ARAKAWA STABILIZER 3 PHASE PDR-F 350KVA COCOK DI INDUSTRI & BISNIS SKALA BESAR

  • 2 days ago
Video ini khusus buat kamu yang butuh solusi agar peralatan listrik di tempat usaha kamu aman dari fluktuasi tegangan!

Kita bakal ngebahas tuntas tentang Arakawa PDRF 350KVA Automatic, stabilizer super kuat yang cocok banget buat industri atau bisnis skala besar kayak pabrik, gedung perkantoran, atau rumah sakit.

Penasaran gimana kecanggihan Arakawa PDRF 350KVA Automatic? Jangan kemana-mana, tonton terus videonya sampai selesai ya!

Ingin punya Arakawa PDRF 350KVA Automatic untuk melindungi peralatan listrik kamu? Dapatkan langsung di Indotara, distributor resmi Arakawa di Indonesia! Hubungi kontak yang ada di deskripsi video ini ya!

-------------------------------------
Arakawa Heavy Duty Servo 3 phase Automatic Voltage Regulator
• Model : PDRF 350KVA Automatic
• Power (KVA) : 350KVA
• Rated current (A) : 525
• Input (V) : 3 Phase Wire Voltage 380V±20%
• Output (V) : 3 Phase Wire voltage 380V Splitphase regulating
• Frequency : 50/60Hz
• Voltage accuracy : ± 25% (adjustable)
• Efficiency : 95%
• Response time : ≤1,5s
• Dimensions (cm) : 130x105x208 cm (wxdxh)
• Nett Weight (Kg) : 920
• Warranty : Electrical 60 Months
Features
+ Electrical by Schneider Electric, France
+ Heavy Duty Power Coating by FreiLacke, Germany
+ High Purity OFC Copper from Hitachi Alloy, Japan
+ Micro Controller by Infineon, Germany
+ Phase control system independently
+ 20 Years Sparepart Availability
+ Provided two systems of manual/automatic dual control
+ Over/under voltage and over current protection.
+ Delay and error protection.
+ Phase failure and phase sequence protection.
+ Machine fault indication.
+ Reliable and suitable for any load.
+ Easy operating and maintance
+ Highly fast response time
+ Accuracy voltage up to 1%
+ High performance and fast regulation output stabilizer
--------------------------
Untuk Product Bisa didapatkan di:
https://www.indotara.co.id/product/3604/jual-stabilizer-350kva-automatic-pdr

Atau kunjungi Market Place kami:
Tokopedia :https://www.tokopedia.com/indotara-persada/..
Bukalapak : https://www.bukalapak.com/p/industrial/...
Shopee : https://shopee.co.id/..

Dan Follow Sosial Media Kami:
https://www.instagram.com/accounts/login/?next=/pt.indotarapersada/
https://www.facebook.com/pt.Indotarapersada/

