SUKABUMI, KOMPAS.TV - Lantaran upah yang minim, seorang guru honorer di Sukabumi, Jawa Barat terpaksa menyambi sebagai pemulung demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kisah ini mengundang simpati, hingga akhirnya sang guru mendapat bantuan usaha dan juga diberangkatkan umrah.
38 tahun mengabdi sebagai guru honorer di Sukabumi, Jawa Barat, bukanlah pekerjaan yang mudah bagi Alvi Noviardi.
Pendapatannya sebagai guru honorer masih jauh dari kata cukup. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, Alvi harus memutar otak mencari pemasukan tambahan.
Sepulang mengajar, Alvi menyambi menjadi pemulung barang bekas. Karung besar ini menjadi saksi perjalanan Alvi mencari rupiah demi anak dan istri.
Kisah Alvi ini menggugah hati banyak pihak. Pada Juli lalu, sebuah yayasan memberikan bantuan usaha berupa warung kecil. Sejak itu, Alvi sudah berhenti memulung dan fokus pada warung seusai mengajar.
Tak hanya bantuan usaha, Alvi pun mendapat hadiah diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah pada bulan November mendatang.
Alvi adalah satu dari sekian banyak guru honorer di Indonesia yang masih harus memperjuangkan nasib mereka di tengah minimnya kesejahteraan bagi tenaga pendidik honorer.
Ini menjadi ironi di tengah anggaran pendidikan 20 persen dari total APBN Indonesia.
Baca Juga Siswa SMA di Makassar Dianiaya Senior, Diduga Dipicu Balas Dendam di https://www.kompas.tv/regional/545610/siswa-sma-di-makassar-dianiaya-senior-diduga-dipicu-balas-dendam
#guruhonorer #sukabumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/545611/guru-honorer-di-sukabumi-nyambi-jadi-pemulung-karena-upah-minim
38 tahun mengabdi sebagai guru honorer di Sukabumi, Jawa Barat, bukanlah pekerjaan yang mudah bagi Alvi Noviardi.
Pendapatannya sebagai guru honorer masih jauh dari kata cukup. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, Alvi harus memutar otak mencari pemasukan tambahan.
Sepulang mengajar, Alvi menyambi menjadi pemulung barang bekas. Karung besar ini menjadi saksi perjalanan Alvi mencari rupiah demi anak dan istri.
Kisah Alvi ini menggugah hati banyak pihak. Pada Juli lalu, sebuah yayasan memberikan bantuan usaha berupa warung kecil. Sejak itu, Alvi sudah berhenti memulung dan fokus pada warung seusai mengajar.
Tak hanya bantuan usaha, Alvi pun mendapat hadiah diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah pada bulan November mendatang.
Alvi adalah satu dari sekian banyak guru honorer di Indonesia yang masih harus memperjuangkan nasib mereka di tengah minimnya kesejahteraan bagi tenaga pendidik honorer.
Ini menjadi ironi di tengah anggaran pendidikan 20 persen dari total APBN Indonesia.
Baca Juga Siswa SMA di Makassar Dianiaya Senior, Diduga Dipicu Balas Dendam di https://www.kompas.tv/regional/545610/siswa-sma-di-makassar-dianiaya-senior-diduga-dipicu-balas-dendam
#guruhonorer #sukabumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/545611/guru-honorer-di-sukabumi-nyambi-jadi-pemulung-karena-upah-minim
Category
🗞
Berita