• 2 months ago
Hadirnya souvenir dalam sebuah acara merupakan sebuah kebutuhan baik dalam acara pernikahan, ulang tahun, acara perusahaan dan organisasi maupun event lainnya. Keberadaan souvenir akan membuat acara menjadi lebih meriah serta memberikan kesan yang memorable bagi tamu undangan sekaligus bagi pembuat acara itu sendiri.

Salah satu pelaku bisnis souvenir di Indonesia ialah The Good Souvenir yang menyediakan berbagai jenis produk souvenir mulai dari tumbler, mug hingga notebook untuk berbagai acara perusahaan dan pernikahan.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Halo pemirsa Women's Talk, saat ini saya Rosa Lincio kembali menemani Anda dalam Women's Talk
00:27Dan pemirsa IDX Channel berhubung IDX Channel ini lagi mau memberikan gift box ataupun souvenir untuk klien-klien dari IDX Channel
00:34Tapi kita cuma punya 3 hari untuk mencari souvenir dengan quality control yang terbaik untuk para klien kami
00:41Nah katanya nih di Instagram ada penyedia jasa souvenir yang tercepat hanya dalam beberapa hari saja bisa memenuhi permintaan souvenir dengan kualitas terbaiknya
00:50Penasaran seperti apa? Saya akan berbincang langsung dengan founder dari The Good Souvenir
00:55Langsung aja ikut yuk pemirsa Women's Talk
01:01Hadirnya souvenir di dalam sebuah acara merupakan sebuah kebutuhan baik dalam acara pernikahan, ulang tahun, acara perusahaan dan organisasi maupun event-event lainnya
01:12Keberadaan souvenir akan membuat acara menjadi lebih meriah serta memberikan kesan yang memorable bagi tamu undangan sekaligus bagi pembuat acara itu sendiri
01:24Oleh karena itu bisnis pembuatan souvenir menjadi sebuah peluang usaha yang banyak diminati dan tentunya menghasilkan cuan karena meningkatnya permintaan akan kebutuhan souvenir di masyarakat
01:36Salah satu pelaku bisnis souvenir di Indonesia ialah The Good Souvenir yang menyediakan berbagai jenis produk souvenir mulai dari tumbler, mug hingga notebook untuk berbagai acara perusahaan hingga pernikahan
01:51Lantas sepertinya apakah potensi cuan bisnis penyediaan souvenir di Indonesia?
01:56Simak perbincangannya bersama dengan CEO & Founder The Good Souvenir, Nadhiva Zahra hanya di Women's Talk
02:07Halo Mbak Nadhiva, thank you banget
02:11Nah pemirsa Women's Talk sekarang saya sudah bersama dengan founder dari The Good Souvenir yaitu Mbak Nadhiva Zahra
02:18Nah pemirsa Women's Talk sekalian nanti Mbak kita mau cari-cari souvenir ya untuk klien-klien dari IDX Channel
02:24Pertama-tama kita ngobrol dulu kali ya Mbak
02:26Sebetulnya The Good Souvenir ini mulai tahun berapa sih Mbak? Strategi promosinya sampai hari ini bisa bertahan seperti apa?
02:33Kita itu mulai untuk The Good Souvenir ini kita mulai tahun 2018 Mbak
02:38Jadi pas banget saat itu kan kita ngebangun ini pas aku awal baru mau menikah sebenarnya
02:44Karena awal mulinya itu aku mencari souvenir untuk pribadi kan
02:47Nah awal cari souvenir yang kekinian itu apa sih? Nah ternyata pas banget kayak souvenir kulit gitu
02:53Nah selanjutnya itu ternyata kan karena aku emang basicnya udah perah jualan kayak bahan kulit
02:59Aku tahu akhirnya kita buat sendiri tuh
03:01Akhirnya kita melihat peluang disitu kan dan peluang ternyata oh disitu ternyata kita bisa memasarkan secara online juga
03:09Tapi awal-awal kita awalnya bukan ke korporat dulu tuh kita awalnya ke wedding gitu
03:15Wedding 2 tahun ada wedding kayak gitu
03:17Di tahun 2018 mulainya dari wedding dulu ya?
