• kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Malaysia telah merespons nota diplomatik yang dikirimkan pemerintah Indonesia.

Malaysia kini mengizinkan akses informasi sebanyak-banyaknya dan setransparan mungkin terkait penembakan 5 WNI oleh aparat maritim Malaysia.

Atase Polri di KBRI Kuala Lumpur, Komisaris Besar Juliarman Pasaribu bilang akan ada pertemuan antara Kepolisian Indonesia melalui Atase Polri di Malaysia dengan Kepolisian Diraja Malaysia untuk membahas tindak lanjut kasus penembakan itu.

Presiden Prabowo Subianto pun berharap ada investigasi terkait penembakan yang menewaskan satu WNI itu.

Presiden Prabowo yakin aparat Malaysia akan bekerja untuk mengusut penembakan lima WNI di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia beberapa waktu lalu.

Namun, Presiden Prabowo mengingatkan kepada seluruh warga negara Indonesia agar jangan terbujuk janji sindikat untuk melakukan kegiatan ilegal di negara asing.

Wakil Menteri Tenaga Kerja, Immanuel Ebenezer mengecam keras tindakan aparat Malaysia yang menembak 5 warga negara Indonesia, hingga menewaskan satu WNI dan melukai 4 lainnya.

Wamen Tenaga Kerja meminta agar kasus ini diusut tuntas.

Baca Juga Serikat Pekerja Demo di Depan Kedubes Malaysia Tuntut Usut Kasus Penembakan WNI | WNI DITEMBAK di https://www.kompas.tv/regional/570757/serikat-pekerja-demo-di-depan-kedubes-malaysia-tuntut-usut-kasus-penembakan-wni-wni-ditembak

#wni #prabowo #malaysia

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/570852/presiden-prabowo-harap-penembakan-5-wni-di-malaysia-diinvestigasi-wni-ditembak

Dianjurkan