Salah satu stigma yang tidak bisa dihindari dari beli mobil eropa adalah harga resale value yang cukup anjlok. Ada mitos bahwa harga mobil bekas dari brand mobil eropa bisa anjlok sampai sekitar 30% per tahun.
Mitos inilah yang kemudian bisa ditepis dengan baik oleh BMW Astra Used Car, yang menjadi dealer mobil bekas resmi dari BMW yang merupakan bagian dari ekosistem BMW Astra.
Sekedar informasi, BMW Astra Used Car sudah berdiri sejak tahun 2012, dimana keberadaan dealer ini menjadi satu bagian pendukung dari dealer mobil baru BMW Astra. Koneksi yang terjalin ini merupakan bagian dari cara BMW Astra untuk bisa menjaga resale value mobil BMW tetap stabil, serta memungkinkan konsumen untuk bisa lebih cepat membeli mobil BMW baru tanpa memusingkan menjual mobil BMW lamanya.
“Jika kita bicara resale value, kita tidak bisa in general bilang ada penurunan resale value yang besar. Sebenarnya resale value ada kaitannya dengan supply and demand, jika demand di market cukup tinggi maka harga resale value akan semakin tinggi dan baik,” jelas Terry tham, Operation Manager BMW Astra Used Car.
Dari sekian banyak produk BMW, dari kacamata BMW Astra Used Car terkait resale value BMW masih tergolong stabil bahkan untuk mobil listrik yang sudah mulai tersedia dalam kondisi bekas di BMW Astra Used Car. “Adapun resale value mengacu pada jenis bodi mobil tidak terlalu berdampak untuk BMW. Dan untuk mobil listrik memang sedang menjadi produk yang kami sedang cari polanya, untuk tahu range depresiasi yang tepat untuk mobil listrik. Tapi jika mengacu pada market saat ini, harga mobil listrik bekas BMW kurang lebih sama jika dibandingkan mobil bekas versi ICE, terlebih memang mobil listrik BMW dipasarkan untuk segmen high end” tambah Terry.
Dengan pengalaman dan jam terbang tinggi, terlebih BMW Astra Used Car juga sudah tersedia di 4 lokasi (Sunter, BSD, Surabaya, Malang), membuat BMW Astra Used Car juga mulai menjadi salah satu pilihan konsumen yang ingin memiliki mobil BMW tapi belum siap untuk sampai ke mobil baru-nya baik secara finansial maupun untuk coba-coba terlebih dahulu.
Mitos inilah yang kemudian bisa ditepis dengan baik oleh BMW Astra Used Car, yang menjadi dealer mobil bekas resmi dari BMW yang merupakan bagian dari ekosistem BMW Astra.
Sekedar informasi, BMW Astra Used Car sudah berdiri sejak tahun 2012, dimana keberadaan dealer ini menjadi satu bagian pendukung dari dealer mobil baru BMW Astra. Koneksi yang terjalin ini merupakan bagian dari cara BMW Astra untuk bisa menjaga resale value mobil BMW tetap stabil, serta memungkinkan konsumen untuk bisa lebih cepat membeli mobil BMW baru tanpa memusingkan menjual mobil BMW lamanya.
“Jika kita bicara resale value, kita tidak bisa in general bilang ada penurunan resale value yang besar. Sebenarnya resale value ada kaitannya dengan supply and demand, jika demand di market cukup tinggi maka harga resale value akan semakin tinggi dan baik,” jelas Terry tham, Operation Manager BMW Astra Used Car.
Dari sekian banyak produk BMW, dari kacamata BMW Astra Used Car terkait resale value BMW masih tergolong stabil bahkan untuk mobil listrik yang sudah mulai tersedia dalam kondisi bekas di BMW Astra Used Car. “Adapun resale value mengacu pada jenis bodi mobil tidak terlalu berdampak untuk BMW. Dan untuk mobil listrik memang sedang menjadi produk yang kami sedang cari polanya, untuk tahu range depresiasi yang tepat untuk mobil listrik. Tapi jika mengacu pada market saat ini, harga mobil listrik bekas BMW kurang lebih sama jika dibandingkan mobil bekas versi ICE, terlebih memang mobil listrik BMW dipasarkan untuk segmen high end” tambah Terry.
Dengan pengalaman dan jam terbang tinggi, terlebih BMW Astra Used Car juga sudah tersedia di 4 lokasi (Sunter, BSD, Surabaya, Malang), membuat BMW Astra Used Car juga mulai menjadi salah satu pilihan konsumen yang ingin memiliki mobil BMW tapi belum siap untuk sampai ke mobil baru-nya baik secara finansial maupun untuk coba-coba terlebih dahulu.
Category
🚗
Motor