Pertamina Dukung Penuh Gelaran Bali International Airshow 2024

  • bulan lalu
JAKARTA, POJOKBACA.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi komitmen Pertamina yang terus berupaya mendukung program pemerintah dalam pengurangan emisi karbon. Salah satunya melalui pengembangan bahan bakar jenis Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur untuk transportasi udara.
Luhut membeberkan Pertamina berencana memasarkan produk ramah lingkungan tersebut dalam gelaran Bali International Airshow 2024 yang akan berlangsung pada 18-21 September 2024, bertempat di General Aviation Terminal, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Ia menilai SAF menjadi langkah yang baik bagi pemerintah dalam mewujudkan komitmen Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060, atau bahkan lebih cepat.

"Secara keseluruhan Bali Airshow ini juga dengan Pertamina men-supply avtur yang ramah lingkungan Pertamina Sustainable Aviation Fuels atau Pertamina SAF menjadi langkah yang baik untuk membantu pemerintah mencapai target Indonesia Net Zero Emissions 2060. Pertamina serius pengembangan dan mempercepat transisi energi bersih untuk visi perusahaan Indonesia mencapai Net Zero Emissions 2060," kata Luhut di Jakarta, dikutip Selasa (20/8/2024).

Sementara, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro mengungkapkan SAF sendiri telah diproduksi di kilang Cilacap melalui metode co-processing di mana minyak inti kelapa sawit diolah dengan Avtur fosil. SAF juga sudah diuji-cobakan dalam penerbangan dari Jakarta ke Solo dengan hasil yang cukup baik.

Ia pun bersyukur dapat dilibatkan pada event yang cukup besar ini. Terlebih, melalui BIAS 2024, dapat meningkatkan pengembangan industri di bidang kedirgantaraan.

"Sebenarnya keterlibatan Pertamina di bidang penerbangan sudah cukup panjang. Kami menyediakan infrastruktur BBM untuk bahan bakar untuk airline di seluruh Indonesia dengan harga yang cukup kompetitif," katanya.

Selain itu, keterlibatan Pertamina di bidang dirgantara juga ditandai dengan kepemilikan perusahaan pada maskapai penerbangan domestik yakni PT Pelita Air Service (PAS). PAS diketahui telah memiliki 11 rute yang tersebar di Indonesia.

"Ini bagian dari dukungan kami untuk menjamin transportasi udara. Pada kesempatan di Bali, Pertamina juga akan menghadirkan booth yang akan menunjukkan sejumlah informasi dan aktivitas baik di Pertamina Patra Niaga, Pertamina Aviasi, dan juga Pelita Air Service, yang tentunya masyarakat bisa mampir dan dapat memberikan masukan-masukan, berbagai hadiah menarik juga akan kami sediakan pada kegiatan tersebut," katanya.

Dianjurkan