Doraemon bahasa Indonesia terbaru mesin pengulang hidup manusia
doraemon lucu banget hits #fyp#kids#fun#animekids#fundoraemon
Category
đ„
Short filmTranscript
00:00Besin pengulang hidup manusia
00:11Aku pulang!
00:12Nobita!
00:15Ayo sini beri salam dulu sama Bibi
00:17Selamat siang
00:18Selamat siang
00:21Selamat siang
00:22Wah, masih kecil tapi sudah bisa memberi salam ya
00:25Anak sekarang pintar-pintar
00:27Aku juga sudah bisa menulis nama sendiri
00:30Tosio
00:33Wah, iya
00:34Dia baru bisa menulis nama saja
00:36Padahal umurnya baru 4 tahun tapi hebat
00:40Kalau aku malah sudah bisa nulis pakai kanji
00:42Nih, bagaimana?
00:48Kuenya ada 5 buah
00:50Kalau aku makan 1, jadi tinggal 4
00:53Wah, sudah bisa berhitung juga
00:55Tosio memang pintar
00:57Apanya yang pintar, kalau aku sudah bisa perkalian dan pembagian kan
01:01Tosio, kalau ini kamu mengerti tidak
01:0320 dikurang 10 adalah
01:05Aku sih bisa, jawabannya 10
01:07Kalau perkalian kamu bisa tidak
01:092 x 4 sama dengan 8
01:11Sudah sana, pergi saja ke kamarmu
01:17Ini tidak adil
01:18Padahal aku bisa perkalian dan pembagian
01:20Menulis kanji juga bisa
01:22Kenapa tidak ada yang memuji aku
01:24Belajar, karena kamu sudah kelas 5 Nobita
01:26Semua orang berpikir itu biasa
01:30Lebih enak jadi anak kecil dong
01:32Anak kecil yang bagaimana maksudmu?
01:35Aku ingin kembali waktu aku umur 4 tahun
01:37Tapi tetap dengan pikiranku yang sekarang
01:41Tidak ada hal yang tidak bisa
01:43Yang benar
01:45Mesin pengulang hidup manusia
01:49Mesin pengulang hidup manusia?
01:51Kamu tidak perlu berusaha mengenang masa lalu
01:53Saat itu seperti apa
01:55Atau pokoknya kira-kira seperti itu
01:57Dengan sendirinya mesin ini akan mengirim
01:59Pikiran kamu kembali ke masa lalu
02:01Dan jadi bisa memperbaiki kesalahan
02:04Tapi pikiran, badan dan kekuatan
02:06Tetap seperti sekarang kan?
02:07Pasti dong
02:08Makanya jangan sampai mengulangi lagi
02:10Kesalahan yang sama
02:11Ini baru hebat
02:13Sekarang kamu mau kembali
02:14Ke waktu umur berapa?
02:16Aku putuskan 4 tahun
02:18Baiklah 4 tahun
02:24Sekarang
02:43Aku belum pakai kacamata
02:45Berhasil, aku kembali ke umur 4 tahun
02:49Iya iya, aku ingat nih
02:52Iya dulu aku juga suka main kesini
02:55Aku kangen sekali
03:00Hei hei Nobita
03:01Kamu sedang apa sih?
03:04Kita kan sedang bermain petak umpet
03:06Jangan main sendiri, cari kami dong
03:09Dian, Suneo dan Sisuka
03:12Wah masih kecil
03:14Imutnya
03:17Jangan bicara yang aneh-aneh Nobita
03:19Kalau mainnya penat dong
03:21Aku baru ingat
03:22Ternyata Dian memang sudah kasar sejak kecil ya
03:25Jangan suka menindas yang lemah
03:29Dan Sisuka sedari kecil memang sudah baik hati ya
03:32Pastikan
03:34Sementara aku sudah selalu dijadikan bahan medekan
03:37Oh iya, kita main lagi yuk
03:40Yang lebih seru
03:41Main sekolah-sekolahan aja yuk
03:43Aku yang jadi guru dong
03:46Aku dong, kan tulisannya paling bagus
03:48Aku juga bisa nulis
03:50Aku juga bisa nulis kak
03:52Yaudah kalau begitu semuanya nulis ya
03:54Suneo
03:56Sisuka
03:58Takasih
04:00Nobi, Nobita
04:05Nobita kamu bisa tulis kanji
04:07Iya
04:08Itu gak mungkin, itu pasti asal tulis kan
04:12Tidak, ini kanji yang benar
04:14Bahang, bahang, bahang
04:17Kita tanya saja sama paman yang itu
04:20Paman
04:25Huruf ini kamu yang tulis, benar kamu
04:28Iya benar
04:30Oh jadi tulisan kanjinya benar
04:32Ini benar, aku sungguh tidak percaya
04:35Ini pasti bohong, Nobita itu kan bohong, jangan percaya
04:38Ya aku gak percaya, ayahnya gak bohong
04:46Tidak
04:57Lagi-lagi Nobita pulang sambil nangis
05:00Aduh anak itu cengeng sekali
05:03Sudah jangan menangis lagi, kamu kan laki-laki
05:06Yuk, sebelahmu ada yang sakit
05:09Bibik, yang nangis sebelah sini
05:12Nobita yang membuat mereka nangis
05:15Nobita, membuat mereka nangis
05:18Aku cuma dorong sedikit saja
05:21Apa perlu mereka diobati
05:28Nobita, kamu tidak boleh kasar lagi sama teman ya
05:31Baik bu
05:33Ini pertama kalinya Nobita berbuat seperti ini
05:36Namanya juga anak-anak, nanti juga mengerti
05:41Sebenarnya saya berasal dari tempat ini
05:45Pusat penelitian anak-anak berbakat
05:48Walaupun anak anda masih empat tahun
05:50Dia bisa menulis namanya dengan huruf kanji
05:52Saya mohon, saya ingin bicara dengannya sebentar
05:55Kanji, tidak mungkin
05:58Jangan kan kanji, huruf hiragana saja dia belum bisa
06:04Aku juga bisa menulis huruf kanji yang lain kok bu
06:08Ini tulisan Nobita, kok tiba-tiba bisa
06:12Baik, kalau ini kamu mengerti tidak?
