BI: Likuiditas Valuta Asing Dalam Negeri Mencukupi
Menghadapi tren pelemahan nilai tukar rupiah, Bank Indonesia (BI) mencatat upaya stabilisasi nilai tukar melalui kebijakan devisa hasil ekspor (DHE) tetap menunjukkan hasil positif. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti menjelaskan bahwa likuiditas valas di dalam negeri dipastikan mencukupi.
Category
📺
TVTranscript
00:00Sementara itu di tengah tren pelemahan nilai tukar rupiah, Bank Indonesia mencatat upaya stabilisasi nilai tukar
00:06melalui kebijakan devisa hasil ekspor tetap menunjukkan hasil positif.
00:10Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destri Damayanti menjelaskan bahwa likuiditas falas di dalam negeri dipastikan mencukupi
00:18yang terlihat dari naiknya simpanan falas di rekening khusus perbankan.
00:22Bank Indonesia memastikan likuiditas falas domestik tetap terjaga di tengah situasi pelemahan nilai tukar rupiah,
00:28dimana saat ini telah banyak perusahaan yang memarkirkan devisa hasil ekspor sumber daya alam di dalam negeri.
00:35Di sisi lain dengan kebijakan insentif yang telah dikeluarkan pemerintah,
00:39tercatat penempatan pada instrumen rekening khusus di perbankan mengalami lonjakan.
00:44Destri mengungkapkan adanya peningkatan dana pihak ketiga valuta asing perbankan sekitar 11 persen.
00:52Sebenarnya banyak korporate itu menempatkannya pada reksus.
00:58Jadi kalau kita lihat reksus di bank-bank, rekening khusus dimana itu isinya adalah semua,
01:05TD falas, DHA, SDA khususnya, itu meningkat pesat.
01:10Dan ini juga terindikasi kalau kita lihat DPK, DPK falas itu naiknya tinggi sekali.
01:16Even dia sudah di adjust dengan kursus rupiah yang saat ini sedang mengalami kelemahan,
01:22itu meningkatnya double digit, 11 persen lebih.
01:25Jadi artinya memang dana-dana itu ada di Indonesia, tapi memang tidak semuanya ditempatkan di dalam TD falas.