• kemarin
KUDUS, KOMPAS.TV - Banjir yang menggenangi enam desa di dua kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, belum juga surut. Akibatnya untuk aktivitas sehari-hari warga mengalami kesulitan. Seperti di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu ini, warga yang hendak beraktivitas harus melewati genangan air dengan ketinggian 20 hingga 60 sentimeter. Karena air tidak bisa mengalir ke sungai karena terhalang tanggul yang baru, sedangkan saluran keluar airnya terlalu kecil, tidak sebanding dengan jumlah air yang masuk ke permukiman.

" Suruttapi sedikit-sedikit pak. Pengurangannya air kan biasanya lewat tanggul, lha ini sekarang kan tidak bisa lewat tanggul, jadinya lewat gorong-gorong itu tok pak, jadinya lambat pengurangan air dari desa ini, pak. Itu kalau les gak ditutup pasti gini terus, pasti itu. Kalau les dikurangi lah, minimal ditambahi 50 senti kan jadi pengurangan debit air kan tidak bisa masuk sini," kata Selamet, warga Desa Setrokalangan.

Warga berharap ada upaya serius dari Pemerintah Kabupaten Kudus untuk segera menangani banjir akibat luapan Sungai Wulan.

#banjir #kudus #sungaiwulan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/569977/banjir-merendam-6-desa-di-kudus-belum-surut

Dianjurkan