REVIEW STABILIZER ARAKAWA ARS-F SERIES DENGAN DISPLAY DIGITAL & FITUR SOFTSTART

  • last month
Stabilizer Arakawa menghadirkan sebuah ide kombinasi yang sempurna antara kemajuan teknologi dan desain yang modern & mewah. Stabilizer Arakawa menawarkan lebih dari sekedar fungsi pelindung untuk alat alat listrik anda, tetapi juga memberikan tampilan yang modern dan mewah.

Dengan desain yang mewah dan modern, stabilizer Arakawa sangat cocok ditempatkan di ruang tamu, kantor, maupun ruang kerja. Fitur Digital displaynya yang juga memberikan sentuhan futuristik serta menyuguhkan informasi yang jelas dan mudah dimengerti kepada para pengguna.

Melalui fitur digital display yang user-friendly, pengguna dapat dengan mudah memantau status operasional stabilizer, termasuk tegangan listrik masuk dan keluar, serta berbagai parameter penting lainnya. Fitur-fitur lainnya seperti alarm untuk kondisi tegangan listrik yang sangat tidak stabil sehingga memberikan perlindungan terhadap perangkat elektronik anda.
Stabilizer Arakawa dengan desain yang kokoh serta menggunakan material yang berkualitas tinggi.

Untuk informasi dan inquiry produk lebih lanjut hubungi.
HP/WA : 081119146963
Transcript
00:00Halo para penonton, calon pengusaha, dan para pengusaha, jumpa lagi di Youtube PT. Indotara Persadah.
00:27Hari ini kita akan mereview salah satu electrical equipment yang sangat penting yang harus para pemirsa punya di tempat kerja, kantor, industri, atau bahkan di rumah para penonton.
00:39Nah penasaran dengan electrical equipment apa yang harus para pemirsa punya? Saksikan terus video ini sampai selesai.
00:44Oke, sebelum kita lanjut ke review hari ini, saya meminta para penonton, para pengusaha, dan para calon pengusaha untuk subscribe channel Youtube PT. Indotara Persadah
00:59dan jangan lupa untuk nyalakan lonceng notifikasinya agar selalu mendapatkan notifikasi-notifikasi video-video terbaru, review-review terbaru untuk produk-produk yang dijual oleh PT. Indotara Persadah
01:11yang akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi produktivitas para pemirsa.
01:15Kendala tegangan listrik yang tidak stabil, itu menjadi salah satu masalah utama untuk semua orang yang menggunakan listrik untuk kebutuhan sehari-harinya.
01:26Kayaknya nggak ada lagi yang tidak menggunakan kebutuhan listrik sebagai kebutuhan utama, apalagi contoh salah satu untuk charging handphone,
01:33nonton televisi, untuk bekerja, untuk masak sekalipun sekarang sudah menggunakan listrik, apalagi sekarang kendaraan-kendaraan juga sudah menggunakan listrik.
01:42Nah, kendala tegangan listrik naik-turun, tidak stabil, sering jeglek atau sering mati, itu menjadi salah satu masalah utama untuk semua orang.
01:51Jadi kendala tegangan listrik itu menjadi salah satu masalah yang tidak boleh kita tidak antisipasi, karena ketika para pemirsa sudah membeli alat-alat yang cukup mahal,
02:00contoh misalnya para pemirsa sudah membeli kulkas, kulkas 10 juta, 10 juta baru pakai sebulan sudah rusak karena listrik yang tidak stabil,
02:07nah itu sayang banget ya, karena para pemirsa harus mengeluarkan uang lagi untuk servis.
02:10Nah, tapi kendala tegangan listrik itu bisa para pemirsa atasi dengan satu peralatan saja, yaitu stabilisator.
02:15Nah, 5 unit yang ada di depan kita ini adalah 5 unit stabilisator dengan tipe ARS strip F.
02:23Mulai dari kapasitas 2 kVA sampai dengan 10 kVA untuk tegangan 1 pas.
02:29Nah, di Indonesia itu ada 2 macam tegangan, 1 pas dan 3 pas.
02:321 pas di 220V, 3 pas di 380V.
02:36Cara membedakan 1 pas dan 3 pas para pemirsa bisa lihat langsung di MCB PLN.
02:40Untuk tegangan 1 pas sendiri, itu biasanya listriknya di 220V.
02:43Nah, stabilisator ini fungsinya adalah menyetabilkan tegangan listrik.
02:48Jadi, tegangan listrik yang tidak stabil masuk ke dalam stabilisator,
02:52terus stabilisator mengeluarkan tegangan listrik yang sudah stabil.
