• kemarin dulu
Suasana Terminal Tawang Alun Jember mendadak berubah penuh haru ketika sekelompok emak-emak menemukan mantan guru SD mereka yang sedang mengamen. Pertemuan yang tidak terduga ini menghadirkan momen yang sangat mengharukan dan penuh emosi, di mana air mata tak dapat dibendung.

Stefanus, mantan guru yang mereka temui, tampak lusuh dan menua. Beliau pernah mengajar kesenian dan geografi di SD Aleteya Jember, 45 tahun yang lalu. Dalam video yang viral, Stefanus awalnya tidak mengenali mantan murid-muridnya.

Namun, setelah satu per satu mengingatkan, pahlawan tanpa tanda jasa itu pun teringat dan langsung memeluk mantan siswa-siswinya. Momen yang sangat mengharukan ini diwarnai senda gurau dan rasa haru yang menjadi satu.

Bahkan, mantan siswa dan siswinya memberikan buah tangan dan uang kepada guru mereka sebagai tanda kasih. Hal yang membuat momen ini makin miris adalah ketika Stefanus mengaku hanya tinggal di kos-kosan dan enggan menunjukkan alamat kosnya.

Guru yang berasal dari Ambon ini tidak memiliki keturunan dan telah lama tinggal di perantauan. Meski pertemuan ini sebentar, namun rasa bahagia terpancar di antara mantan murid dan guru, membawa kehangatan dan kenangan yang tak terlupakan di terminal tersebut.

Dianjurkan