Untuk informasi dan inquiry produk lebih lanjut hubungi.
HP/WA : 081119146963
Transcript
00:00Halo para penonton, jumpa lagi di channel youtube saya youtube.com
00:28Halo para penonton,
00:29Jumpa lagi di channel youtube PT. Indotara
00:31Nah, hari ini kita akan mereview salah satu electrical equipment yang ada di PT. Indotara
00:38Nah, bagaimana untuk spesifikasi, feature, dan unit apa yang akan kita bahas hari ini
00:42Jadi jangan kemana-mana, saksikan video review ini sampai selesai
00:46Oke para penonton, sebelum kita lompat ke review produk pada hari ini
00:59Saya meminta kepada para penonton, para pengusaha, dan para calon pengusaha
01:04Untuk subscribe channel youtube PT. Indotara buat yang belum subscribe
01:08Dan jangan lupa lancar
01:10Nyalakan lonceng notifikasinya agar selalu mendapatkan update-update produk terbaru dari PT. Indotara Persada
01:16Jadilah pengusaha yang selalu berinovasi bersama PT. Indotara Persada
01:20Oke, kita langsung ke review unit pada hari ini
01:25Nah, unit yang akan kita review ini adalah salah satu unit electrical equipment yang wajib
01:30Yang saya bilang itu wajib harus para pemirsa punya di rumah, tempat usaha, kantor
01:37Atau di tempat-tempat yang para pemirsa itu punya alat elektrical yang super-super mahal
01:43Atau cukup mahal yang kalau udah rusak itu bisa bikin pusing kepala
01:47Nah, unit di sebelah kiri kita ini adalah unit stabilizer dari Arakawa
01:52Apa sih sebenarnya fungsi dari stabilizer ini?
01:55Sederhananya adalah stabilizer ini untuk menyetabilkan tegangan listrik
01:59Nah, setelah saya sebut itu pasti muncul banyak pertanyaan
02:02Emang tegangan listrik itu perlu disetabilkan?
02:04Tegangan listrik di Indonesia itu tergantung di beberapa daerahnya
02:08Tapi rata-rata tegangan listrik di Indonesia itu cukup nggak stabil ya
02:13Lumayan nggak stabil
02:15Yang dimana itu bisa sangat mengganggu sekali
02:17Apalagi para pemirsa punya banyak alat-alat electrical, alat-alat equipment yang mahal
02:24Seperti misalkan di rumah sakit punya alat x-ray yang harganya itu bisa dibilang sampai bahkan miliaran
02:30Yang dimana kalau rusak karena tegangan listrik yang nggak stabil itu bisa bikin sakit kepala, perbaikannya
02:36Tapi dengan salah satu unit ini, dengan salah satu unit stabilizer dari Arakawa
02:41Merupakan satu buah investasi yang bisa mencegah masalah tersebut
02:44Nah, ketidakstabilan tegangan listrik itu sangat berpengaruh kepada alat-alat electrical
02:49Atau entar untuk pengoperasian atau untuk pekerjaan para penonton
02:54Nah, ketidakstabilan tegangan listrik itu dicegah menggunakan stabilizer
02:58Nah, stabilizer ini, jadi singkatnya adalah menyetabilkan tegangan listrik
03:02Misalkan tegangan listrik di para pemirsa itu ada satu pas, artinya stabilnya di 220V
03:07Kalau tiga pas, artinya stabilnya di 380V
03:10Nah, biasanya input tegangan listrik DPLN itu kadang-kadang ada yang di bawah 220V, ada yang sampai di atas 220V
03:17Yang dimana, seperti yang saya bilang tadi, beberapa electrical equipment tidak bisa mentoleransi ketidaktegangan tersebut
03:22Jadi mereka harus terima supply tegangan listrik yang sangat-sangat stabil
03:26Kasih contoh, misalkan para pemirsa punya mesin produksi seperti es krim atau coffee maker
03:30Jika tegangan listrik yang masuk itu tidak stabil, maka produksi mesin es krimnya tidak akan maksimal dan tidak akan optimal
03:37Dan bahkan bisa merusak komponen-komponen seperti kompresor dan lain-lain
03:41Nah, ini yang bisa mencegah hal tersebut
03:43Oke, unit arakawa stabilizer PDRF350KVA
03:48Yang dimana sistem penstabilan menggunakan teknologi servomotor dan transformer
03:55PDRF350KVA mempunyai kapasitas sampai dengan 350KVA dengan tegangan 380V
04:03Nah, apa bedanya PDRF dengan PDR?
