Singapore Airlines Turbulensi Dahsyat, 1 Orang Meninggal

  • 19 hari yang lalu
Sebuah pesawat Singapore Airlines yang terbang dari London ke Singapura dilanda turbulensi parah pada Selasa, 21 Mei 2024. Kejadian itu menyebabkan 1 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.

Penerbangan tersebut dialihkan ke Bangkok sebelum akhirnya mendarat di Bandara Changi pada dini hari.

Turbulensi dahsyat ini membuat para penumpang dan kru terlempar ke sekeliling kabin, beberapa bahkan terhempas ke langit-langit. Foto-foto dari dalam pesawat menunjukkan kerusakan signifikan pada panel kabin, masker gas dan panel yang menggantung, serta barang-barang bawaan penumpang yang berserakan.

Seorang pria Inggris berusia 73 tahun, diidentifikasi sebagai Mr Geoff Kitchen, meninggal dunia akibat dugaan serangan jantung. Sedikitnya 30 orang lainnya terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.

Seorang penumpang Singapore Airlines menceritakan pengalaman mengerikan saat penerbangan dari London ke Singapura dilanda turbulensi parah pada Rabu, 22 Mei.

Dzafran Azmir, seorang mahasiswa berusia 28 tahun, masih diliputi rasa trauma setelah menyaksikan penumpang terlempar ke langit-langit dan terluka parah akibat turbulensi dahsyat tersebut.

"Saya melihat orang-orang di seberang lorong terpental seperti mendatar, menabrak langit-langit pesawat, lalu terjatuh kembali dalam posisi yang sangat aneh. "Ada yang terluka parah di kepala, bahkan mungkin gegar otak." ujarnya.

Azmir menceritakan bahwa awalnya dia merasakan pesawat miring ke atas dan mulai berguncang. Tiba-tiba, terjadi penurunan yang sangat dramatis, membuat semua orang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terlempar ke langit-langit.

Beberapa orang bahkan membenturkan kepala mereka ke kabin bagasi di atas kepala dan tempat lampu, yang mengakibatkan kerusakan.

Dianjurkan