06:15Di sini ada apel tiga buah
06:17Dan di sini pisang ada empat buah
06:19Semuanya ada berapa banyak?
06:21Tujuh buah
06:23Dua kali satu, dua
06:24Dua kali dua, empat
06:26Perkalian?
06:28Dua kali tiga, enam
06:29Dua kali tujuh, lapan
06:30Dua kali lima, sepuluh
06:32Dua kali enam, dua belas
06:38Ini benar-benar mengejutkan
06:41Setidaknya tes yang saya lakukan tadi
06:43Kira-kira sudah hampir setara dengan tes untuk anak kelas 4 SD
06:48Saya rasa tidak sekolah TK pun, dia bisa langsung masuk sekolah dasar
06:51Pastinya dong
06:53Karena kemampuannya yang sekarang kira-kira setara dengan anak kelas 2 SD
06:58Sebenarnya aku kan sudah kelas lima
07:05Nobita, kamu mau pipis ya?
07:08Kamu bisa pergi sendiri
07:10Hebat, sudah berani pergi pipis sendiri
07:15Aku jadi tidak sabar ingin cepat sekolah
07:25Shh, jangan berisik, ini aku
07:29Doraemon?
07:31Bagaimana Nobita, kamu sudah puas bersenang-senang belum?
07:34Ayo kita pulang
07:37Pulang? Aku baru saja mulai membuat semua kagum padaku
07:41Aku baru mulai menjalani hidupku dari titik ini
07:44Sebaiknya kamu hentikan saja
07:46Kenapa begitu? Di sini aku jenius
07:49Katanya kalau besar nanti aku bisa menjadi ilmuwan atau orang besar
07:52Tapi masa depan tidak akan jauh berbeda Nobita, percayalah padaku
07:56Haa, bohong
07:58Tapi itu benar, makanya
08:00Iya, aku tidak mau dengar
08:02Apa boleh buat
08:04Karena tidak mau dengar, aku perlihatkan ini
08:07Dalam sisi waktu
08:09Kita lihat sebentar nanti kamu akan jadi seperti apa
08:12Pertama-tama, kelas satu SD
08:16Tanaka
08:18Ini saat bu guru membagikan hasil ulangan
08:21Nobi, Nobita
08:23Seperti biasa kamu dapat seratus
08:25Hah, seratus lagi
08:30Ibu, mau lihat hasil ulangan hari ini tidak?
08:33Bilanya seratus kan, tidak lihat juga ibu tahu
08:36Aku main dulu ya bu
08:38Nobita, kamu tidak belajar
08:40Pelajaran sekolah itu terlalu mudah bu, aku bosan
08:43He he, ya sudah kalau begitu
08:45Aku pergi dulu ya
08:47Kalau aku minta kepala sekolah supaya dia lompat ke kelas tiga, bisa tidak ya
08:59Berhasil, berhasil, tetangan kotor
09:02Kalau ada Nobita kita pasti menang deh
09:05Yang begini sih tidak sulit bagiku
09:07Iya aku percaya
09:13Lihat aku hebat kan, bukannya itu bagus
09:15Kalau begitu apa yang terjadi di kelas empat
09:22Nobita, siapa itu lagi
09:25Apa yang kamu pelajari di sekolah
09:27Sebelumnya tidak pernah begini kan
09:29Kenapa, kenapa jadi begitu lagi Doraemon
09:31Karena apa yang kamu bisa, semua hanya sampai di kelas dua saja Nobita
09:35Kamu hanya umpul dari anak-anak lain terakhir di kelas dua
09:39Dan lagi karena selama di kelas satu dan dua, kamu tidak pernah belajar dengan serius
09:44Akhirnya kamu tertinggal lagi
09:46Menurut kamu, apakah akhirnya kamu akan jadi lebih baik
09:49Kita gagal, kita gagal mendidik anak kita
09:52Kita terlalu besar kepala karena menganggapnya jenius
09:57Ayah, ibu
09:59Kalau begini, bagaimana bisa kamu membahagiakan ayah dan ibu
10:02Sudah cukup, aku tidak mau lihat lagi, aku mau pulang
10:12Selamat datang
10:14Aku pulang
10:15Supaya tidak ada penyesalan, kamu harus mulai berusaha dari sekarang
10:19Asal ada kemauan, tidak ada kata terlambat
10:22Aku akan belajar
10:23Nah, bagus
10:25Nobita
10:27Kamu sudah kerjakan PRB
10:31Sedang belajar
10:33Apa yang terjadi?
10:34Sepertinya hari ini Nobita sedang semangat belajar, bu
10:37Dia khawatir kalau tidak belajar nanti ibu jadi seperti di mesin tadi
10:41Apa maksudnya?
10:43Pokoknya ibu tidak perlu khawatir soal itu