PART Tawarkan 680 Juta Saham ke Publik
PT. Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 680 juta saham ke publik. Saham PART sebelumnya membidik dana segar dari IPO senilai Rp71,4 miliar.
Category
📺
TVTranscript
00:00Terima kasih Anda masih bersama kami.
00:02Pemirsa PT Cipta Perdana Lancar TBK resmi melantai di Bursa Efek Indonesia
00:07dengan melepas 680 juta saham ke publik.
00:10Emitan berkode saham PART ini sebelumnya mebidik dana segar
00:14dari IPO senilai Rp71,4 miliar.
00:22PT Cipta Perdana Lancar TBK atau PART resmi melantai di Bursa Efek Indonesia
00:27dengan melepas 680 juta saham ke publik.
00:31Perseroan membidik dana segar dari inisial public offering atau IPO
00:34senilai Rp71,4 miliar.
00:38Perusahaan manufaktur spare parts otomatif tersebut
00:40menargetkan adanya peningkatan produksi setelah IPO.
00:45Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil IPO
00:47telah dikurangi biaya emisi
00:49akan digunakan untuk berbagai keperluan
00:51guna mengembangkan bisnis perusahaan.
00:54Sekitar 54,39 persen akan digunakan
00:56untuk belanja modal dengan total 92 items molding.
01:01Selain untuk belanja modal,
01:02sisa dana hasil IPO bakal digunakan
01:04untuk modal kerja perseroan yaitu
01:06untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari
01:08termasuk pembelian material dan submaterial
01:10untuk kebutuhan produksi perseroan.
01:16Kami semakin yakin akan mampu memantapkan diri
01:18untuk terus berekspansi
01:20dan mendorong produksi kami ke depan.
01:23Kami berencana menambah mesin produksi
01:25dengan kapasitas mulai dari 160 ton
01:29hingga 1.000 ton
01:31sesuai dengan purchase order.
01:33Serta membangun gedung baru
01:35di lahan 8.000 meter persegi ke depannya
01:39dan menjalankan usaha kami
01:41akan terus menjaga amanah
01:43good corporate governance
01:45dan terus berusaha untuk meningkatkan
01:47serta mengembangkan usaha kami.
01:53Sementara itu Jepta Perdana Lanja
01:54menargetkan pertumbuhan pendapatan 15
01:56sampai dengan 20 persen di 2024.
01:58Target itu sejalan dengan pertumbuhan
02:00bisnis perseroan yang diakini
02:02terus membaik sepanjang tahun ini.
02:05Kinerja perseroan diakini akan meningkat
02:07dengan adanya tambahan mesin operasional.