04:07Buat para penonton yang sudah jadi pelanggan setiap PT. Indotara atau bahkan sudah lama subscribe di PT. Indotara Persada
04:13Sudah pasti banyak nonton atau bahkan sudah membeli produk PT. Indotara Persada yang tipenya PDR
04:19Nah, gambarnya saya kasih sebelah kiri saya ini, atau bahkan videonya juga para pemirsa sudah nonton
04:24Apa beda dari PDR sama PDRF?
04:27Oke, itu akan jadi menu utama review kita pada hari ini
04:31Tapi sebelum itu kita bahas dulu dari segi fisik PDRF350KVA
04:35Unit ini mempunyai lapisan powder coating berwarna biru dengan abu-abu
04:40Yang dimana dengan lapisan powder coating ini membuat unit stabilizer ini tahan lama
04:46Tidak mudah karat
04:47Dan look dari stabilizer ini sudah mewah sekali
04:51PDRF350KVA menggunakan tampilan analog meter seperti ini
04:56Ada input voltage A-pass, B-pass, C-pass
04:59Atau mungkin para pemirsa lebih kenal R-S-T
05:02Nah, di sini ada output voltage-nya
05:05Nah, R kita sebut A-B-C
05:07Nah, ini untuk menampilkan daya atau beban untuk setiap pasanya
05:13Jadi kalau tiga pas ini punya tiga jalur power
05:15A-B-C atau R-S-T
05:17Yang biasa para pemirsa kenal mungkin R-S-T ya
05:20Nah, ini menampilkan setiap masing-masing jalur power pada pasanya
05:25Oke?
05:26Nah, di sini ada untuk switching A-B-C
05:30Nah, itu bisa di switching menjadi manual atau automatic
05:34Nah, di sini input voltage-nya
05:36Untuk mengetahui input voltage-nya para penonton itu drop atau over sampai di berapa
05:42Nah, kebetulan kita membahas input voltage
05:45Toleransi dari stabilizer ini
05:47Nah, apa maksud toleransi stabilizer ini?
05:49Sebelum saya sebut angkanya
05:50Toleransi stabilizer
05:51Yaitu stabilizer ini bisa mentoleransi seberapa parah input tegangan listrik yang masuk ke dalam stabilizer
05:57Jadi, jangan pikir pakai stabilizer semua input listrik atau tegangan itu bisa masuk ya
06:02Tapi setiap stabilizer punya toleransinya masing-masing
06:06Dan ala kawas termasuk salah satu stabilizer yang mempunyai toleransi terbesar di Indonesia
06:12Toleransi stabilizer ini bisa mencapai 304-456V
06:20Jadi, selama voltage para pemirsa itu di antara 304-456V yang masuk ke stabilizer
06:26Itu pasti akan distabilkan oleh stabilizer ke 380V
06:32Tapi kalau ingin naik atau ingin tidak 380V, misalkan bisa
06:37Jadi, untuk output voltage-nya itu bisa di-adjustable dari 2% sampai dengan 5%
06:45Sesuai dengan kebutuhan para penonton
06:48Oke, kita lanjut disini
06:50Ini ada Boost dan Stepdown
06:52Ini untuk menurunkan atau menaikkan keinginan seperti yang saya tadi bilang, adjustable-nya
06:57Disini ada Start dan Stop
06:59Disini ada Input Indication
07:01Disini ada Output Indication
07:03Disini ada City Power
07:05Oke, Input Indication
07:07Ada kuning, hijau, dan merah
07:09Hijau artinya normal
07:11Kalau kuning adalah low voltage
07:14Dan merah itu biasanya over voltage
07:17Jadi, unit PDRF350KVA ini punya proteksinya sendiri
07:22Jika inputnya masuk di bawah toleransi dan di atas toleransi, maka proteksinya akan nyala
07:28Nah, outputnya
07:29Outputnya juga misalkan tiba-tiba keluar dari setting adjustable atau melebihi 2% sampai 5%
07:34Alara maka memproteksi stabilizer
07:37Nah, ketika stabilizer ini protek, maka listrik akan ikut mati juga
07:43Oke
07:44Nah, tapi jangan khawatir
07:46Bagaimana kalau kita tetap mau beroperasi sambil menunggu stabilizer diperbaiki
07:51Nah, untuk menjawab pertanyaan itu
07:53Saya akan buka dari bagian komponen stabilizer
07:59Oke
08:04Oke, semua panel elektrikal dari PDRF350KVA ini sudah menggunakan Schneider
08:11Tentu, semua penonton, pengusaha pasti sudah tahu brand Schneider ini sendiri
08:15Bahkan di rumah para pemirsa juga pasti sudah menggunakan stop kontak atau bahkan stacker itu dari Schneider
