• 7 jam yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV-Pasar murah jelang lebaran ini digelar di halaman kantor kejari kota malang. Sejak dibuka pada Rabu (19/03/2025) pagi, warga sekitar Kecamatan Blimbing langsung menyerbu beberapa stan yang menjual kebutuhan pangan dan umkm. Beras, minyak goreng, telur, dan beberapa kebutuhan pokok lain dijual dengan selisih harga lebih murah dibanding harga di pasaran.

Selisih harga hingga Rp 4.000 untuk beras SPHP dianggap warga sangat membantu di tengah kondisi kenaikan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur adalah komoditi pangan yang paling banyak dicari masyarakat dalam pasar murah ini.

"Hari ini kami kebetulan belanjanya beras SPHP karena harganya lebih terjangkau lebih murah," Kata Yeti.

Sementara itu, Kepala Diskopindag Eko Sri Yuliadi menjelaskan, bahwa pasar murah ini adalah kerjasama antara pemerintah Kota Malang melalui Diskopindag bersama Kejari Kota Malang. Menurutnya, dengan gencar menggelar pasar murah, inflasi serta lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang lebaran bisa ditekan.

"Ini adalah inovasi yang luar biasa, dampaknya memang cukup besar ini adalah salah satu cara menurunkan inflasi," Terang Eko.

Agar penyaluran kebutuhan pangan menjelang lebaran ini bisa merata, masyarakat yang berbelanja kebutuhan pangan di pasar murah ini dibatasi. Seperti beras, warga hanya boleh membeli maksimal dua karung masing-masing kemasan 5 kilogram.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/581569/selisih-harga-lebih-murah-pasar-murah-diserbu-warga

Dianjurkan