PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) memandang bisnis angkutan laut cukup prospektif pada 2025. Hal itu seiring pertumbuhan industri pengolahan mineral dalam negeri yang didorong oleh kebijakan hilirisasi.
Category
📺
TVTranscript
00:00PT. DAAS Baralestari memandang bisnis angkutan laut cukup prospektif pada 2025.
00:10Hal itu seiring pertumbuhan industri, pengolahan mineral dalam negeri yang didorong oleh kebijakan hilirisasi.
00:20Manajemen PT. DAAS Baralestari menilai sektor angkutan laut akan membawa dampak positif bagi bisnis perseroan.
00:28Direktur DAAS Baralestari Erlin Sulistio menuturkan bahwa perseroan telah memperkuat lini usaha angkutan laut pada tahun ini.
00:36Hal tersebut dilakukan dengan berinvestasi sebesar Rp730 miliar untuk menambah 12 set tug and barge yang telah beroperasi sejak tahun lalu.
00:48Penambahan kapal tunda dan tongkang untuk mengangkutan komoditas di kawasan Indonesia Timur itu diakini mampu mendongkrak kinerja perusahaan pada 2025.
00:57Manajemen METAN berkode saham DAAZ ini optimistis kinerja lini usaha jasa angkutan laut akan meningkat pada tahun ini dengan adanya tambahan armada yang diterima tahun lalu.
01:09Ia pun memaparkan bahwa armada baru tersebut menambah kapasitas perseroan menjadi 58 unit tugboat dan 49 unit tongkang.
01:19Hal itu mencerminkan fokus perusahaan pada penguatan sektor angkutan laut sebagai pilar utama bisnis.
01:24Di samping itu perseroan juga sedang mempertimbangkan untuk menambah lagi armada tug and barge guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan layanan.
01:33Perseroan mengatakan prospek bisnis angkutan laut dinilai cukup menjanjikan pada 2025.
01:38Hal itu didorong oleh pertumbuhan industri pengolahan mineral yang semakin pesat berkat kebijakan hilirisasi mineral pemerintah Indonesia.
01:54Terima kasih telah menonton