Petugas Gabungan TNI Polri Temukan Ladang Ganja di TN Bromo Tengger Semeru
SuaraHits.com - Ladang ganja berisi ratusan batang tanaman memabukkan berhasil dibongkar petugas gabungan.
Lokasinya tersembunyi di balik pegunungan Taman Nasional (TN) Bromo Tengger Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Ladang ganja itu rupanya sengaja ditanam dan disamarkan dengan aneka tanaman perdu lainnya.
Jika tak jeli, tanaman itu pasti dikira tanaman liar seperti rerumputan saja.
Ladang ganja ini berada di wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Pihak kepolisian sebelumnya juga telah mengamankan 2 pelaku penanam pohon ganja. Keduanya yakni Bambang dan Ngatoyo, warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro.
“Lokasi ladang sangat jauh dari pemukiman warga,” kata Kabag Ops Polres Lumajang, Kompol Jauhar Ma’arif, Rabu 18 September 2024.
Ladang yang tersembunyi di tengah hutan membuat proses menuju lokasi ladang cukup memakan waktu.
Dari hasil olah TKP, petugas gabungan dari TNI Polri dan TNBTS menemukan 3 titik ladang ganja yang ditanam para pelaku.
Tinggi tanaman ganja bervariasi sekitar 30-150 centimeter. Dari ketiga lahan tersebut, petugas gabungan mengamankan sekitar 365 tanaman ganja.
“Kami telah lakukan olah TKP dan pengamanan barang bukti ganja dari 3 tempat. Lebih kurang tanaman ganja yang bisa kita cabut ada 365 pohon,” jelas Jauhar.
Hasil penyelidikan, pelaku sengaja menanam tanaman tersebut di lahan tersembunyi jauh dari pemukiman.
Pelaku menebangi pohon hutan untuk kemudian ditanami bibit tanaman ganja.
“Ini letaknya di lereng Semeru, pelaku sengaja membuat lahan ditengah hutan yang ditebangi kemudian ditanami ganja,” ujarnya.
Kini, seluruh pohon ganja tersebut dicabut kemudian diamankan, untuk dibawa ke Mapolres Lumajang.
Selain itu, kedua pelaku juga dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. ***
Lokasinya tersembunyi di balik pegunungan Taman Nasional (TN) Bromo Tengger Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Ladang ganja itu rupanya sengaja ditanam dan disamarkan dengan aneka tanaman perdu lainnya.
Jika tak jeli, tanaman itu pasti dikira tanaman liar seperti rerumputan saja.
Ladang ganja ini berada di wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Pihak kepolisian sebelumnya juga telah mengamankan 2 pelaku penanam pohon ganja. Keduanya yakni Bambang dan Ngatoyo, warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro.
“Lokasi ladang sangat jauh dari pemukiman warga,” kata Kabag Ops Polres Lumajang, Kompol Jauhar Ma’arif, Rabu 18 September 2024.
Ladang yang tersembunyi di tengah hutan membuat proses menuju lokasi ladang cukup memakan waktu.
Dari hasil olah TKP, petugas gabungan dari TNI Polri dan TNBTS menemukan 3 titik ladang ganja yang ditanam para pelaku.
Tinggi tanaman ganja bervariasi sekitar 30-150 centimeter. Dari ketiga lahan tersebut, petugas gabungan mengamankan sekitar 365 tanaman ganja.
“Kami telah lakukan olah TKP dan pengamanan barang bukti ganja dari 3 tempat. Lebih kurang tanaman ganja yang bisa kita cabut ada 365 pohon,” jelas Jauhar.
Hasil penyelidikan, pelaku sengaja menanam tanaman tersebut di lahan tersembunyi jauh dari pemukiman.
Pelaku menebangi pohon hutan untuk kemudian ditanami bibit tanaman ganja.
“Ini letaknya di lereng Semeru, pelaku sengaja membuat lahan ditengah hutan yang ditebangi kemudian ditanami ganja,” ujarnya.
Kini, seluruh pohon ganja tersebut dicabut kemudian diamankan, untuk dibawa ke Mapolres Lumajang.
Selain itu, kedua pelaku juga dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. ***
Category
🗞
News