Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra buka soal isu dugaan korupsi yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto dalam proses pembelian pesawat Mirrage 2000- 5.
Herindra menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan fitnah, dan berujung pada upaya untuk memperlemah Kementerian Pertahanan (Kemhan) jika terus dibiarkan.
Herindra menjelaskan, rencana pembelian Mirage 2000-5 belum terjadi karena alasan keterbatasan ruang fiskal. Ia juga menegaskan, tidak ada kontrak pengadaan alutsista antara Kemhan dan PT TMI.
Reporter : Riana Rizkia
Produser: Reza Ramadhan
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 bahwa informasi-informasi tersebut adalah sesat, fitnah, dan hoax.
00:11 Jika ini terus dikembangkan, maka informasi-informasi ini dapat memperlemah upaya Kementerian Pertahanan
00:24 dalam merancang sistem kekuatan pertahanan Indonesia.
00:30 Sering terjadi informasi-informasi saat ini dikembangkan oleh pihak-pihak tertentu
00:40 dalam proses depormasi pengadaan alutsista.
00:49 Kami di Kementerian Pertahanan menyayangkan adanya fitnah dan pelemahan tersebut.
01:01 [Musik]
01:06 [SUARA KERINGKATAN]