KISAH PILU TKW BERUSIA 21 TAHUN YANG DIPAKSA TIDUR DI BALKON, SETIAP HARI KEHUJANAN DAN KEPANASAN
Beberapa waktu yang lalu beredar sebuah cerita pilu dari gadis berusia 21 tahun, diketahui jika ia merupakan tenaga kerja wanita atau TKW asal Indonesia yang bekerja sebagai ART di Malaysia.
Tetapi sayangnya ia malah mendapatkan majikan yang tidak manusiawi, bahkan diketahui ia hanya boleh masuk ke rumah selama 6 jam itupun Karena untuk melakukan pekerjaanya.
Lalu setelah itu ia kembali dikurung dengan kondisinya yang sangat memprihatinkan, hingga pada akhirnya ia pun ditemukan di balkon.
Laporan New Straits Times menyebutkan adanya permohonan bantuan untuk menyelamatkan seorang pembantu rumah tangga yang berasal dari negara Indonesia.
Bahkan diketahui jika gadis Malang tersebut dikurung selama berjam-jam di atas balkon dan tak boleh masuk rumah.
Hal yang lebih miris lagi yaitu gadis tersebut hanya diberi kasur dan bantal untuk tidur di balkon rumah, akhirnya penderitaanya pun berakhir ketika ia berhasil mendapatkan bantuan dengan menulis catatan dan melemparkannya keluar dari balkon.
Pada sebuah laporan dijelaskan jika ia hanya diperbolehkan masuk rumah dari jam 5 hingga 11 pagi untuk membersihkan rumah, selebihnya ia dikurung di balkon.
Bahkan balkon itupun tidak ditutupi dengan sempurna, jadi saat hujan pun gadis tersebut kehujanan, ia tidak bisa berteduh, bahkan dirinya sampai tidur dalam kondisi basah.
Asisten Direktur Federal CID, Asisten Komisaris Senior Soffian Santong, menjelaskan jika korban juga belum dibayar karena dia baru bekerja untuk keluarga tersebut selama sekitar seminggu.
Tetapi sayangnya ia malah mendapatkan majikan yang tidak manusiawi, bahkan diketahui ia hanya boleh masuk ke rumah selama 6 jam itupun Karena untuk melakukan pekerjaanya.
Lalu setelah itu ia kembali dikurung dengan kondisinya yang sangat memprihatinkan, hingga pada akhirnya ia pun ditemukan di balkon.
Laporan New Straits Times menyebutkan adanya permohonan bantuan untuk menyelamatkan seorang pembantu rumah tangga yang berasal dari negara Indonesia.
Bahkan diketahui jika gadis Malang tersebut dikurung selama berjam-jam di atas balkon dan tak boleh masuk rumah.
Hal yang lebih miris lagi yaitu gadis tersebut hanya diberi kasur dan bantal untuk tidur di balkon rumah, akhirnya penderitaanya pun berakhir ketika ia berhasil mendapatkan bantuan dengan menulis catatan dan melemparkannya keluar dari balkon.
Pada sebuah laporan dijelaskan jika ia hanya diperbolehkan masuk rumah dari jam 5 hingga 11 pagi untuk membersihkan rumah, selebihnya ia dikurung di balkon.
Bahkan balkon itupun tidak ditutupi dengan sempurna, jadi saat hujan pun gadis tersebut kehujanan, ia tidak bisa berteduh, bahkan dirinya sampai tidur dalam kondisi basah.
Asisten Direktur Federal CID, Asisten Komisaris Senior Soffian Santong, menjelaskan jika korban juga belum dibayar karena dia baru bekerja untuk keluarga tersebut selama sekitar seminggu.
Category
🗞
Berita