03:22Wedding dulu kita bisa 2 tahun tuh Mbak
03:24Nah setelah 2 tahun wedding barulah kita fokusnya ke korporat gitu
03:28Dengan korporat dia secara potensinya lebih bagus gitu korporat dan permintaannya lebih tinggi juga
03:34Nah kenapa tuh Mbak kira-kira korporat yang justru demandnya lebih tinggi?
03:37Karena sebenarnya wedding juga kan kalau kita lihat dari jumlah tamu
03:40Mungkin pesta ulang tahun
03:41Kuantitinya banyak benar setuju-setuju Mbak
03:43Nah jadi itu kita kan kalau misalkan kayak wedding itu mereka kuantitinya meskipun banyak
03:48Tapi secara apa namanya kayak kita ngambil keuntungan itu tidak bisa terlalu tinggi gitu
03:55Jadi maling kemaren kan kayak budget pengen 10 ribu, 5 ribu kalau wedding gitu kan
03:59Dan itu pengen kuantitinya 500 sampai 1 ribu
04:01Tapi kalau kita mau ngambil kayak apa keuntungan gitu tidak terlalu banyak lah
04:05Ibut kayak cuannya gitu Mbak gitu kan
04:07Nah kalau korporat ini kita ini bisa markupnya ini bisa lebih bagus Mbak gitu
04:12Sehingga secara kita seperti kinerjanya kita tidak terlalu effort banget
04:18Tapi kita bisa dapetin cuannya lumayan gitu
04:21Benar sih karena kalau untuk wedding itu sendiri kan mungkin biasanya memang budgetnya itu terbatas ya
04:27Mereka lebih fokus pada budget untuk vendor dan yang lain-lain
04:30Sementara kalau korporat mereka butuh untuk branding juga mungkin ya Mbak
04:35Nah berarti sejauh ini dari tahun 2018 sampai sekarang kan sempat melalui masa pandemi ya Mbak ya
04:40Iya betul
04:41Sempat juga kan ada beberapa event yang akhirnya dari offline jadinya online
04:46Nah strategi penyesuaiannya gimana tuh Mbak?
04:48Oke jadi kalau saat kita di apa namanya pas pandemi itu ya
04:52Kan pandemi itu 2019-2020 ya
04:54Memang kita pas online itu sebenarnya kita memang fokusnya itu meskipun kita kan awal mulanya itu
04:59Merchandise ini memang pemasarannya via online ya
05:02Nah via online kita memang fokusnya juga di Instagram tuh Mbak
05:05Nah alhamdulillah sih Mbak meskipun saat pandemi kan disitu memang berasa itu pas wedding ya
05:10Karena wedding itu semua nggak ada gitu kan
05:12Nah sebenarnya dari masa transisi itu kita tahu banget di transisi dari awalnya kita ke wedding
05:17Kenapa kita ke korporat
05:18Karena saat pandemi itu korporat itu masih ada masuk dibanding si wedding tersebut
05:23Jadi itulah yang membuat kita juga salah satu peluang melihat
05:26Seselain potensi cuannya lebih tinggi juga
05:28Dan ternyata permintaan di waktu pandemi itu potensinya lebih bagus disitu
05:33Akhirnya oh kenapa kita nggak coba fokus ke korporat aja
05:37Yang dimana mereka anggarannya pun sudah jelas gitu loh Mbak
05:41Kalau korporat kan
05:42Makanya disitu dari kita secara eksistensinya kita mencoba untuk kayak platform digital
05:46Kita semua kita coba Mbak kayak TikTok, Instagram kita maksimalkan disitu
05:51Karena yang namanya korporat kadang-kadang walaupun mungkin pandemi
05:54Ataupun even online sekalipun saya juga sering beberapa kali dapat kiriman hampers ya
05:59Yang namanya ada hari raya atau apa gitu ya Mbak
06:01Kalau lagi tahun baru terus kayak misalkan lebaran kemarin tuh
06:04Itu cukup banyak permintaan juga dari customer gitu kan
06:07Beberapa korporat juga untuk membagi relasi-relasi mereka gitu
06:11Nah secara diferensiasi Mbak Yow mungkin penyedia layanan jasa yang menyediakan souvenir
06:17Itu kan di Instagram atau di platform media sosial lainnya kan banyak banget nih Mbak
06:22Sebetulnya diferensiasi dari the good souvenir ini sendiri seperti apa nih?
