PADANG, KOMPAS.TV - Berdiri sejak tahun 1910, Masjid Saadah di Kenagarian Gurun menjadi salah satu masjid tertua di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Terletak di Kenagarian Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Masjid Saadah berdiri dengan anggun yang dibangun pada tahun 1910.
Masjid ini mendapatkan sentuhan budaya Tionghoa pada arsitekturnya.
Tidak hanya sentuhan budaya Tionghoa, secara utuh bangunan arsitektur masjid ini menggabungkan tiga akulturasi budaya, Tionghoa, India, dan Minangkabau.
Di dalam masjid terdapat sebanyak empat tiang dan satu tiang penyangga yang berada di atas masjid.
Tiang ini pun melambangkan jumlah rukun Islam dan menandakan banyak suku yang ada di Jorong Gurun. Berusia lebih kurang 105 tahun, Masjid Saadah telah beberapa kali mendapatkan perbaikan. Namun, meski dipugar, secara umum tidak terjadi perubahan dari keaslian arsitektural Masjid Sa'adah Jorong Gurun ini.
Masjid Saadah telah ditetapkan oleh Kementerian Budaya sebagai kawasan cagar budaya. Sampai saat ini, masjid ini masih digunakan dengan baik oleh masyarakat Jorong Gurun dalam menjalankan ibadah lima waktu, dan tak terkecuali ibadah tarawih di bulan Ramadan.
Baca Juga Masjid di Surabaya Beri Sepeda untuk Jemaah Anak-Anak yang Rajin Salat Tarawih di https://www.kompas.tv/regional/579701/masjid-di-surabaya-beri-sepeda-untuk-jemaah-anak-anak-yang-rajin-salat-tarawih
#masjid #padang #ramadan #masjidsaadah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/579726/berdiri-sejak-1910-masjid-saadah-dibangun-dengan-kolaborasi-budaya-tionghoa-india-dan-minangkabau
Terletak di Kenagarian Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Masjid Saadah berdiri dengan anggun yang dibangun pada tahun 1910.
Masjid ini mendapatkan sentuhan budaya Tionghoa pada arsitekturnya.
Tidak hanya sentuhan budaya Tionghoa, secara utuh bangunan arsitektur masjid ini menggabungkan tiga akulturasi budaya, Tionghoa, India, dan Minangkabau.
Di dalam masjid terdapat sebanyak empat tiang dan satu tiang penyangga yang berada di atas masjid.
Tiang ini pun melambangkan jumlah rukun Islam dan menandakan banyak suku yang ada di Jorong Gurun. Berusia lebih kurang 105 tahun, Masjid Saadah telah beberapa kali mendapatkan perbaikan. Namun, meski dipugar, secara umum tidak terjadi perubahan dari keaslian arsitektural Masjid Sa'adah Jorong Gurun ini.
Masjid Saadah telah ditetapkan oleh Kementerian Budaya sebagai kawasan cagar budaya. Sampai saat ini, masjid ini masih digunakan dengan baik oleh masyarakat Jorong Gurun dalam menjalankan ibadah lima waktu, dan tak terkecuali ibadah tarawih di bulan Ramadan.
Baca Juga Masjid di Surabaya Beri Sepeda untuk Jemaah Anak-Anak yang Rajin Salat Tarawih di https://www.kompas.tv/regional/579701/masjid-di-surabaya-beri-sepeda-untuk-jemaah-anak-anak-yang-rajin-salat-tarawih
#masjid #padang #ramadan #masjidsaadah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/579726/berdiri-sejak-1910-masjid-saadah-dibangun-dengan-kolaborasi-budaya-tionghoa-india-dan-minangkabau
Kategori
🗞
Berita