PAPUA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Pegunungan memastikan bahwa pleno rekapitulasi perolehan suara calon gubernur dan wakil gubernur akan mundur dari waktu yang direncanakan.
Penundaan ini disebabkan oleh situasi keamanan yang kurang kondusif di Kabupaten Lanny Jaya dan Tolikara.
Hingga Kamis malam, baru 6 dari 8 kabupaten di Papua Pegunungan yang berhasil menyelesaikan pleno rekapitulasi perolehan suara calon gubernur dan wakil gubernur.
Ketua KPU Papua Pegunungan, Daniel Jingga, menyatakan bahwa lambatnya pleno di Kabupaten Lanny Jaya dan Tolikara terjadi karena faktor keamanan, di mana komisioner KPU di kedua kabupaten tersebut diduga diintimidasi oleh pendukung pasangan calon.
Selain itu, gesekan antar pendukung calon bupati dan wakil bupati juga menyebabkan pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten terpaksa dihentikan.
Untuk menyelesaikan masalah ini, KPU Papua Pegunungan bersama aparat keamanan akan turun langsung ke kedua kabupaten tersebut untuk memantau proses pleno yang sedang berlangsung.
KPU juga meminta seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati serta massa pendukung untuk menghentikan aksi saling serang.
Baca Juga Tanggapan Beragam Parpol soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD | SATU MEJA di https://www.kompas.tv/talkshow/561670/tanggapan-beragam-parpol-soal-wacana-pilkada-dipilih-dprd-satu-meja
#pilkada #papua #kpu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/563519/keterlambatan-dan-penundaan-rekapitulasi-suara-pilkada-di-papua-terkendala-keamanan
Penundaan ini disebabkan oleh situasi keamanan yang kurang kondusif di Kabupaten Lanny Jaya dan Tolikara.
Hingga Kamis malam, baru 6 dari 8 kabupaten di Papua Pegunungan yang berhasil menyelesaikan pleno rekapitulasi perolehan suara calon gubernur dan wakil gubernur.
Ketua KPU Papua Pegunungan, Daniel Jingga, menyatakan bahwa lambatnya pleno di Kabupaten Lanny Jaya dan Tolikara terjadi karena faktor keamanan, di mana komisioner KPU di kedua kabupaten tersebut diduga diintimidasi oleh pendukung pasangan calon.
Selain itu, gesekan antar pendukung calon bupati dan wakil bupati juga menyebabkan pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten terpaksa dihentikan.
Untuk menyelesaikan masalah ini, KPU Papua Pegunungan bersama aparat keamanan akan turun langsung ke kedua kabupaten tersebut untuk memantau proses pleno yang sedang berlangsung.
KPU juga meminta seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati serta massa pendukung untuk menghentikan aksi saling serang.
Baca Juga Tanggapan Beragam Parpol soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD | SATU MEJA di https://www.kompas.tv/talkshow/561670/tanggapan-beragam-parpol-soal-wacana-pilkada-dipilih-dprd-satu-meja
#pilkada #papua #kpu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/563519/keterlambatan-dan-penundaan-rekapitulasi-suara-pilkada-di-papua-terkendala-keamanan
Category
🗞
Berita