06:26Kalau kita itu jadi kalau misalkan kita itu kan punya tagline juga nih Mbak
06:30Kita kayak misalkan di Instagram itu kita merchandise nomor 1 di Instagram gitu kan
06:35Jadi memang kita pertama memang fokus marketing kita itu fokusnya di Instagram
06:38Jadi market-market yang udah kita ambil ini memang ibarat tuh kayak generasi millennial
06:43Yang memang dia main di Instagram dan memang dia itu memang pas lagi dapetin
06:48Oh pas nih the good souvenir gitu dan kita cara memasarkannya juga
06:52Style untuk generasi sekarang sih Mbak gitu kan
06:55Dan kita cara membedakannya juga kan sudah berjalan ya
06:58Dan memang betul Mbak kayak kebutuhan customer tuh kalau misalkan kita nyanggupin
07:02Hanya kayak 7-10 hari atau bahkan 14 hari mereka akan cari vendor yang lebih cepat
07:07Jadi kita harus ada nih value lebih apa sih yang membedakan vendor kayak the good souvenir
07:12Dengan vendor yang lain kita harus punya nilai X nya juga kalau menurut aku gitu Mbak
07:16Nah nilai X nya itu ya itu pertama dari selain kualitasnya dijaga
07:19Dan kita juga harus apa secara pengerjaannya Mbak
07:24Makanya karena kan kita sudah berjalan beberapa tahun ya
07:26Jadi tau nih oh proses pengerjaan ini harus kita lebih efektif dan efisien nih
07:30Caranya gimana itu sih yang kita kembangkan gitu Mbak
07:33Sehingga ada perbedaan dari kompetitor lain gitu
07:37Menarik banget ya berarti diferensiasi ataupun keunggulan yang the good souvenir punya
07:41Adalah bisa adaptif gitu ya dengan permintaan orang-orang yang seringkali punya deadline sangat terbatas gitu ya
07:48Nah saya menarik banget ini juga pengen eksplor kembali gitu ya bagaimana produk-produk yang dihadirkan oleh the good souvenir
07:54Tapi akan kita bahas lengkapnya usai jeda berikutnya tetaplah bersama kami di Women's Talk
08:04Tempat lihat ya disini ada tumbler, kemudian juga tadi ada notebook, ada gift set ya
08:09Boleh dirinci lagi nggak sih Mbak berarti produk-produknya ini berdalam bentuk apa aja sih
08:14Oke nah jadi itu kita untuk produk-produk ini biasanya kita untuk disini contohnya kayak ada tumbler, ada mug gitu kan
08:22Terus ada kayak notebook juga nih Mbak notebook gitu kan pen, cup holder
08:26Nah biasanya kalau corporate itu permintaannya itu biasanya bervariasi sih Mbak
08:30Ada yang memang dia kebutuhan kayak hanya untuk satu item Mbak contoh kayak misalkan dia mau request kayak tumbler ya hanya tumbler aja
08:36Dengan kuantiti mungkin bisa seribu atau bahkan dibawah seribu gitu kan
08:40Biasanya kalau satuan gini biasanya kuantitinya banyak betul
08:43Nah tapi kita yang biasanya permintaan lebih banyak itu kita lebih ke gift set sebenarnya nih Mbak
08:48Oh justru gift set ya
08:49Ya betul gift set ini jadi gift set merchandise biasanya mereka itu karena mereka nggak mau ribet biasanya nih si corporate ini nih gitu kan
08:56Jadi mereka mau cari vendor mana nih yang bisa udah input semua deh gitu kan
09:00Jadi udah ada notebook juga, udah ada mug juga, udah ada kayak pasnya juga
09:06Terus sama hard boxnya nih Mbak
09:08Jadi hard boxnya betul di branding dengan si logo corporate tersebut gitu