02:55Nah, voltage akurasi dari ARS F sendiri ini 3%.
02:59Jadi, voltage atau output voltagenya di kulkas stabilisator itu sudah sangat stabil.
03:03Start dari 220V sampai dengan 230V ya.
03:07Nah, jadi voltage akurasinya itu di 3% maksimalnya.
03:09Nah, untuk input voltagenya sendiri,
03:12untuk ARS Strip V ini bisa menyetabilkan listrik mulai dari 100V.
03:18Nah, para pemirsa bisa lihat di sini.
03:20Oke, kita kasih satu lihat.
03:22Di ARS F 5 kVA, para pemirsa bisa lihat di sini,
03:26inputnya 100V sampai dengan 260V.
03:30Artinya, jika tegangan listrik para pemirsa drop sampai 100V
03:34atau over sampai 260V,
03:35stabilisator ini mampu untuk menyetabilkan tegangan tersebut kembali ke 220V.
03:41Jadi, Arakawa Stabilisator ini merupakan salah satu stabilisator
03:45yang memiliki input toleransi sangat besar
03:47yang mampu meng-cover problem-problem atau masalah-masalah
03:50tegangan listrik yang tidak stabil pada tempat kerja atau tempat tinggal para pemirsa.
03:54Selain input kapasiti yang besar,
03:56ARS F menawarkan dua buah fitur yang sangat penting untuk para pemirsa.
04:01Fitur pertama, stabilisator digital display ini
04:03mempunyai dua buah fitur.
04:05Yang pertama yaitu fitur soft-start.
04:07Apa itu fitur soft-start?
04:09Mungkin sebagian besar para pemirsa,
04:11kalau punya listrik 2000W,
04:13artinya para pemirsa pasti beli kapasitas stabilisator yang 3000W.
04:17Yang tidak jauh beda.
04:19Tapi kalau para pemirsa beli yang beda jauh,
04:21misalkan para pemirsa listrik 2000W, beli stabilisator yang 10.000W,
04:23ketika para pemirsa menyalakan stabilisator 10.000W,
04:25pasti listrik para pemirsa akan padam
04:27atau MCB PLN-nya pasti akan turun.
04:29Karena kenapa, start awal dari stabilisator yang tidak punya fitur soft-start
04:33akan terjadi ketika start awalnya.
04:35Jadi listriknya tidak akan mampu menahan,
04:37jadi pasti akan turun.
04:39Itulah kenapa, jika para pemirsa beli stabilisator yang tidak ada fitur soft-start,
04:42para pemirsa pasti akan dianjurkan beli stabilisator yang tidak jauh berbeda
04:45dari kapasitas para pemirsa.
04:47Contoh, 2kVA, para pemirsa pakai stabilisator 3kVA.
04:50Fitur soft-start ini yang akan jadi keunggulan
04:52dari Arakawa stabilisator digital display.
04:55Jadi, buat para pemirsa yang memang tidak punya ada rencana
04:58untuk menaikkan daya dari 2000W,
05:00ya cocok pakai yang 3000W.
05:01Karena memang para pemirsa tidak punya rencana
05:03untuk menaikkan daya lebih tinggi.
05:05Tapi, buat para pemirsa yang mungkin awalnya rumah baru nih,
05:07listrik 2200 belum mau tinggal,
05:09atau baru mau tinggal sementara,
05:11atau baru mau dikontrakin,
05:13pasti para pemirsa tidak mau naikkan daya, kan?
05:15Tapi, para pemirsa punya rencana untuk akan tinggal di rumah itu mungkin,
05:18atau menaikkan daya sampai 5500,
05:20sampai 7700, atau bahkan lebih tinggi.
05:23Tentu, ketika para pemirsa mempunyai listrik 2000W,
05:26membeli stabilisator yang 3000W,
05:28tentu ketika para pemirsa menaikkan daya,
05:29stabilisator 3000W tidak akan terpakai lagi.
05:31Atau, para pemirsa mungkin bisa alihkan ke
05:34peralatan-peralatan lainnya.
05:36Cuma, kalau tidak ada, artinya stabilisator itu tidak terpakai, dong.
05:38Jadi, para pemirsa buang-buang budget, dong,
05:40saat beli.
05:42Di sini, ARSF ini menawarkan fitur Soft Start.
05:44Jadi, rencana, misalkan para pemirsa punya listrik 2200W,
05:47para pemirsa ingin menaikkan ke depannya maksimal di 7700W,
05:50artinya para pemirsa harus beli stabilisator 10.000W,
05:53pemakaian 80%,
05:55yang seperti biasanya, rekomendasi 80%
05:57di penggunaan 8000W.
