BBNI Bagi Dividen Rp10,45 Triliun dari Laba 2023

  • 7 months ago
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) akan membagikan dividen dengan rasio 50% dari total laba tahun buku 2023 dengan nilai dividen yang mencapai sekitar Rp280,49 per lembar saham. Hal ini telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), Senin 4 Maret 2024.

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Terima kasih Pemirsa, sudah kembali bersama kami dalam segmen market buzz.
00:03 Dan kita mulai informasi pertama, pada pagi hari ini Pemirsa dari PT Bank Negara Indonesia,
00:07 Persero, TBK, atau BBNI akan membagikan dividen dengan rasio 50% dari total laba tahun buku 2023.
00:15 Dan dengan nilai dividen Pemirsa yang mencapai sekitar Rp280,49 per lembar saham.
00:23 Dan hal ini telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan atau RUPST, Senin 4 Maret 2024.
00:31 Digutip dari keterangan Perseroan, PT Bank Negara Indonesia, Persero, TBK,
00:42 akan membagikan dividen sebesar 50% dari total laba tahun buku 2023,
00:47 dengan nilai dividen Rp280,49 per saham.
00:51 Rasio dividen 2023 lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja tahun buku 2022,
00:57 dengan rasio dividen 40% dari total laba, atau senilai Rp392,78 per saham.
01:04 Hal ini telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan atau RUPST, Senin 4 Maret 2024.
01:11 Direktur utama PT Bank Negara Indonesia, Persero, TBK, Royke Tumilaar mengatakan,
01:16 kenaikan rasio dividen menjadi 50% pada tahun ini dilakukan seiring kinerja perusahaan yang terus positif,
01:23 dengan laba yang konsisten meningkat.
01:25 BBNI berkomitmen menjaga momentum pertumbuhan kinerja berkelanjutan,
01:29 melalui ekspansi bisnis sehat dan berorientasi jangka panjang.
01:33 Adapun BBNI mencatat laba bersih Rp20,9 triliun di sepanjang 2023,
01:39 angka tersebut naik 14,2% year on year.
01:42 Laba perusahaan anak menyumbang Rp419,4 miliar dengan pertumbuhan 36,2% year on year.
01:49 Hasil positif tersebut diperoleh dari perbaikan fundamental,
01:52 termasuk kontribusi fee-based income, efisiensi operasional, serta kualitas aset.
01:58 Sepanjang periode 2020 hingga 2023, BBNI mampu mencatatkan rata-rata pertumbuhan kredit mencapai 7,9% year on year.
02:08 Berbagai Sumber IDX Jurnal
02:10 Dan kabar seputar BNI ini menjadi salah satu emiten highlight kita pada pagi hari ini Pemiarsa.
02:21 Dan dapat anda saksikan selengkapnya grafis berikut di mana BNI setuju kenaikan pembagian dividen
02:26 menjadi 50% dari total laba atau Rp280,49 persaham.
02:31 Dan ini naik dari sebelumnya hanya sebesar 40%.
02:36 Kemudian laba bersih jasa marga Pemiarsa melesat lagi 146,9% year on year menjadi Rp6,79 triliun
02:45 dan sahamnya juga naik sekitar 8% dalam sebulan.
02:49 Dari Pemiarsa ke agenda ekonomi, diantaranya Pemiarsa ada PDB Korea Selatan, IHK Inti dari Tokyo, Jepang,
02:57 Indeks Menejer Pembelian atau PMI Manufaktur Hongkong,
03:01 dan Indeks Menejer Pembelian atau PMI Jasa Kaixin China serta Penjualan Retail Singapura.
03:08 Dari Amerika Serikat ada Total Penjualan Kendaraan dan juga Indeks Menejer Pembelian atau PMI Jasa.
03:15 Amerika Serikat serta dari Eropa, Indeks Harga Producent atau IHP.
03:21 Berali ke agenda dari dalam negeri, khususnya emiten ada RUPS dari BEBS,
03:26 kemudian PJAAX Dividend Tunai dan POLL Distribusi HMETD.
03:32 Update dari Bursa Asia pada pagi hari ini, data selengkapnya juga ada pada tandas IMAK.
03:36 Apakah cenderung melemah mengikuti Bursa Amerika Serikat yang ditutup melemah pada hari kemarin?
03:42 Ataukah justru sebaliknya Pemiarsa?
03:45 Terima kasih.
03:47 [Musik]
03:52 (Selamat menikmati!)
03:54 (Sampai jumpa di video selanjutnya)

Recommended