Industri Furniture Memahat Mimpi di 2024

  • 4 months ago
Pelaku industri mebel dan kerajinan di Tanah Air hingga kini masih bertahan dan bangkit kembali dari tekanan pandemi Covid19. Pelaku industri terus menggali ceruk baru dan mengoptimalkan pasar domestik, mengingat kondisi perekonomian global masih tertekan kondisi geo politik. Sehingga, menggerus pangsa pasar ekpor produk mebel dan kerajinan Indonesia.

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) mencatat, nilai ekspor produk mebel dan kerajinan tahun 2023 turun 28% YoY menjadi USD1,8 miliar dari sebelumnya USD2,5 miliar di tahun 2022. Disisi lain, ada perubahan minat belanja masyarakat internasional yang lebih mengarah kepada kebutuhan pokok, dengan mengurangi belanja terhadap produk sekunder dan tersier seperti kebutuhan peralatan rumah tangga, termasuk mebel dan kerajinan.

Himki berharap Pemerintah memberikan bantuan kepada pelaku usaha mebel dan kerajinan, guna mengejar target ekspor produk mebel dan kerajinan nasional yang USD5 miliar disepanjang tahun 2024. Diantaranya, kecukupan pasokan bahan baku utama dan bahan penunjang, restrukturisasi mesin, hingga pengurangan tarif pajak.

Recommended