• kemarin dulu
RIAU, KOMPAS.TV - Keluarga WNI korban penembakan oleh aparat maritim Malaysia di perairan Tanjung Rhu, Malaysia berharap proses hukum terhadap pelaku penembakan bisa terus berjalan.

Keluarga berterima kasih proses pemulangan jenazah WNI korban penembakan APMM di Malaysia berjalan lancar, sehingga korban bisa dimakamkan di rumahnya, Rupat, Kabupaten Riau.

Keluarga berharap pemerintah bisa mengawal pengusutan terhadap penggunaan kekuasaan berlebihan dalam kasus penembakan 5 WNI di Malaysia.

Hingga kini, keluarga korban mengaku belum mendapat informasi terkait hasil penyelidikan kasus penembakan WNI di Malaysia.

Ketua DPR RI, Puan Maharani sebut kementerian terkait dan aparat penegak hukum harus segera menyelidiki kasus penembakan WNI di Malaysia.

Puan menyerahkan kepada komisi terkait apakah akan memanggil Kementerian Luar Negeri terkait kasus ini.

Puan juga meminta pemerintah mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Sebelumnya Atase Polri KBRI Kuala Lumpur di Malaysia, Kombes Juliarman Pasaribu mengungkap aparat maritim Malaysia melepaskan 10 tembakan saat berusaha menghentikan kapal yang membawa WNI pekerja migran di perairan Selangor.

Juliarman juga menyatakan, tidak ada perlawanan yang dilakukan warga Indonesia yang berada di kapal.

Pemerintah Indonesia sudah melakukan pendampingan hukum terhadap para WNI pekerja ilegal yang ditangkap otoritas Malaysia.

Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur juga telah menemui WNI yang menjadi korban luka dalam peristiwa penembakan oleh aparat maritim di Malaysia dan menegaskan akan terus mencari fakta peristiwa penembakan 5 WNI di Malaysia, hingga membuat 1 orang WNI tewas.

Baca Juga Soal Penembakan WNI, Presiden Prabowo Percaya Malaysia Akan Usut Tuntas Kasus | WNI DITEMBAK di https://www.kompas.tv/nasional/570755/soal-penembakan-wni-presiden-prabowo-percaya-malaysia-akan-usut-tuntas-kasus-wni-ditembak

#wni #puanmaharani #malaysia

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/570855/puan-maharani-minta-kementerian-terkait-dan-aparat-segera-selidiki-penembakan-wni-wni-ditembak

Dianjurkan