05:59Jadi, para pemirsa bisa beli yang ARSF 10kVA.
06:02Terus, gimana? Listriknya jelek, ya?
06:04Tidak. Jadi, fitur Soft Start ini
06:06membuat start awal stabilisator sangat smooth sekali,
06:09hampir tidak ada lonjakan.
06:11Jadi, ketika para pemirsa menyalakan stabilisator 10kVA,
06:13listrik para pemirsa tidak akan turun,
06:15walaupun listrik para pemirsa 2000W.
06:17Jadi, kalau ketika para pemirsa ingin menaikkan daya sampai 7700W,
06:19para pemirsa tidak perlu mengganti stabilisator sama sekali.
06:22Efisien, kan?
06:24Efektivitas, sudah pasti.
06:26Karena, para pemirsa cukup satu mengeluarkan budget,
06:27dan bisa pakai sampai listrik 7700W,
06:29walaupun listrik para pemirsa sekarang
06:31dalam posisi belum sampai 7700W.
06:33Jadi, para pemirsa sudah mempersiapkan dulu
06:35stabilisator yang lebih besar.
06:37Nah, itulah fitur Soft Start yang ditawarkan oleh
06:39tipe stabilisator Arakawa Digital Display,
06:41ARSF.
06:43Selain itu, khususnya untuk ARSF ini,
06:45punya fitur delay dan undelay.
06:49Jadi, begini.
06:51Undelay-undelay ini membuat stabilisator itu
06:53punya waktu jeda bekerja ketika stabilisator itu mati.
06:56Jadi, saya umpamaan kasusnya seperti ini.
06:58Ketika padam lampu,
07:00kita punya peralatan seperti AC,
07:02komputer,
07:04atau kulkas.
07:06Nah, kita ambil tiga buah contoh.
07:08Kulkas, komputer, dan AC.
07:10Kalau para pemirsa punya UPS,
07:12artinya para pemirsa tidak perlu khawatir,
07:14karena para pemirsa punya waktu untuk mematikan
07:16AC, komputer, dan kulkas sebelum padam lampu.
07:18Oke, ya.
07:20Yang jadi masalah adalah
07:22ketika para pemirsa tidak punya UPS.
07:23Ya, UPS.
07:25Kalau UPS, backup time-nya itu zero transfer.
07:28Jadi, tidak akan ada rasanya mati lampu.
07:31Jadi, para pemirsa punya kesempatan untuk
07:33menyalakan genset atau
07:35matikan dulu peralatannya.
07:37Tapi, kalau tidak punya, artinya langsung jelek.
07:39Nah, sedangkan unit-unit peralatan itu,
07:41AC, kulkas, komputer,
07:43itu harus ada waktu jeda lagi
07:45dari mati ke hidup lagi.
07:47Biasa kan ada yang padam lampu,
07:49habis padam tiba-tiba nyala lagi langsung tanpa jeda.
07:51Nah, itu kan bisa membuat peralatan kulkas atau AC
07:53karena fitur IRS-F ini punya
07:55fitur delay dan undelay.
07:58Maksudnya bagaimana?
08:00Jadi, fitur undelay-undelay ini,
08:02equipment-nya itu akan ditunda.
08:04Ditunda dalam arti,
08:06saya akan kasih dalam bentuk contoh saja ya,
08:08kalau dalam penjelasan mungkin para pemirsa
08:10akan sedikit kebingungan
08:12maksud dari undelay sama delay ini.
08:14Jadi, jangan kemana-mana,
08:16saksikan video demo yang akan saya praktekkan ini.
08:18Nah, sekarang kita akan coba
08:20di stabilizer yang 2KVA saja,
08:21ini sudah dapat colokannya langsung.
08:23Di sini saya sudah pasangkan
08:25dengan unit blower dari Volter.
08:27Ini para pemirsa bisa lihat ya.
08:29Nah, ini stabilizernya,
08:312KVA,
08:33kita masukkan ke bagian belakang.
08:35Nah, di sini para pemirsa bisa lihat,
08:37di sini ada satu buah tombol
08:39dengan satu buah LCD display.
08:41Di LCD display ini,
08:43dia akan menampilkan beberapa data
08:45dari data input
08:47dengan data output.
08:49Nah, di sini ada loading capacity
08:51dan ada alarm overvoltage,
08:53terus overload,
08:55sama low voltage.
08:57Jadi, dia sudah ada alarm proteksi
08:59untuk overvoltage,
09:01kalau listrik sudah di atas 220V
09:03atau di low voltage, di bawah 100V.
09:05Tapi kalau di bawah 100V,
09:07saran saya para pemirsa langsung hubungi PLN.
