Dua Pria di Kabupaten Semarang Babak Belur Dihakimi Massa Usai Kepergok Curi Ponsel

  • 5 months ago

Dua pria pelaku pencurian ponsel menjadi sasaran amuk warga, di Desa Tempuran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (21/4). 

 

Emosi warga yang memuncak terus menghajar kedua pelaku hingga terkapar. Aksi main hakim sendiri ini karena satu dari dua pelaku kepergok saat menyatroni rumah warga. 

 

Pelaku tertangkap basah saat tengah mencuri ponsel genggam yang tergeletak di meja kamar. Pelaku sempat kabur dan menaiki sepeda motor, namun berhasil ditendang penghuni rumah. 

 

Ironisnya, satu pelaku berdalih terpaksa mencuri karena butuh uang untuk biaya putranya. Polisi kemudian mengamankan barang bukti berupa tiga buah ponsel hasil curian. 

 

Kontributor: Lurisa Lulu

Produser: Akira AW

Category

🗞
News
Transcript
00:00 [MUSIK]
00:24 [MUSIK]
00:48 Kedua pelaku itu bagi tugas, yang satu sebagai pemete, yang satu sebagai joki,
00:53 yang satu sebagai pengamat lingkungan, yang atas nama Pak Andi melakukan pemetean.
00:58 Dia masuk ke kamar, mengambil HP yang kebetulan pada waktu itu si korban
01:03 ninggal HP-nya di dalam kasur kamarnya, ditinggal ke belakang, tepatnya ke dapur.
01:07 Setelah pulang dari dapur, ditemunya ada orang nggak dikenalnya itu
01:11 megang HP Mbak Rizda itu yang sebagai korban.
01:15 Terus Mbak Rizda lapor kepada orang tuanya, Pak Medi Utama,
01:19 ataupun saksi satu. Begitu itu langsung lari si pelaku ini,
01:25 mengetahui ada orang tuanya Mbak Rizda itu, lari melompat,
01:29 dikejar sama bapaknya, kabur nggak ketemu. Tapi bapaknya melihat ada pelaku yang kedua,
01:35 yang atas nama Mas Dilianto ini, naik motor.
01:38 Nah, di deketnya, pas mau lari ditendang sama Pak Medi ini,
01:43 dan jatuh, dan diteriakin maling. Nah dari situ langsung warga
01:47 sama saksi dua Pak Mahmud datang, langsung mengamankan berdua ini.
01:53 Itu gerobohkan, Pak. Itu mau taksiah ke teman saya, kan seperti itu.
02:13 Nah, di situ sebelum itu saya kan bercerita bahwasannya
02:17 saya mempunyai anak di Pondok Pesantren,
02:21 dan di situ dia, apa, aku tidak punya uang sama sekali.
02:25 Ya ada uang sedikit, cuma masih kurang gitu lho, Pak.
02:28 Nah, dan di situ akhirnya, temanku ini,
02:33 aku mau kegerobohkan, Pak. Mau kegerobohkan sendiri, dia ikut.
02:37 Dan akhirnya dari situ, entah ngomong entah tau apa,
02:43 tiba-tiba muncul niat seperti itu, Pak.
02:47 [Musik]

Recommended