09:14Ya menarik-menarik
09:15Betul
09:16Nah berarti Mbak untuk isian dari masing-masing gift boxnya ini sendiri kan pasti customized ya sesuai permintaan klien
09:24Nah untuk brand-brand yang dipilih sendiri misalnya kalau untuk tumbler kan biasanya orang concernnya adalah yang aman ya
09:30Dan juga apalagi untuk termos yang bisa menghangatkan air gitu ya
09:35Nah itu apakah pilihan brand sendiri untuk mug ataupun tumbler itu dari pilihannya the good souvenir atau request dari klien
09:42Nah biasanya sih kalau mereka kalau untuk aku biasa lihat itu mereka biasanya sesuaiin budget sih Mbak
09:50Jadi kalau budget mereka memang dan mereka mau ngasih ke siapa nih
09:54Misalnya mereka mau ngasih kayak ke direksi, ke direktur-direktur
09:58Pasti mereka akan nyesuaiin biasanya akan ada request nih dari si klien tersebut
10:02Mbak aku mau dong si tumblernya crocsicle gitu
10:06Jadi yaudah kita penyediainya
10:07Terus kayak TWSnya mau yang harus merek Think Plus yaudah kita nyediain yang Think Plus gitu kan
10:12Merek yang bermerek lah dia maunya
10:14Jadi mereka si klien ini tergantung siapa yang akan mereka berikan
10:18Biasanya gitu
10:19Ataupun kalau misalkan kita mau menyediakan kayak oh Mbak ada merek apa aja nih Mbak
10:23Kita akan kasih beberapa
10:24Bisa suggest juga ya
10:25Betul bisa suggest juga
10:26Oke nah untuk range harganya sendiri dan juga buat pemirsa Women's Talk yang bertanya-tanya
10:32Kalau mau order souvenir disini ada minimum ordernya nggak sih harus berapa packs kayak gitu nggak?
10:37Biasanya kita sih minimal order itu dari 100 piece biasanya
10:41100 piece
10:42Nah tapi kalau misalkan contohnya dia kebutuhan eventnya ternyata di bawah 100 kayak 50
10:46Kita tetep bisa menyediakan juga bisa menyediakan gitu kan
10:50Jadi paling minimal gitu sih
10:51Kalau untuk kayak harga rangenya sendiri pun kita dari 100 ribu
10:55Biasanya 100 ribu itu biasanya kalau untuk yang kayak udah gift set sih Mbak
10:58Tapi kalau kayak contoh kayak satuan kayak MUG ini dia dari harga 85 itu sudah bisa gitu
11:05Nah berarti kalau misalnya harganya dimulai dari range 100 ribu sama yang termahalnya berapa Mbak?
11:09Bisa sejuta
11:10Bisa sejuta
11:11Kalau 100 ribu bisa dapet gift set itu bisa isi apa aja gitu ya?
11:15Nah biasanya sih kalau untuk yang 100 ribu itu biasanya yang simple sih
11:18Contohnya ini kayak tote bag gitu kan
11:21Terus kayak notebook tapi notebooknya yang hard cover atau soft cover
11:25Biasanya cuma ini kan bahan letternya
11:27Nah biasanya soft cover sama si pen
11:30Biasanya itu mereka biasanya buat acara kayak seminar kit ya
11:33Kan budgetnya mungkin yang standar
11:35Terus mereka bisa bagiin untuk kayak 500 si peserta segala macem
11:40Oke menarik
11:41Nah terkait dengan The Good Souvenir yang sudah bekerja sama dengan klien berarti hampir 6 tahun kali ya Mbak?
11:46Betul, jalan tahun ini 2004 sudah jalan 6 tahun
11:49Jalan 6 tahun ya
11:50Dari progres sejauh ini apa saja sih Mbak yang menurut Mbak Nadhiva ini merasa
11:57Oh klien itu sebetulnya membutuhkan hal-hal seperti ini dari jasa penyedia souvenir?