09:09Nah, terus di sini juga sudah ada overload.
09:11Jadi, loading capacity ini akan membaca
09:13kapasitas berapa persen
09:15artinya stabilizer sudah digunakan.
09:17Nah, para pemirsa tidak akan temukan fitur ini
09:19karena para pemirsa selain menampilkan
09:21sudah berapa persen kapasitas loading
09:23yang digunakan oleh stabilizer.
09:25Jadi, para pemirsa bisa mencegah lebih dari 80%.
09:27Tapi, kalau para pemirsa over,
09:29tanpa sengaja,
09:31stabilizer ini sudah punya proteksinya sendiri
09:33untuk overload.
09:35Ini di sini ada fitur delay dan undelay.
09:37Fitur delay ini artinya,
09:39ketika stabilizer dinyalakan pertama kali,
09:41dia punya waktu jeda 200 detik
09:43sebelum stabilizer ini aktif
09:45untuk menyetabilkan tegangan listrik.
09:47Jadi, maksudnya adalah,
09:49ketika satu unit ini dikoneksikan ke stabilizer
09:51langsung ketika stabilizer dinyalakan.
09:53Tapi, ketika stabilizer dinyalakan,
09:55dia punya waktu jeda 200 detik
09:57sebelum unit ini nyala.
09:59Jadi, otomatis ketika mati lampu,
10:01stabilizer langsung nyala.
10:03Stabilizer memberikan waktu 200 detik
10:05untuk alat equipment yang dipakai stabilizer ini
10:07baru nyala.
10:09Nah, itu membuat si kulkas
10:11atau si komputer atau si AC
10:13punya jeda waktu lebih
10:15ketika setelah mati lampu.
10:17Jadi, tidak langsung mati terus nyala tiba-tiba.
10:19Nah, itu ada jedanya.
10:21Terus juga untuk kompresor.
10:23Nah, itu bagus banget.
10:25Oke. Nah, kita buktikan.
10:27Di sini saya sudah set
10:29untuk delay.
10:31Delay itu dalam posisi switch-nya yang rilis.
10:33Kalau undelay, artinya ketika switch-nya unrilis.
10:35Kalau undelay, itu jeda waktunya cuma 5 detik.
10:38Kalau delay, itu jeda waktunya 200 detik.
10:40Kita coba yang delay.
10:42Ini saya set.
10:44Ini saya pertama set ini.
10:46Saya nyalakan langsung saja.
10:48Nah, ini posisi.
10:49Kita coba yang undelay.
10:51Kita nyalakan.
10:53Nah, jedanya adalah 5 detik.
10:55Nah, ketika sudah 5 detik,
10:57dia mulai menyetabilkan.
10:59Di sini kalian bisa lihat input masuknya itu di 234 volt.
11:02Terus disetabilkan ke 270 volt.
11:04Yang saya bilang tadi voltage akurasinya 3%.
11:07Jadi, selama di bawah 3% dari 220 volt
11:09atau di atas 3% dari 220 volt, itu aman.
11:11Normal.
11:13Nah, di sini tertulis loading capacity-nya 0%.
11:15Ini saya coba nyalakan.
11:17Ini posisi.
11:19Di low.
11:21Loading capacity-nya menyentuh 23%.
11:24Oke, saya naikkan lagi ke medium.
11:28Nah, dia naik ke 29%.
11:3129% atau 30% dari 2 kVA.
11:34Artinya sekitaran 600.
11:38Oke.
11:40Kita naikkan ke high, paling tinggi.
11:42Dia naik sampai dengan 34%.
11:46Nah, listrik yang dikeluarkan tetap stabil.
11:47Nah, padahal bisa lihat sendiri jadinya.
11:49Loading capacity-nya itu 34% untuk satu unit ini.
11:53Jadi, dari 2.000 kVA atau 2.000 watt,
11:55itu sekitar 700 watt sudah terpakai.
11:57Di sini.
11:59Oke.
12:01Nah, ini posisinya ini nyala.
12:04Posisi nyala.
12:06Tiba-tiba mati lampu.
12:09Oke, tiba-tiba mati lampu.
12:11Otomatis mati semua.
12:13Tapi, saya nyalakan fitur delay-nya.
12:15Oke.
12:17Kita nyalakan fitur delay-nya.
12:20Nah, tiba-tiba listrik nyala lagi.
12:23Ini posisi tadi, saya nggak matikan ya.
12:25Posisi mesin nyala.
12:27Saya nyalakan stabilisator-nya.
12:29Nah, dia punya waktu 200 detik.
12:31Unitnya nggak menyala.
12:33Ini kita coba tunggu 5 detik.
