KAJIAN ISLAM: Akibat Bertikai di Dunia dan Akhirat

  • 3 bulan yang lalu
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Manusia adalah makhluk sosial, di mana ia tidak bisa hidup sendiri dan butuh untuk bermasyarakat. Ia perlu bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder dalam hidupnya. Namun, terkadang yang menjadi persoalan antar sesama adalah bahwasanya manusia itu diciptakan dengan bermacam-macam karakter. Ada yang tutur katanya sopan dan lembut. Ada yang bicaranya kasar. Ada tipe orang yang penyabar. Ada yang pemarah. Sehingga, dengan banyaknya ragam tipe karakter manusia tersebut (yang mana memang tiada manusia yang sempurna), maka seringkali terjadi pertengkaran dan pertikaian. Potensi pertikaian ini justru paling besar muncul antara orang-orang terdekat dan di sekitarnya. Akhirnya, ketika masalahnya tidak kunjung reda atau usai, maka mereka biasanya akan saling mendiamkan dan tidak menyapa satu sama lain dalam kurun waktu yang lama.

Padahal, dalam syariat Islam, seseorang hanya boleh mendiamkan saudaranya maksimal hanya sampai tiga hari saja. maka dapat kita ketahui bahwa masih diperbolehkan mendiamkan saudara sesama muslim kurang dari tiga hari. Hal ini karena untuk menghilangkan perasaan jengkel, dendam, dan emosi itu butuh waktu dan proses. Oleh karena itu, syariat memberikan toleransi sampai tiga hari untuk meredakannya. Lalu, bagaimana jika pertikaian tidak kunjung usai hingga lebih dari tiga hari? Maka, akan ada akibat buruk yang didapatkan, baik di dunia maupun di akhirat.

Sumber muslim.or.id

Channel kami berisi konten islami dengan narasi sederhana dengan konsep visualisasi berupa gambar dan video ilustrasi yang memudahkan anda memahaminya dengan mudah dan instan. Hanya dengan menonton konten dari kami, Anda dapat meningkatkan keimanan dan keimanan Anda kepada Allah SWT.

Dianjurkan