08:22Oke
08:23Nah, inilah salah satu kelebihan PDRF350KVA dibanding dengan seri PDR
08:29Para pemirsa bisa lihat di sini
08:31Ada 3 buah servomotor
08:34Jika tipe PDR itu hanya 1 buah servomotor
08:38Apa bedanya?
08:39Jadi gini, servomotor ini akan menstabilkan tegangan listrik yang masuk menjadi stabil untuk outputnya
08:45Tapi di sini ada 3 servomotor
08:47Para pemirsa bisa lihat 3 servomotor
08:49Yang dimana masing-masing servomotor mewakili jalur fasanya sendiri
08:53Jika hanya 1 servomotor dan salah satu jalur fasanya yang tidak stabil
08:58Misalkan contohnya RST
09:01Nah, jika fase S nya yang tidak stabil
09:04Kalau stabilisator hanya punya 1 servomotor
09:07Dia tetap akan menstabilkan mulai dari R
09:10Walaupun R nya ini sudah stabil
09:12Oke
09:13Tapi jika 1 buah stabilisator punya
09:16Ini yang saya bahas stabilisator 3 pas ya
09:18Yang punya 3 truffle seperti ini
09:20Tapi jika masing-masing stabilisator mempunyai 3 buah servomotor di setiap fasanya
09:25Artinya ketika fase T nya yang tidak stabil
09:28Fase T ini langsung disetabilkan
09:30Tanpa harus melewati fase R dan fase S
09:34Karena dia punya 3 buah servomotor
09:37Dan servomotor ini di masing-masing transformernya
09:40Ini yang dibilang independent fase controller
09:43Yang dimana pengontrolan fasenya itu sudah independent
09:46Jadi masing-masing itu bisa disetabilkan
09:49Sehingga response time dari PDRF350KVA ini
09:54Dalam menstabilkan tegangan listrik itu di bawah 1,5 detik
09:59Jadi response time PDRF350KVA ini
10:02Sudah sangat cepat sekali dalam menstabilkan tegangan listrik
10:05Jadi untuk unit yang butuh tegangan listrik yang super cepat dalam penstabilannya
10:09Unit PDRF sudah cocok untuk para pemirsa gunakan
10:14Oke
10:15Nah kita lanjut ke bagian sini
10:18Bagian PCB A sama PCB Switch
10:20Oke ya
10:21Untuk PDRF350KVA ini juga sudah punya fungsi bypassnya sendiri
10:26Nah disini para pemirsa bisa lihat ada PCB A, PCB B, dan PCB Switch
10:30Ini mewakili masing-masing fasenya
10:32Jadi setiap fase memiliki PCB controllernya sendiri
10:35Nah apa guna dari PCB A dan PCB B?
10:38Jadi sistemnya seperti ini
10:40Jadi disini para pemirsa sedang menggunakan PCB A
10:43Jadi jika suatu saat atau suatu hari
10:46PCB A tersebut mengalami masalah di setiap fasenya
10:49Para pemirsa tidak perlu khawatir
10:51Para pemirsa tetap bisa menggunakan stabilisator ini
10:53Cukup pindahkan dari PCB A ke PCB B
10:57Sehingga untuk switch atau stabilisator ini bisa langsung digunakan
11:02Nah untuk fungsi dari PCB A sama PCB B ini
11:06Merupakan suatu keunggulan dari stabilisator PDRF350KVA
11:11Atau lebih tepatnya merupakan salah satu fungsi keunggulan
11:15Fitur keunggulan dari Arakawa Stabilisator
11:18Oke ya
11:19Nah untuk garansi dari stabilisator PDRF350KVA ini sendiri
11:24Itu bergaransi 5 tahun untuk bagian spare part dan service
11:29Jadi para pemirsa atau para penonton tidak perlu khawatir
11:32Jika ada kendala, para pemirsa bisa langsung hubungi team aftersales
11:35Seperti Departemen PT Indonesia
11:37Nah buat para pemirsa yang ingin membeli stabilisator
11:40Saya memberikan salah satu tips dan trik
11:42Bagaimana cara memilih stabilisator yang tepat
11:45Stabilisator itu terbagi menjadi dua tipe
11:49Kalau dari versi saya ya
11:51Tipe yang menggunakan servomotor
11:53Atau tipe yang tidak menggunakan servomotor
11:55Yang sering kita sebut contactless stabilisator
11:58Nah para pemirsa mau yang mana nih?
12:00Para pemirsa pengen yang harganya sedikit ekonomis tapi butuh maintenance
12:05Atau stabilisator yang tidak butuh maintenance tapi harganya cukup mahal
12:09Jadi investasi di awal mahal
12:11Tapi selanjutnya tidak ada maintenance sama sekali
12:15Atau para pemirsa pengen investasinya lebih ekonomis