12:01Oke, paling sih biasanya si customer ini nih
12:04Jadi tuh biasanya dia permintannya sih kadang sih ada yang unik-unik juga sih Mbak
12:08Gitu, malah dengan kitanya sering berkomunikasi dengan si customer itu
12:12Mereka, kita tau nih Mbak kebutuhan sekarang tuh mereka mau seperti apa
12:16Gitu, nah biasanya nih kalo masuk
12:18Jadi setiap tahun itu mereka akan kebutuhannya pun berbeda-beda
12:21Biasanya nih kayak tahun sekarang mereka lebih seneng yang kayak eco-friendly
12:24Jadi contohnya nih seperti ini Mbak
12:26Nah ini kan eco-friendly ya
12:28Jadi misalkan kayak gini eco-friendly
12:30Terus kayak pen, pennya maunya yang bahannya dari si bambu
12:33Jadi mereka ada value-nya yang mereka tonjolkan juga
12:37Jadi lebih sustainable buat lingkungan ya
12:39Betul, itu biasanya sih yang buat masukan buat kita juga
12:43Nah tapi justru kalo dengan tren yang saat ini banyak perusahaan yang ingin menghadirkan Citra
12:47Bahwa mereka adalah perusahaan yang berkontribusi ataupun punya concern dan kepedulian terhadap lingkungan
12:52Akhirnya dalam pemilihan souvenir pun memilih bahan-bahan yang ramah lingkungan
12:56Iya betul
12:57Biasanya lebih mahal atau justru lebih affordable nih Mbak?
13:00Oke, nah itu dia sih Mbak beneran
13:02Kalo misalkannya eco-friendly ini biasanya mereka harganya lumayan agak
13:05Harganya agak lebih tinggi juga
13:07Karena kalo misalkan kayak barang impor-impor ini kan emang dari luar ya
13:10Nah itu harganya bisa lebih hemat lah terbilang ya
13:13Memang kalo misalkan yang memang kalo dia value-nya ini lebih ke eco-friendly
13:18Eco-friendly yang memang dan emang kadang kita juga menjelaskan juga
13:22Kalo misalkan kebutuhan eco-friendly ini pasti harganya lebih tinggi juga
13:26Betul, nah tapi terkait dengan apapun permintaan dari klien
13:29Dengan tagline-nya The Good Souvenir yang bisa mengerjakan permintaan klien dengan waktu yang cepat
13:34Gimana nih memastikan bahwa target tersebut terpenuhi tetapi juga quality control-nya ini terjamin Mbak?
13:39Iya betul, nah kalo kita itu biasanya kan karena kita udah berjalan selama 6 tahun ini Mbak ya
13:44Kita ada teknis-teknis di mana mungkin biasanya di lapangan itu udah kayak mis-mis komunikasi
13:50Nah malah terkadang hal-hal tersebut yang ngebuat kita bisa berkembang lagi sih Mbak
13:54Nah itulah yang ngebuat kita jadi sistem
13:56Kita berani kenapa ngebuat tagline seperti itu
13:58Karena mungkin yang awalnya tadi 7 hari kita bisa berhasil untuk kayak 3 hari kan
14:033 hari itu kita biasanya juga sebenarnya sih ada katalog khusus sendiri sih Mbak
14:07Betul, jadi kita memberanikan ada katalog khusus yang dimana misalkan prosesnya itu hanya 3 hari bisa
14:13Jadi biasanya kita menyediakan stok memang sudah ready
14:16Contoh kayak jadi yang emang barang-barang yang import
14:19Jadi contoh nih kayak si mug ini Mbak
14:21Kayak gini kan mug ini barangnya ready jadi tinggal kita branding si korporasi tersebut
14:25Terus kayak tas nih tas udah ready tinggal kita branding satu warna
14:29Jadi itu kita jadi memberikan solusi juga
14:31Memang available saat itu ya
14:32Betul, kita memberikan solusi kustomer kan butuh cepat
14:35Jadi kita juga menyediakan barang yang ready tinggal branding korporasi tersebut
14:38Sehingga si kuisinya pun harus tetap kita menjaga kualitas gitu
14:42Oke menarik
14:43Nah terkait dengan The Good Souvenir ini sendiri kan Mbak udah didirikan dari cukup lama begitu ya
14:49Nah saya penasaran juga nih kira-kira tantangan apa saja
14:52Dari waktu ke waktu yang sudah dihadapi dan juga disiasati begitu ya
14:57Strateginya bagaimana oleh The Good Souvenir
14:59Tapi akan kita bahas selengkapnya usai jadwal berikut ini tetaplah bersama kami
15:13The Women's Souvenirs Talk masih berbincang-bincang dengan founder dari The Good Souvenir
15:17Mbak Nadhiva terkait dengan The Good Souvenir yang sudah tumbuh hampir 6 tahun ya saat ini ya
15:22Strateginya tuh ada perbedaan gak Mbak dari waktu tahun 2018?
