KompasTV
  • 14 jam yang lalu
KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra menyebut Presiden bisa saja mengeluarkan amnesti dan abolisi sebagai mekanisme memaafkan koruptor jika mengembalikan hasil korupsinya.

Kata Yusril, meski Undang-Undang Pidana Korupsi menyatakan pengembalian aset tidak menghapuskan perbuatan pidana, namun Undang-Undang Dasar Tahun 1945 memberi wewenang Presiden untuk memberi grasi, amnesti, dan abolisi untuk tindak pidana apa pun.

Presiden bisa memberikan grasi dengan meminta pertimbangan Mahkamah Agung. Sementara untuk amnesti dan abolisi, Presiden meminta pertimbangan DPR. Jikalau ada koruptor mengembalikan aset dan diberi abolisi, putusannya akan diterbitkan dalam bentuk Keppres.

Baca Juga Pemerintah Bantah Bebaskan Terpidana Mati Mary Jane, Begini Kata Menko Yusril dan DPR di https://www.kompas.tv/nasional/554904/pemerintah-bantah-bebaskan-terpidana-mati-mary-jane-begini-kata-menko-yusril-dan-dpr

#prabowo #korupsi #koruptor #menko #yusrilihzamahendra

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/561681/prabowo-maafkan-koruptor-jika-kembalikan-aset-korupsi-menko-hukum-bisa-amnesti-dan-abolisi

Dianjurkan

1:58
I
Selanjutnya
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
3:56
Shin Tae-yong: Daripada Disebut Kegagalan...
Suaradotcom
2:23
Kondisi Terkini Stadion Manahan, Belasan Ribu Suporter Mulai Berdatangan
Suaradotcom
3:21
Thariq Halilintar Dihujat setelah Klarifikasi soal Belum Move On dari Fuji
Suaradotcom
2:58
Lama Dimanja Belanja Online, Konsumen AS Kembali Padati Toko Fisik
SINDOnews
1:03
Mudik Nataru, Antrean Panjang Kendaraan Mulai Terlihat di Pelabuhan Merak | SERIAL NATARU
KompasTV
3:43
Yenny Wahid Bandingkan Kenaikan PPN 12% dengan Negara Lain: Jika Gus Dur Ada, Akan Bersama Rakyat
KompasTV
1:32
Shin Tae Yong Usai Timnas Indonesia Kalah dari Filipina: Mohon Kepercayaan Penggemar
KompasTV
1:14
Mahfud MD Tanggapi Pemeriksaan Budi Arie dalam Kasus Judi Online Komdigi
KompasTV
33:53
Penampilan Indah Komunitas Angklung Gema Kreasi, Lestarikan Budaya Indonesia di Era Modern
KompasTV
1:28
Erick Thohir: Nggak Mau Salah-salahan, Evaluasi Semua, STY hingga Indra Sjafri
KompasTV
2:58
Terkini! Kondisi Lalu Lintas Tol Layang MBZ dan Pelabuhan Merak Tiga Hari Jelang Libur Natal
KompasTV
1:39
Erick Thohir Kecewa Timnas Dikalahkan Filipina, Sebut Indonesia Target Emas di SEA Games 2025
KompasTV
2:25
Timnas Indonesia Kalah 0-1 dari Filipina, STY: Persiapkan SEA Games dan Piala Asia U23
KompasTV
4:42
Polemik Wacana Presiden Prabowo Maafkan Koruptor Jika Kembalikan Aset Korupsi
KompasTV
20:46
Kisah Dedikasi Amira Abdat, Dokter Kandungan di Fakfak yang Perjuangkan Layanan Kesehatan
KompasTV
12:14
[FULL] Bivitri dan DPR Fraksi PKS Soal Prabowo Maafkan Koruptor Jika Kembalikan Aset Korupsi
KompasTV
14:04
Menag Nasaruddin: Mungkinkah Kita Meniru Sedikit dari Gus Dur?
KompasTV
1:54
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 3 Kg di Banten, 4 Tersangka Ditangkap!
KompasTV
1:41
Kata Yenny Wahid soal Pembredelan Pameran Lukisan Yos Suprapto
KompasTV
3:51
Iptu Tomi Hilang usai Kontak Tembak dengan KKB, Ibunda Mohon Bantuan Presiden-Kapolri
KompasTV
1:18
Penumpang Kapal Nekat Terjun ke Laut, Basarnas Lakukan Pencarian di Selat Bali
KompasTV
1:41
Kebakaran di PT IWIP Halmahera Tengah, 100 Motor Milik Karyawan Ludes Terbakar
KompasTV
1:55
Fakta Remaja Tewas Usai Minum Jamu dari Kakak Ipar, Polisi Sebut Motif Pelaku Sakit Hati
KompasTV
4:40
Pro Kontra Wacana Presiden Prabowo Maafkan Koruptor yang Kembalikan Aset, Rusak Hukum Pidana?
KompasTV