Tentara IDF Tewas Terinfeksi Jamur Misterius, Warga Israel Takut Bakal Mewabah

  • 5 bulan yang lalu
Seorang tentara Israel tewas akibat infeksi jamur yang parah. Ia tewas di RS Ichilov dan warga Israel kini ketakutan infeksi ini meluas, mewabah masuk wilayah Israel.

Pihak Israel telah mengonfirmasi kabar kematian ini. Meski demikian, mereka belum memberi penjelasan terkait penyebab mengapa tentara ini tewas karena infeksi tersebut.

"Prajurit tersebut memang meninggal di Rumah Sakit Ichilov karena infeksi jamur invasif," kata spesialis penyakit menular Rumah Sakit Ichilov Dr. Eugene Katchman dilansir The Times of Israel.

Sejauh yang mereka ketahui, ini merupakan kasus pertama seorang tentara tewas akibat infeksi jamur. Berdasarkan informasi, ada sekitar 10 tentara lain yang diyakini menderita infeksi jamur yang sama.

Assuta Medical Center di Ashdod mengatakan pada Rabu lalu, bahwa tentara yang tewas tersebut awalnya dirawat di sana. Tentara itu kemudian dipindah ke RS Ichilov di Tel Aviv, di mana dia meninggal.

Kemenkes Israel menyebut, risiko infeksi jamur ini bisa meningkat pada tentara mengalami cedera serius serta berdampak pada sistem kekebalan tubuh.

"Ini adalah fenomena yang diketahui dunia medis dan juga terjadi pada kasus-kasus yang tidak berhubungan dengan cedera di medan perang". "Dalam kasus cedera serius dan kompleks di lapangan, sumber penularannya bisa dari tanah, tapi ini bukan kejadian baru atau hanya terkait dengan Gaza," tulis pernyataan mereka.

Kabar infeksi jamur misterius yang mematikan ini membuat warga khawatir infeksi akan jadi wabah menakutkan dan menyebar luas ke wilayah Israel.

Prof. Nadav Davidovitch, ahli epidemiologi sekaligus kepala Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Ben-Gurion di Negev mengatakan, semua RS di Israel telah melaporkan bahwa sebagian besar tentara yang terluka yang kembali, banyak menderita infeksi serius yang resistan terhadap antimikroba.

Perang antara Israel dan Hamas telah menyebabkan kehancuran sebagian besar wilayah Gaza dan kamp pengungsian di sana. Ini merupakan krisis kemanusiaan bagi warga Palestina yang tinggal di reruntuhan dan kamp-kamp pengungsi.

Kondisi tersebut telah menyebabkan berjangkitnya berbagai penyakit, yang berpotensi mengancam para tentara IDF yang menggempur Gaza.

Dianjurkan