12:17Tapi tidak masalah dengan maintenance-maintenancenya
12:20Nah mana dulu nih?
12:21Jika para pemirsa lebih suka dengan yang tanpa maintenance
12:25Dan mau mengeluarkan investasi jauh lebih mahal sedikit
12:28Para pemirsa bisa pilih stabilisator contactless
12:30Karena stabilisator contactless ini mempunyai banyak fungsi
12:33Seperti respon time yang lebih cepat
12:36Dan salah satu fitur utamanya tidak butuh maintenance sama sekali
12:41Nah maintenance yang dilakukan untuk servomotor itu biasanya pergantian carbon-bras
12:45Nah pergantian carbon-bras itu punya masa lifetime masing-masing
12:49Seberapa parah input voltage yang masuk ke dalam stabilisator
12:53Semakin parah carbon-bras juga semakin cepat diganti
12:56Tapi kalau input voltage-nya tidak terlalu parah
12:58Itu carbon-bras lifetime-nya akan cukup panjang
13:01Mungkin bisa di 2 tahun ke atas
13:03Tapi kalau inputnya parah bisa 1 tahun ke bawah
13:07Nah itu relatif sesuai dengan kondisi listrik dari para penonton
13:11Nah untuk kapasitas sendiri
13:14Nah kapasitas para pemirsa cukup pilih kapasitasnya
13:18Dari yang kapasitas para pemirsa ingin backup ditambah dengan 30%
13:21Pertanyaannya kenapa harus ditambah 30%
13:24Nah untuk penggunaan stabilisator sendiri itu tidak direkomendasikan
13:28Menggunakan power sebesar 100% dari kapasitas dari stabilisator
13:34Nah itu akan mengurangi lifetime dari unitnya sendiri
13:37Penggunaan 30% atau rekomendasi 70%
13:40Atau penambahan 30% dari kapasitas yang para pemirsa punya
13:43Itu semua bukan hanya untuk stabilisator
13:45Tapi berlaku untuk semua alat, equipment apapun
13:48Dan bahkan manusia pun kalau kerja 100% tidak istirahat
13:51Itu juga sudah pasti sakit
13:53Oke, nah begitu juga dengan unit-unit electrical equipment yang ada di tempat para pemirsa
13:57Jadi rekomendasi dari kita adalah
13:59Dari kapasitas yang para pemirsa cari
14:01Ditambah 30%
14:03Atau para pemirsa bisa hitung
14:05Dari kapasitas stabilisator dikali 70%
14:08Nah itu yang para pemirsa dayanya bisa gunakan sebagai rekomendasi
14:11Agar si lifetime dari unit yang para pemirsa beli ini
14:14Bisa berlangsung selama-lamanya dan tanpa perlu perbaikan sama sekali
14:18Dan akan memperpanjang lifetime unit itu sendiri
14:20Nah begitulah tips dan trik dari saya dalam memilih electrical equipment
14:24Khususnya stabilisator
14:26Nah oke, untuk para pemirsa yang punya banyak pertanyaan
14:29Yang pengen konsultasi bagaimana tipe stabilisator yang cocok
14:32Kapasitasnya lagi
14:33Pengen konsultasi lebih detail lagi
14:35Bisa langsung hubungi tim Salles Departemen PT Indotara Persada
14:38Yang kontaknya kita tinggalkan di deskripsi video ini
14:41WA dan telepon
14:43Nah buat para pemirsa yang pengen face-to-face langsung
14:45Atau konsultasi langsung ke Salles-nya
14:47Bisa langsung datang ke showroom kita
14:49Di Geraha Indotara yang berlokasi di Kabupaten Tanggerang, di Cekupak
14:54Para pemirsa bisa langsung lihat unitnya
14:55Bisa juga langsung konsultasi dengan Salles di showroomnya
14:58Oke?
14:59Buat para penonton yang pengen akses dulu secara online
15:01Bisa langsung akses website kami di www.indotara.co.id
15:05Akses menu stabilisator UPS
15:08Bagian PDRF Series atau bagian tipe-tipe lainnya
15:12Oke?
15:13Selain website juga para pemirsa bisa langsung mengakses di marketplace-marketplace kesayangan para penonton
15:19Di Tokopedia, Beli-beli, Shopee, Lazada, dan marketplace-marketplace kesayangan lainnya
15:24Oke
15:25Mungkin sekian kita mereview video stabilisator hari ini
15:29Jika ada pertanyaan bisa tinggalkan di kolom komentar
15:31Kita jumpa di review video electrical equipment berikutnya
15:34Bye-bye
15:55Sub indo by broth3rmax
16:25Sub indo by broth3rmax

Recommended