• 4 months ago
Sorbansantri.com Muhammadiyah baru saja menerapkan Kalender Hijriah Global Tunggal atau KHGT, mengakhiri penggunaan kriteria wujudul hilal dalam penentuan awal bulan Hijriah. KHGT ini dikembangkan sebagai respons dari isu strategis yang dibahas pada Muktamar 48 di Surakarta, untuk menjawab tantangan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menjelaskan bahwa KHGT diharapkan mengakhiri perdebatan tahunan terkait penentuan awal Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha. Kalender ini juga memberikan kepastian jadwal ibadah harian dan kegiatan penting lainnya. Menariknya, ISNA yang juga menggunakan metode hisab, telah berkolaborasi dengan Sekjen PBB untuk menyinkronkan jadwal Idulfitri dengan kegiatan sidang PBB.

Dengan KHGT, Muhammadiyah berharap umat Islam dapat lebih fokus pada urusan lain yang lebih mendesak. Semoga inovasi ini membawa manfaat besar bagi kita semua.
Transcript
00:00Muhammadiyah has just implemented the Global Tundal Calendar Hijri, or KHGT,
00:04ending the use of the term Hilal in the initial determination of the month of Hijri.
00:08This KHGT was developed as a response to a strategic issue discussed in the 48th Muqtadamar in Surakarta
00:14to address the challenges of nationality, nationality, and universal humanity.
00:19Public Secretary of the PPP, Muhammadiyah, Abdul Mubti,
00:22explained that the KHGT is expected to end the annual debate on the initial determination of Ramadan,
00:27Fitri and Lathak.
00:29This calendar also provides a confirmation of the schedule of daily prayers and other important activities.
00:34Interestingly, ISNA, which also uses the Hizab method,
00:37has collaborated with the PPP section to synchronize the Idul Fitri schedule with the PPP sedang activities.
00:42With the KHGT, Muhammadiyah hopes that Muslims can be more focused on other more pressing matters.
00:48May this innovation be of great benefit to all of us,
00:51reported by sorbansantri.com.
00:54Voice of Santri, Voice of Heart.

Recommended