Angin kencang disertai gelombang pasang air laut mencapai 3,5 m terjadi di sepanjang kawasan wisata Pantai Kuta Bali. Hal ini membuat air laut meluber hingga jarak 4 m mendekati bahu Jalan Raya Pantai Kuta.
Mayoritas pedagang yang biasanya berjualan di sepanjang bibir pantai untuk sementara terpaksa menutup usahanya. Mereka memilih menunggu hingga cuaca ekstrem mereda.
Terjangan gelombang pasang juga menyebabkan abrasi parah yang mengikis sepanjang bibir Pantai Kuta. BMKG Wilayah III Denpasar memprediksi cuaca ekstrem di wilayah Bali masih terus berlangsung hingga 16 Maret 2024
Reporter: Bagus Alit
Produser: Reza Ramadhan
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [suara mesin]
00:04 [suara mesin]
00:08 [suara mesin]
00:12 [suara mesin]
00:16 [suara mesin]
00:20 [suara mesin]
00:24 [suara mesin]
00:28 [suara mesin]
00:32 [suara mesin]
00:36 [suara mesin]
00:40 [suara mesin]
00:44 [suara mesin]
00:48 [suara mesin]
00:52 [suara mesin]
00:56 [suara mesin]
01:24 [suara mesin]
01:28 [suara mesin]
01:32 [suara mesin]
01:54 [suara mesin]
01:58 [suara mesin]
02:02 [suara mesin]
02:06 [suara mesin]
02:10 [suara mesin]
02:38 [suara mesin]
02:42 Terutamanya untuk wilayah perairan selatan di wilayah Balia,
03:03 jadi memanjang mungkin dari daerah tabanan seperti Tanah Lot,
03:08 lalu juga menuju ke selatan untuk wilayah seperti di wilayah Canggu,
03:13 lalu Kuten, Nusa Dua, dan juga memanjang ke Dianyar,
03:18 hingga Karangasem itu masih berpotensi untuk ada peningkatan gelombang tinggi.
03:25 [musik]
03:29 [musik]
03:33 [musik]
03:53 [musik]