Presiden Joko Widodo menanggapi petisi yang dilayangkan oleh guru besar, dosen, mahasiswa hingga alumni sejumlah kampus.
Jokowi memastikan bahwa semua pihak bebas memberikan kritik dan berpendapat. Sebab hal tersebut, katanya, merupakan hak setiap pihak dalam berdemokrasi.
Sebelumnya civitas akademika UGM menyampaikan petisi sebagai kritik terhadap Jokowi yang dianggap telah melakukan tindakan menyimpang di tengah proses demokrasi.
Reporter : Raka Dwi Novianto
Produser: Reza Ramadhan
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [MUSIK]
00:05 Dengan berkat rapat Tuhan yang datang ke wasat,
00:09 kami siapitas agama IKA lebih dari sekedar padat.
00:14 Setelah mencerah di agama IKA yang terjadi dalam perpolitikan nasional,
00:21 selama beberapa waktu terakhir,
00:25 sekaligus melengkapi dan memerhatikan nilai-nilai Pancasila
00:30 serta jadi militus kenyataan.
00:34 Dengan ini menyampaikan keperluan final yang mendalam
00:38 terhadap pindahkan sejumlah pejantaran negara
00:42 di berbagai lini dan tika yang menyimpang dari prinsip-prinsip moral
00:49 kesejuruterasi, kemahliatan, dan keadilan sosial.
00:55 Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang
01:00 yang justru terjadi pada masa pemerintahan Pak Jokowi
01:05 yang juga merupakan mawian dari keluarga besar
01:10 komunitas belajar mana, Pak Yukiye.
01:14 Pelanggaran retik di Mahkamah Konstitusi
01:18 di mana sejumlah aparat menekan hukum
01:21 dalam berbagai demokrasi perapilan yang sedang berjalan.
01:24 Ya itu hak demokrasi,
01:28 setiap orang boleh berbicara, berpendapat. Silahkan.
01:35 [Musik]