• 3 months ago
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi batal megusung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Pilgub Jakarta.
PDIP ternyata lebih memilik kadernya sendiri Pramono Anung dan Rano Karno untuk maju di kontestasi Pilgub DKI.
Terkait hal ini, sebelumnya pengamat Rocky gerung menganalisa soal isu batalnya Anies diusung sehingga memantik kehebohan.
Transcript
00:00Anis ditolak Megawati, Roki Gerung sebut ada dimensi ideologis yang hendak dipertahankan.
00:06Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP secara resmi batal mengusung mantan gubernur DKI Jakarta, Anis Rashid Baswedan di Pilgub Jakarta.
00:16PDIP ternyata lebih memilih kadernya sendiri, Pramono Anung dan Rano Karno untuk maju di kontestasi Pilgub DKI.
00:23Terkait hal ini, sebelumnya pengamat Roki Gerung menganalisa soal isu batalnya Anis diusung sehingga memanti kehebohan.
00:30Menurutnya, PDIP berpikir Anis Baswedan bukan kader utamanya sehingga ada fraksi di dalam partai berlambang moncong putih itu menganggap tak fair jika ex gubernur Jakarta itu diusung.
00:43Pun, dia menyinggung figur Anis Baswedan dispekulasikan dengan kepentingan politik Pilpres 2029.
00:50Sementara, PDIP juga punya keinginan dalam kontestasi di 2029 melalui kadernya.
00:56Ideologis nasionalisme bukan satu-satunya keterangan tetapi sifat dari kaderisasi.
01:02Tentu Anis dibayangkan akan punya peralatan untuk masuk 2029, sementara PDIP tentu menuntut kader-kadernya supaya masuk 2029,
01:10kata Roki Gerung dalam akun Youtube Roki Gerung Official dikutip pada Rabu 28 Agustus 2024.
01:17Namun menurutnya, ada sudut pandang pragmatis alasan PDIP menginginkan Anis.
01:22Ia bilang cara PDIP itu hanya demi menghalangi Jokowi yang coba masuk terus ke dalam perpolitikan Indonesia.
01:29Jadi, itu suatu cara lain untuk melihat ada dimensi ideologis yang hendak dipertahankan PDIP,
01:35karena PDIP itu partai kader dan kadernya yang seharusnya memimpin dan itu masuk akal, jelas Roki Gerung.
01:42Bagi Roki Gerung, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri punya cara berpikir tersendiri dalam menentukan keputusan politik.
01:49Meski ia juga menilai Anis Baswedan mungkin merasa belum ditolak dan hanya tertunda dideklarasikan PDIP.
01:56Anis sendiri merasa dia belum ditolak, mungkin tertunda.
01:59Itu karena Megawati mempertimbangkan banyak hal termasukkan kita tahu Megawati punya kemampuan kontemplasi, tutur Roki Gerung.
02:06Dia mengatakan demikian karena dalam kontemplasi, Megawati mungkin membayangkan perintah atau tuntutan metafisik dari Soekarno alias Bungkarno.
02:15Jadi, alam pikiran Bumega selalu terhubung dengan metafisik dengan ayahnya itu, itu hal yang dianggap biasa sebagai bagian dari kultur PDIP, ujar Roki.
02:24Karena Bungkarno selalu dianggap sebagai penuntun pikiran dari Megawati dan Megawati adalah penuntun pikiran dari PDIP, sebut Roki Gerung.
02:32Anis Baswedan sebelumnya dispekulasikan akan diusung PDIP sebagai bakal Cagup Jakarta 2024.
02:38Mencuat kabar Anis dan Cawagupnya yang juga politikus PDIP, Rano Karno, akan dideklarasikan di markas DPP PDIP dalam pengumuman calon kepala daerah Gelombang 3 pada Senin kemarin.
02:50Namun, dari enam pasang bakal Cagup dan Cawagup, nama Anis Baswedan tak diumumkan.
02:55PDIP akhirnya memilih mendorong kader seniornya yang juga mantan sekjen DPP, yaitu Pramono Anung dan Rano Karno, maju di Pilgub Jakarta 2024.
03:05Nah, gimana nih guys menurut kalian? Jangan lupa tulis tanggapan di kolom komentar ya. See you in the next case!

Recommended