15:26Ada perbedaan gak apalagi di promosi di era marketing digital ini ya Mbak?
15:31Biasanya kalau misalnya jadi untuk yang tahap awal banget sih Mbak
15:34Kalau 2018 itu kan kita masih baru banget mencoba gitu ya
15:39Mencoba itu sih tantangannya lebih kayak effortnya lebih ada banget Mbak
15:43Tapi berjalannya waktu dengan sekarang untuk era digitalisasi sekarang ya Mbak ya
15:48Yang dimana kita bisa menggunakan semua platform yang ada di media sosial
15:53Contoh kayak misalkan Instagram, terus TikTok, Facebook
15:58Nah kita biasanya memaksimalkan digitalisasi tersebut gitu kan
16:03Jadi sosial media itu kita maksimalkan
16:05Yang dimana memang tim-tim kita juga untuk sosial media pun sudah siap semua gitu kan
16:09Sudah support itulah Mbak
16:14Untuk promosi sendiri nih Mbak di social media gitu ya
16:17Untuk strategi yang digunakan oleh brand-brand ini kan kadang-kadang mungkin menggunakan endorse
16:22Atau misalnya advertisement gitu ya
16:24Yang digunakan untuk the good souvenir sendiri yang works itu seperti apa ya Mbak?
16:28Kalau kita itu kan karena memang fokusnya ke korporat ya Mbak ya
16:32Kalau korporat itu memang sebelumnya kita pernah mencoba kayak di endorse
16:36Coba endorse gitu Mbak
16:37Memang karena kita harus mencoba dulu nih supaya kita tahu nih
16:40Apa impact mana yang kelihatan lebih bagus gitu kan di market kita
16:45Betul, kalau kita nggak mencoba kita kan nggak tahu ya Mbak
16:48Nah dari endorse, kita coba endorse dan add juga
16:51Nah disitu yang memang kelihatan bagus dan sampai sekarang konsisten itu di ads Mbak
16:56Ads justru ya
16:57Di ads-nya Instagram ini gitu
16:59Jadi kita fokus kita itu setiap bulan itu selalu rutin selalu kita iklan
17:04Oke tiap bulan ya
17:05Karena kalau kita nggak iklan itu orang nggak akan tahu juga gitu kan
17:09Dan kita sebenarnya kalau dari customer the good souvenir sendiri ini rata-rata 50% itu mereka akan repeat order
17:17Udah memang punya klien yang memang mereka sudah tahu kualitas kita, cikiner aja kita seperti apa
17:22Sehingga biasanya 50% itu memang dari customer kita yang lama, kita lebih menjaga
17:28Terus 50% ini customer baru, nah itulah yang nggak buat kita terus growth gitu Mbak
17:32Terus bertumbuh sebenarnya
17:34Luar biasa bener berarti katanya ketika sebuah brand ataupun jasa dihadirkan ini
17:39Bagaimana melihat keberhasilannya adalah bukan dalam satu atau dua kali order oleh klien yang berbeda
17:44Tapi ketika mereka repeat order berarti ada kepuasan impact yang betul sekali
17:48Dan mungkin dari word of mouth juga sangat efektif untuk membangun branding dari the good souvenir ini
17:55Nah dari kesuksesan the good souvenir hingga hari ini yang tadi saya lihat juga klien-kliennya banyak sekali ya
18:00Klien-klien besar juga sudah percaya terhadap the good souvenir
18:03Tumbuh dari seorang sosok perempuan Mbak Nadhiva ini mendirikan the good souvenir ini di awalnya apakah sudah dengan banyak tim atau seperti apa nih?
