Intervensi Pelemahan Rupiah Dimaksimalkan

  • 3 months ago
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa pelemahan rupiah banyak dipicu oleh faktor sentimen jangka pendek bukan disebabkan faktor fundamental ekonomi. Bank Indonesia (BI) mendukung upaya Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk melakukan upaya intervensi dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah saat ini.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Wardjo, menegaskan bahwa
00:03pelemahan rupiah banyak dipicu oleh faktor sentimen jangka pendek
00:07bukan disebabkan faktor fundamental ekonomi.
00:11Bank Indonesia mendukung upaya Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK
00:15untuk melakukan upaya intervensi dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah saat ini.
00:21Di mana Perry Wardjo menilai cadangan devisa yang ada di Bank Indonesia
00:24menurutnya masih sangat lebih dari cukup,
00:27yakni sebesar 139 miliar dolar Amerika
00:30untuk bisa dimanfaatkan sebagai alat intervensi.
00:33Di sisi lain, Bank Indonesia juga menilai kebijakan BIR
00:36tetap akan mengakomodir penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah.
00:40Selain itu, Perry Wardjo juga memasihkan kebijakan makroprudensial
00:44dan sistem pembayaran tetap pro-growth
00:46untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
00:51Fundamentalnya yang mempengaruhi penguatan nilai tukar apa?
00:55Inflasi kita lebih rendah, yang terakhir kemarin adalah 2,8 persen.
01:02Pertumbuhan kita juga tinggi, 5,1 persen.
01:06Kredit juga bertambah, 12 persen.
01:11Demikian juga kondisi-kondisi ekonomi kita
01:15termasuk juga imbal hasil investasi devisa yang baik.
01:19Itulah faktor-faktor fundamental yang mestinya mendukung
01:23rupiah itu akan menguat.
01:26Nah, faktor-faktor yang teknikal, faktor-faktor jangka pendek
01:32bisa berpengaruh pada perkembangan...

Recommended