JAKARTA, KOMPASTV - Salah seorang pejabat kelompok Houthi di Yaman mengecam pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang pengambilalihan Jalur Gaza.
Houthi juga tak setuju dengan relokasi penduduk setempat oleh AS, dan menyatakan bahwa tanah Gaza adalah milik Palestina.
"Tanah Gaza adalah milik rakyat Palestina. Trump tidak dalam posisi untuk membuangnya. Gaza bukan milik negaranya atau Amerika Serikat. Jalur Gaza, Tepi Barat, dan seluruh tanah Palestina yang diduduki adalah milik Palestina," kata Pejabat kelompok Houthi, Abdulrahman Al-Jamai di Yaman di kutip dari CCTV/ Associated Press.
Menurut Kelompok Houthi pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.
Dia lmemperingatkan bahwa pernyataan Trump dapat meningkatkan ketegangan di kawasan dan menimbulkan ancaman serius bagi perdamaian kawasan.
"Posisi kami sangat jelas terhadap Palestina dan seluruh dunia. Artinya, kami mendukung rakyat Palestina tidak hanya secara lisan, namun juga dalam tindakan saat kami berdiri bersama mereka. Jika agresi kembali meningkat, tidak peduli di tingkat mana pun, Houthi Yaman siap merespons dengan lebih kuat," katanya.
Video Editor: Agung
#houthi #jalurgaza #trump
Baca Juga Kasus Pagar Laut Tangerang Naik ke Penyidikan, 25 Saksi akan Diperiksa di https://www.kompas.tv/regional/572378/kasus-pagar-laut-tangerang-naik-ke-penyidikan-25-saksi-akan-diperiksa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/572384/kelompok-houthi-kecam-usulan-presiden-as-donald-trump-ambil-alih-jalur-gaza
Houthi juga tak setuju dengan relokasi penduduk setempat oleh AS, dan menyatakan bahwa tanah Gaza adalah milik Palestina.
"Tanah Gaza adalah milik rakyat Palestina. Trump tidak dalam posisi untuk membuangnya. Gaza bukan milik negaranya atau Amerika Serikat. Jalur Gaza, Tepi Barat, dan seluruh tanah Palestina yang diduduki adalah milik Palestina," kata Pejabat kelompok Houthi, Abdulrahman Al-Jamai di Yaman di kutip dari CCTV/ Associated Press.
Menurut Kelompok Houthi pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.
Dia lmemperingatkan bahwa pernyataan Trump dapat meningkatkan ketegangan di kawasan dan menimbulkan ancaman serius bagi perdamaian kawasan.
"Posisi kami sangat jelas terhadap Palestina dan seluruh dunia. Artinya, kami mendukung rakyat Palestina tidak hanya secara lisan, namun juga dalam tindakan saat kami berdiri bersama mereka. Jika agresi kembali meningkat, tidak peduli di tingkat mana pun, Houthi Yaman siap merespons dengan lebih kuat," katanya.
Video Editor: Agung
#houthi #jalurgaza #trump
Baca Juga Kasus Pagar Laut Tangerang Naik ke Penyidikan, 25 Saksi akan Diperiksa di https://www.kompas.tv/regional/572378/kasus-pagar-laut-tangerang-naik-ke-penyidikan-25-saksi-akan-diperiksa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/572384/kelompok-houthi-kecam-usulan-presiden-as-donald-trump-ambil-alih-jalur-gaza
Kategori
🗞
Berita