Anggota DPR RI Ahmad Sahroni terlibat dalam kasus penipuan yang melibatkan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Gonzalo Algazali, yang merupakan seorang pengusaha kaya dari Makassar. Gonzalo membayar sebesar Rp4,9 miliar kepada Andi Fatmasari Rahman (AFR), yang menjanjikan jalur khusus untuk masuk Akpol dengan mengklaim memiliki koneksi di Jakarta. Namun, setelah mengikuti proses seleksi, Gonzalo tidak diterima dan mulai menuntut kejelasan dari AFR, yang kini telah ditahan oleh polisi.
Citra Insani, orang tua Gonzalo, menyuarakan keresahan dan meminta klarifikasi dari Ahmad Sahroni melalui video TikTok yang viral. Dalam video tersebut, ia mengungkapkan bahwa AFR menggunakan nama besar Sahroni untuk meyakinkan keluarganya dan menjanjikan akses ke Kapolri. Citra berharap agar Sahroni memberikan penjelasan untuk membersihkan namanya dari keterlibatan dalam penipuan ini.
Kronologi kasus ini dimulai saat Gonzalo bertemu dengan AFR di Makassar pada Februari 2024, di mana AFR menjanjikan bantuan untuk masuk Akpol dengan biaya yang terus meningkat. Setelah beberapa kali tes dan pelatihan, Gonzalo tetap dinyatakan tidak lolos. Keluarga Gonzalo akhirnya menyadari bahwa mereka telah menjadi korban penipuan dan melaporkan AFR ke polisi, yang kemudian ditangkap. AFR kini menghadapi dakwaan penipuan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun enam bulan penjara.
#metro #news
Citra Insani, orang tua Gonzalo, menyuarakan keresahan dan meminta klarifikasi dari Ahmad Sahroni melalui video TikTok yang viral. Dalam video tersebut, ia mengungkapkan bahwa AFR menggunakan nama besar Sahroni untuk meyakinkan keluarganya dan menjanjikan akses ke Kapolri. Citra berharap agar Sahroni memberikan penjelasan untuk membersihkan namanya dari keterlibatan dalam penipuan ini.
Kronologi kasus ini dimulai saat Gonzalo bertemu dengan AFR di Makassar pada Februari 2024, di mana AFR menjanjikan bantuan untuk masuk Akpol dengan biaya yang terus meningkat. Setelah beberapa kali tes dan pelatihan, Gonzalo tetap dinyatakan tidak lolos. Keluarga Gonzalo akhirnya menyadari bahwa mereka telah menjadi korban penipuan dan melaporkan AFR ke polisi, yang kemudian ditangkap. AFR kini menghadapi dakwaan penipuan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun enam bulan penjara.
#metro #news
Category
🗞
Berita