Cerita Pendiri SMRC Soal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Indonesia | ROSI

  • bulan lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Spekulasi mengenai manuver politik yang diduga menjegal Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024 semakin mengemuka seiring merebaknya isu siasat koalisi partai-partai disebut-sebut ingin KIM Plus.

Plus berisi partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ditambah oleh partai lain di luar daftar partai KIM yang sepakat untuk mengusung satu calon di Pilkada 2024.

Berkaitan dengan hal ini, santer diberitakan koalisi KIM Plus telah mengusung Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024. Ahok pernah mengatakan tidak akan berani melawan kotak kosong, ditanya mengenai lawan kotak kosong pendiri SMRC mengatakan, sangat mungkin kotak kosong dilakukan berdasarkan pengalaman pilkada selama ini, ada 2 model lawan kotak kosong. Model pilkada Makassar dan model pilkada Surakarta.

"Dugaan saya di Pilkada DKI untuk menjawab pendapat dari Ahok tadi, saya menjamin tidak akan berani melawan kotak kosong," ungkap Prof Saiful Mujani dalam perbincangan bersama Rosiana Silalahi (8/8/2024).

Baca Juga PDIP Ditinggalkan di Pilkada Jakarta, NasDem; Sedih Sekali Kalau Lawannya Kotak Kosong | SATU MEJA di https://www.kompas.tv/talkshow/529189/pdip-ditinggalkan-di-pilkada-jakarta-nasdem-sedih-sekali-kalau-lawannya-kotak-kosong-satu-meja

Produser: Leiza Sixmansyah

Thumbnail: Joshua

#pilkada #aniesbaswedan #ridwankamil #rosi #kimplus #politik

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/529442/cerita-pendiri-smrc-soal-lawan-kotak-kosong-di-pilkada-indonesia-rosi

Category

🗞
News

Dianjurkan