12:35Nah, sudah lewat ya.
12:37Sudah hampir 10 detik berjalan,
12:39tapi unit nggak menyala.
12:41Nah, ini yang saya bilang maksud adalah fitur delay dan undelay.
12:43Membuat unit punya kesempatan untuk berhenti,
12:45tidak langsung nyala ketika habis mati lampu.
12:47Dan membuat alat-alat yang sangat sensitif sekali.
12:49Seperti kompresor angin,
12:51kulkas,
12:53komputer, AC,
12:55yang punya kompresor-kompresor pendingin.
12:57Jadi, fitur ini merupakan fitur unggulan dari Arakawa Stabilizer Digital Display
13:00untuk para pemirsa yang punya alat-alat yang sangat sensitif sekali di rumah
13:03ketika terjadi mati lampu.
13:05Oke ya.
13:07Jadi, para pemirsa punya kesempatan untuk mematikannya dulu.
13:10Oke.
13:13Nah, selain fitur dari delay, undelay,
13:15fitur soft start,
13:17Arakawa Stabilizer Digital Display ini juga
13:20dari kapasitas mulai dari 5, 8, sampai 10,
13:23itu punya fitur bypass.
13:25Tapi kalau untuk dari 2 sama 3, belum.
13:28Jadi, fitur bypass ini mungkin para pemirsa sudah tahu,
13:31jika ada kendala pada stabilizernya,
13:33otomatis kan kayak gini.
13:35Stabilizer ini kendala nih,
13:37terus listrik pasti nggak akan ngalir dong.
13:39Cara salah satunya adalah yang connecting ke stabilizer itu dicabut,
13:41langsung dikoneksi ke listrik PLN.
13:43Itu kan manual.
13:45Jadi, kalau dikoneksi dengan 10 para pemirsa,
13:47cukup nyalakan bypassnya, listriknya akan langsung mengalir.
13:49Oke?
13:51Jadi, fitur bypass ini, listrik PLN hanya melewati stabilizer,
13:53tidak akan diproses oleh stabilizer.
13:55Jadi, listrik akan tetap menyala seperti normal,
13:57sampai teknisi dari PT. Indonesia Utara Persadar datang
14:00untuk melakukan perbaikan atau pengecekan stabilizer tersebut.
14:03Oke?
14:05Nah, untuk stabilizer ARS-F ini
14:07mempunyai waranti sama dengan tipe FS
14:09yang mungkin para pemirsa sudah punya
14:11di 5 tahun.
14:13Nah, kelebihannya adalah banyak sekali.
14:15Ini sendiri kan tadi fiturnya yang saya demokan.
14:17Terus juga punya fitur delay-un-delay,
14:19punya fitur soft-start yang tadi,
14:21yang para pemirsa bisa beli kapasitas lebih besar
14:23untuk jaga-jaga ke depannya.
14:25Nah, untuk para pemirsa yang tertarik
14:27dari 5 kapasitas ARS-F ini,
14:30bisa langsung datang ke gerah PT. Indonesia Utara Persadar.
14:33Lokasinya di Kupah,
14:35para pemirsa bisa langsung lihat unitnya.
14:37Mau demo juga bisa,
14:39mau bawa peralatan para pemirsa juga boleh,
14:41kalau mau tes.
14:43Nah, kalau buat para pemirsa yang tidak punya waktu,
14:45bisa datang ke www.indotara.co.id
14:47atau datang ke marketplace kesayangan para pemirsa
14:50di Tokopedia ada,
14:52di Shopee ada,
14:54di Bukalapak ada,
14:56beli-beli ada.
14:58Jadi tinggal para pemirsa pilih saja
15:00yang para pemirsa sering pakai marketplace-nya.
15:02Nah, buat para pemirsa yang punya masalah listrik,
15:04problem-problem listrik di rumah,
15:06baik itu tegangan, baik itu sering mati lampu,
15:08baik itu apapun lah yang terkait masalah-masalah listrik,
15:10para pemirsa bisa langsung konsultasi
15:12ke tim salah satu bantuan PT. Indotara Persadar.
15:13Kita tinggalkan di kolom deskripsi.
15:15Atau mau konsultasi langsung di showroom kami?
15:17Bisa, jadi bisa langsung datang.
15:19Sekalian lihat unit, sekalian konsultasi juga bisa.
15:21Oke, mungkin sekian review video kita pada hari ini.
15:24Jika ada pertanyaan bisa langsung tinggalkan
15:26di kolom komentar.
15:28Kita jumpa di review berikutnya.
15:30Bye-bye.
15:43AutonetMagz.com
16:13sub indo by broth3rmax

Recommended