18:12Kalau untuk awal banget itu 2018 pasti seawalnya itu aku sendiri sih Mbak yang memang berjalan gitu kan
18:19Awalnya berjalan dan habis itu karena memang aku punya adik dan kakak juga gitu kan
18:23Adik ini aku hire untuk ayo kita bangun bareng nih gitu kan
18:27Aku ajak adik supaya untuk kita membangun untuk bisnis the good souvenir gitu kan
18:31Awalnya hanya sendiri berdua dan akhirnya aku punya tim yang memang terbilang sudah cukup banyak lah sekarang
18:38Masing-masing divisi kita sudah ada bagian-bagiannya dari admin, keuangan, terus bagian sosial media, bagian untuk yang produksi gitu kan
18:49Bagian gudang warehouse juga sudah ada
18:51Nah alhamdulillah banget dengan the good souvenir ini bertumbuh aku bisa memberikan kepercayaan untuk tim-tim yang bisa hadir sampai saat ini sampai sekarang sih Mbak
19:03Tapi berarti jiwa entrepreneurship ini sudah ada dari kecil memang cita-citanya ingin berkecemung di dunia bisnis atau gimana Mbak?
19:10Jadi memang sebelumnya sih kalau mungkin kita flashback gitu ya Mbak
19:13Ya emang aku sebelumnya memang dari dulu itu emang suka yang namanya dagang atau jualan
19:17Mungkin basically karena memang sudah bawaan gitu ya memang sudah punya jiwa entrepreneur
19:22Sudah pernah tau gimana saya jualan gitu kan
19:25Jadi saat aku bertumbuh itu jadi sudah tau oh jadi memang sudah punya ada jiwa usahanya sudah ada sih Mbak
19:34Oke dan akhirnya terrealisasi dan berhasil juga gitu ya
19:37Alhamdulillah berarti atas izin Allah gitu kan Mbak, atas rindu orang tua juga, ternyata bisa berjalan dengan seperti sekarang ini
19:44Nah Mbak Narifah ini kan sosok perempuan saat ini juga sudah menjadi seorang ibu ya
19:48Ketika the good souvenir ada ini apakah sudah berkeluarga atau belum nih Mbak?
19:52Oke kalau untuk 2018 itu pas banget aku itu belum itu baru mau menikah sebenarnya Mbak
19:57Jadi kan sebenarnya the good souvenir ini awalnya kayak bulan Agustus atau September lah Mbak
20:01Awal itu aku buka di sosial media gitu kan Mbak
20:04Nah aku menikah itu bulan Desember
20:06Jadi karena awal ide inspirasinya itu dari souvenir pernikahan yang memang itu awal aku belum menikah gitu kan
20:13Sampai sekarang sudah menikah ya semakin growth lagi Mbak
20:18Tetapi sulit nggak sih Mbak menyeimbangkan antara waktu untuk keluarga, waktu untuk kerja, apalagi kan namanya dunia bisnis ya
20:24Ini juga kan dunia jasa, dimana klien kita nggak pernah prediksi ya kadang-kadang permintaan mereka bisa tiba-tiba banyak, bisa tiba-tiba lagi kosong gitu
20:34Nah ini menyesuaikan waktunya seperti apa ya?
