SUKABUMI, KOMPAS.TV - Usai banjir bandang di Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, rumah warga yang berada di bantaran Sungai Cipalabuhan mengalami kerusakan parah.
Visual udara lokasi bencana di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menunjukkan kondisi rumah-rumah yang hancur serta tumpukan puing bangunan yang masih berserakan di bantaran sungai. Hingga kini, puing-puing tersebut belum dibersihkan.
Sungai Cipalabuhan yang mengalir di tengah permukiman warga meluap dengan deras, merendam dan merusak rumah-rumah saat banjir terjadi kemarin.
Memasuki hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan masih terus mencari lima korban longsor yang hilang di dua kecamatan.
Berdasarkan data Basarnas, tiga orang tertimbun longsor di Kecamatan Lengkong, sementara dua lainnya tertimbun di Kecamatan Simpenan.
Pencarian dilakukan menggunakan alat manual karena alat berat belum bisa masuk ke lokasi akibat akses jalan yang tertutup longsor.
Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi jembatan yang putus akibat banjir bandang di wilayah Simpenan, Sukabumi. Jembatan tersebut saat ini tidak bisa dilalui kendaraan.
Gibran meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk segera memperbaiki jembatan yang rusak. Setelah meninjau Jembatan Cidadap, Gibran melanjutkan kunjungannya ke wilayah Palabuhanratu dan Gumelar, lokasi terdampak banjir bandang.
Baca Juga Motor-Mobil Rusak Akibat Banjir, Biaya Perbaikan Roda Empat Capai Rp4 Juta | BENCANA BANJIR di https://www.kompas.tv/regional/578946/motor-mobil-rusak-akibat-banjir-biaya-perbaikan-roda-empat-capai-rp4-juta-bencana-banjir
#banjir #sukabumi #timsar #korban
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/578948/5-korban-hilang-banjir-sukabumi-belum-ditemukan-pencarian-masih-berlanjut-bencana-banjir
Visual udara lokasi bencana di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menunjukkan kondisi rumah-rumah yang hancur serta tumpukan puing bangunan yang masih berserakan di bantaran sungai. Hingga kini, puing-puing tersebut belum dibersihkan.
Sungai Cipalabuhan yang mengalir di tengah permukiman warga meluap dengan deras, merendam dan merusak rumah-rumah saat banjir terjadi kemarin.
Memasuki hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan masih terus mencari lima korban longsor yang hilang di dua kecamatan.
Berdasarkan data Basarnas, tiga orang tertimbun longsor di Kecamatan Lengkong, sementara dua lainnya tertimbun di Kecamatan Simpenan.
Pencarian dilakukan menggunakan alat manual karena alat berat belum bisa masuk ke lokasi akibat akses jalan yang tertutup longsor.
Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi jembatan yang putus akibat banjir bandang di wilayah Simpenan, Sukabumi. Jembatan tersebut saat ini tidak bisa dilalui kendaraan.
Gibran meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk segera memperbaiki jembatan yang rusak. Setelah meninjau Jembatan Cidadap, Gibran melanjutkan kunjungannya ke wilayah Palabuhanratu dan Gumelar, lokasi terdampak banjir bandang.
Baca Juga Motor-Mobil Rusak Akibat Banjir, Biaya Perbaikan Roda Empat Capai Rp4 Juta | BENCANA BANJIR di https://www.kompas.tv/regional/578946/motor-mobil-rusak-akibat-banjir-biaya-perbaikan-roda-empat-capai-rp4-juta-bencana-banjir
#banjir #sukabumi #timsar #korban
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/578948/5-korban-hilang-banjir-sukabumi-belum-ditemukan-pencarian-masih-berlanjut-bencana-banjir
Kategori
🗞
Berita