Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 14/4/2025
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arab Saudi menegaskan akan menjatuhkan sanksi bagi setiap perusahaan atau lembaga umrah menunda pelaporan individu yang berada di Arab Saudi melampaui masa tinggal yang diizinkan otoritas terkait.

Kemendagri Arab Saudi menekankan bahwa perusahaan dan lembaga layanan haji dan umrah untuk mematuhi semua peraturan dan instruksi yang ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan aturan Saudi, jamaah umrah boleh memasuki Arab Saudi paling lambat 13 April 2025 dan harus kembali ke negara asalnya paling lambat 29 April 2025 atau 1 Dzulkaidah 1446 H.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #perusahaanumrah #umrah #musimhaji #overstay

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Perusahaan umroh bakal didenda 444 juta rupiah jika jamaah overstay dekati musim haji.
00:06Kementerian dalam negeri Arab Saudi menegaskan akan menjatuhkan sanksi tegas kepada perusahaan atau lembaga umroh yang tidak segera melaporkan jamaah yang overstay atau melebihi masa tinggal yang ditentukan.
00:16Hal ini sebagai bagian dari penertiban menjelang musim haji.
00:19Berdasarkan aturan, jamaah umroh hanya diperbolehkan masuk Arab Saudi paling lambat 13 April 2025 dan wajib kembali ke negara asal paling lambat 29 April 2025 atau 1 Zulkaidah 1446 Hijriah.
00:33Jika melanggar, perusahaan umroh akan dikenai denda sebesar SR100,000 atau sekitar 444 juta rupiah per orang yang overstay.
00:41Kemendagri Saudi meminta seluruh penyelenggara layanan haji dan umroh untuk mematuhi peraturan dan instruksi pemerintah guna menjaga ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan ibadah.
00:50Sementara itu, tercatat lebih dari 6,8 juta penumpang melewati empat bandara utama di Saudi sejak satu Ramadan hingga tujuh syawal 1446 Hijriah.
01:00Jumlah tersebut mencakup lebih dari 4,6 juta penumpang internasional dan 2,1 juta penumpang domestik, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan.

Dianjurkan