah menteri akan berangkat ke Washington DC untuk atas penugasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
00:41Dalam negosiasi nanti, pemerintah menawarkan ke pemerintah AS untuk deregulasi kebijakan ekspor-impor, kemudian investasi perusahaan RI ke AS, maupun sebaliknya.
00:56Indonesia dikenakan tarif 32 persen dan sekarang 90 persen 90 hari di-hold dan Indonesia adalah salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama untuk diundang ke Washington.
01:14Jadi ini tentu berdasarkan daripada apa yang sudah disampaikan oleh pemerintah Indonesia,
01:23di mana kami sudah bersurat, arahan Bapak Presiden bersurat kepada tiga kementerian,
01:29dan memang tiga kementerian itu yang diberi tugas untuk melakukan pembicaraan.
01:34Dan secara teknis juga Indonesia juga akan ada, selain mengundang investasi Amerika di Indonesia,
01:44Indonesia juga akan ada perusahaan yang akan investasi di Amerika.
01:50Sehingga seluruhnya tentu tergantung daripada pembicaraan nanti.
01:54Terima kasih.

Dianjurkan