GROBOGAN, KOMPAS.TV - Seluas 30 hektar sawah di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terendam banjir sejak hari Minggu 9 Maret 2025 lalu. Banjir membuat tanaman padi mengalami puso atau gagal panen. Petani berharap pemerintah memberi kemudahan dan bantuan, karena mereka mengalami gagal panen, agar dapat meringankan beban kerugian yang ditanggung oleh petani.
"Padi tidak panen, tidak panen dua hektar saya, sawah sewa lagi. Operasional sekitar Rp 7,5 juta satu hektarnya, (kalo seperti ini) gagal total," kata Suratno, petani.
"Pemerintah bisa memikirkan pada rakyat petani yang utang-utang itu. Kemarin saya ngambil (utang) Rp 30 juta, itu untuk garap sawah dan sewa lahan," jelas Sujari, petani.
Tanaman padi yang terendam banjir dalam waktu lama dapat membusuk dan gagal panen.
#petani #sawah #banjir
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/580042/sawah-terendam-banjir-petani-di-grobogan-gagal-panen
"Padi tidak panen, tidak panen dua hektar saya, sawah sewa lagi. Operasional sekitar Rp 7,5 juta satu hektarnya, (kalo seperti ini) gagal total," kata Suratno, petani.
"Pemerintah bisa memikirkan pada rakyat petani yang utang-utang itu. Kemarin saya ngambil (utang) Rp 30 juta, itu untuk garap sawah dan sewa lahan," jelas Sujari, petani.
Tanaman padi yang terendam banjir dalam waktu lama dapat membusuk dan gagal panen.
#petani #sawah #banjir
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/580042/sawah-terendam-banjir-petani-di-grobogan-gagal-panen
Kategori
🗞
Berita