• 8 jam yang lalu
SUKABUMI,KOMPAS.TV - Ribuan warga di Kota Sukabumi, rela berdesak-desakan untuk mendapatkan sembako yang dijual murah dalam operasi pasar bersubsidi ramadan di Kantor Pos Kota Sukabumi, Jawa Barat. Warga yang didominasi emak- emak dan lansia ini rela antre berjam- jam agar bisa membeli paket sembako dengan harga 70 ribu rupiah yang berisi beras lima kilogram, minyak goreng dua liter, gula satu kilogram dan tepung satu kilogram.

Dinar Muhammad, petugas PMI Kota Sukabumi, mengungkap bahwa lansia yang pingsan diduga kelelahan saat mengantre sembako murah. Dinar menerima telepon dari warga yang mengabarkan ada yang pingsan di kantor pos saat mengantre sembako murah. Setelah mendapatkan perawatan dan penanganan pasien pun kemudian diantar pulang ke rumahnya.

Banyak warga yang mengantre pangan murah tidak mendapatkan kupon dan merasa kecewa karena telah mengantre lama. Warga berharap pembagian kupon pangan murah ini bisa lebih merata.

Sementara Alita Dila, Ketua Satgas Operasi Pasar Subsidi Kota Sukabumi, tak menampik adanya insiden saat mengantre sembako murah. Atas peristiwa itu, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk operasi pasar rumah selanjutnya.

PT Bulog melalui Pos Indonesia menyediakan tiga ribu paket sembako yang akan didistribusikan kepada warga Kota Sukabumi selama tiga hari kedepan.



Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/581557/antre-pangan-murah-lansia-pingsan-hingga-tak-dapat-kupon

Dianjurkan