20:36Kalau menurut aku sih kalau misalkan kan kita harus bisa menyeimbangkan ya Mbak ya
20:40Maksudnya kalau sebagai wanita ini kita kan apalagi sudah menikah ini ya
20:43Emang aku rasain biasanya itu kita harus, kalau untuk aku pribadi karena aku sudah menikah ya
20:48Dan kita juga, misalkan aku sebagai seorang ibu, aku sebagai seorang istri juga
20:52Kalau aku sih prioritas utama memang dari segi keluarga dahulu Mbak
20:57Keluarga, nah cuma dilihat dari selain dari keluarga kita harus bisa gimana caranya kalau untuk kita karir ini harus bisa memanajemen dengan waktu pribadi kita sendiri
21:07Dan aku saat itu prioritas utama aku kalau misalkan aku mau fokus selain usaha, aku punya keluarga juga, aku harus punya orang kepercayaan disini
21:18Jadi aku memberikan kepercayaan untuk satu orang gitu kan
21:23Nah jadi di bidang COO-nya, jadi selain founder aku juga ada COO disini supaya mereka bisa, orang ini bisa megang penuh selalu disini
21:31Karena kita harus ada orang yang ngontrol, karena bener Mbak tadi bilang kalau misalkan kita kan gak bisa standby 24 jam disini
21:37Namanya usaha, dan kita harus memberikan kepercayaan itu untuk orang itu bisa ngontrol di usaha sini
21:42Betul, luar biasa, tapi kemudian menjadi tantangan tersendiri nggak sih Mbak, menjadi seorang leader, tapi juga menjadi seorang perempuan, menjadi seorang ibu
21:50Apakah ada dukungan mungkin yang Mbak rasakan dari keluarga ini sangat impactful terhadap perjalanan bisnis Mbak Nadifah?
21:57Iya, dengan The Good Sovereign ini bisa sebesar ini sih memang karena berkat dukungan dan memang doa-doa dari orang tua, dari suami, dari adik dan kakak gitu
22:08Karena memang The Good Sovereign ini bertumbuh karena dari orang tua juga, terus dari kakak adik yang memang mereka ikut membangun The Good Sovereign juga sih Mbak
22:18Oke, luar biasa. Nah target ataupun harapan kedepannya nih untuk The Good Sovereign akan seperti apa nih Mbak?
22:24Kalau misalnya kita itu memang selain kita untuk fokusnya ini pengembangan gitu, karena pengembangan ini kita pengennya sih growth, growthnya ini selain kita bisa se-Indonesia Raya, kita pengen ke nasional juga gitu Mbak
22:37Jadi selain kita juga ada beberapa kalau misalnya ekspansi ini ke bekerjasama gitu kan dan kayak IO-IO, kayak agensi-agensi, biasanya kita untuk merambahnya seperti itu sih Mbak
22:47Oke, bisa merambah lebih luas lagi, tidak hanya di daerah Jabodetabek tapi betul-betul seluruh wilayah Indonesia ya
22:55Mungkin ada tips ataupun quotes nih Mbak yang mau disampaikan kepada pemirsa Women's Talk, para perempuan yang mungkin seringkali masih merasa kurang yakin nih mau memulai bisnis ataupun mau memulai langkah baru yang ingin mereka tentukan
23:08Oke, biasanya kalau menurut aku tips sukses itu kita hadirkan suatu hal yang positif bagi diri kita, terus apa yang kita lakukan kita mulai untuk fokus pada diri kita dengan versi, dan kita sukses itu dengan menurut versi diri kita masih-masih
23:25Dan jadikanlah kita ibarat kayak bunga yang bisa bermakaran dan mengharumi untuk lingkungan sekitar kita
23:32Oke keren banget, berarti itu tadi ya sukses itu adalah pencapaian versi diri kita sendiri, jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain karena keberhasilan itu adalah milik masing-masing kita sendiri ya
23:43Terima kasih banyak Mbak Daniva Zahra untuk perbincangan yang sangat inspiratif tadi dan semoga perbincangan ini juga bisa memberikan banyak kesan positif, energi positif terhadap pemirsa Women's Talk
23:54Tentunya jangan lupa untuk terus saksikan Women's Talk hanya di IDX Channel dan terima kasih pemirsa Women's Talk, sampai jumpa
24:24Sub indo by MariaPardosi

Recommended