Doa Ibu dan Cerita Imam Besar Masjidil Haram

  • bulan lalu
Seorang bocah mungil sedang asyik bermain tanah. Sementara sang ibu sedang menyiapkan jamuan makan yang diadakan sang ayah. Saat itu, makanan telah siap tersaji di ruang tamu. Sang tamu bersama tuan rumah juga telah menghadap hidangan yang demikian menggoda.

Namun saat acara makan bersama hendak dimulai, tiba-tiba kedua tangan bocah yang mungil itu menggenggam debu. Ia masuk ke dalam rumah dan menaburkan debu itu di atas makanan yang tersaji.

Tatkala sang ibu masuk dan melihatnya, sontak marah namun dengan kalimat terukur berkata: Idzhab. Ja’alaka imaaman lilharamain. Pergi kamu. Biar kamu jadi imam di haramain.

Dan subhanallah puluhan tahun berlalu, kini anak itu telah dewasa dan telah menjadi imam di Masjidil Haram.

Category

🗞
News

Dianjurkan