Tukang Ojek Ditemukan Meninggal di Pasar Tradisional Modern Bengkulu
BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek ditemukan meninggal dunia di Pasar Tradisional Modern (PTM) Jalan KZ Abidin, Kota Bengkulu, Senin (25/3/2024).
Korban bernama Eko (50) warga Sumur Meleleh Kota Bengkulu. Ia ditemukan masyarakat dengan kondisi tergeletak di pinggir jalan PTM, KZ Abidin dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Salah satu warga yakni Bambang mengatakan bahwa korban Eko sebelum ditemukan meninggal dunia sempat mengantarkan penumpang ke Pasar Minggu. Namun setelah mengantar penumpang, korban terjatuh dari motornya dan tidak lama kemudian meninggalkan dunia di lokasi kejadian.
Mengetahui hal ini, Bambang langsung menghubungi pihak kepolisian guna di evakuasi. Sementara itu, Kapolsek Ratu Samban AKP Firmansyah membenarkan adanya warga Kota Bengkulu yang ditemukan meninggal di kawasan PTM Bengkulu.
Dugaan sementara, korban mengalami sakit hingga membuatnya terjatuh dari motor yang ditumpanginya dan meninggal dunia. Terhadap korban saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. "Iya, karena sakit. Jadi langsung dibawa ke rumah duka," tandas AKP Firmansyah. (Tri)
Korban bernama Eko (50) warga Sumur Meleleh Kota Bengkulu. Ia ditemukan masyarakat dengan kondisi tergeletak di pinggir jalan PTM, KZ Abidin dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Salah satu warga yakni Bambang mengatakan bahwa korban Eko sebelum ditemukan meninggal dunia sempat mengantarkan penumpang ke Pasar Minggu. Namun setelah mengantar penumpang, korban terjatuh dari motornya dan tidak lama kemudian meninggalkan dunia di lokasi kejadian.
Mengetahui hal ini, Bambang langsung menghubungi pihak kepolisian guna di evakuasi. Sementara itu, Kapolsek Ratu Samban AKP Firmansyah membenarkan adanya warga Kota Bengkulu yang ditemukan meninggal di kawasan PTM Bengkulu.
Dugaan sementara, korban mengalami sakit hingga membuatnya terjatuh dari motor yang ditumpanginya dan meninggal dunia. Terhadap korban saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. "Iya, karena sakit. Jadi langsung dibawa ke rumah duka," tandas AKP Firmansyah. (Tri)
Category
🗞
News