Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,56% ke 7.119,32 di sesi I Senin (11/12). Sektor teknologi turun dalam 4.49% di topang Sell on News saham GOTO koreksi diatas 12%, setelah tik tok masuk ke Tokopedia. Sementara saham perbankan Big Caps masih lanjutkan pelemahan.
Dari global, data terakhir bursa Wall Street ditutup kompak menguat di tengah keoptimisan soft landing ekonomi AS. Sementara di sisi lain, pelaku pasar masih nantikan data inflasi AS November 2023 jelang pertemuan The Fed pekan ini.
Dari global, data terakhir bursa Wall Street ditutup kompak menguat di tengah keoptimisan soft landing ekonomi AS. Sementara di sisi lain, pelaku pasar masih nantikan data inflasi AS November 2023 jelang pertemuan The Fed pekan ini.
Category
📺
TVTranscript
00:00 Terima kasih untuk kalian yang masih berkabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini.
00:06 Terutama di tengah peloman dalam indah karga samkabungan bahkan sudah meningkatkan level 7.100an kembali.
00:13 Dan kami juga masih mengundang Anda untuk bisa berpartisipasi di WhatsApp interaktif kami di 0812 di 8788 3723 seperti yang tertera di layar televisi Anda nantinya.
00:23 Dan saat ini kami sudah terhubung melalui Zoom bersama dengan Bapak Hori Agung Ramdhani selaku Customer Engagement and Education Unit Head dari PRI.
00:31 Danarexa, sekuritas kita akan langsung sama saja Pak Hori selamat sore apa kabar Pak?
00:36 Selamat sore baik Pak David.
00:39 Terima kasih Pak Hori sudah meluangkan waktu di IDA Channel tapi tampaknya di awal pekan ini kabar kurang baik datang dari indah karga samkabungan.
00:47 Di pekan sebelumnya IHSG sudah mengalami penguatan beberapa kali dan beberapa kali juga menembus level all time hikenya.
00:55 Pak Hori hari ini mengalami koresi yang cukup dalam apakah Anda melihat memang murni profit taking terjadi.
01:02 Sementara di sisi lain para pelaku pasar juga menanti data inflasi Amerika Serikat dan ini merupakan data terakhir salah satu indikator pertimbangan oleh The FED ini jelang pertemuan yang juga akan dilaksanakan di pekan ini.
01:13 Silakan Pak Hori.
01:14 Ya memang kalau dilihat ya pergerakan IHSG dari awal bulan November itu sudah naik sekitar 8% dengan harga tertinggi di sekitar Rp7.200.
01:24 Jadi penurunan hari ini sekitar 1% ini sebetulnya memang masih terbilang koreksi wajar karena sebelumnya sudah ada kenaikan berturut-turut.
01:33 Dan selagi masih bertahan di atas support sekitar Rp7.020, ini sebetulnya masih bisa dipertahankan untuk IHSG dan berpotensi bisa naik kembali di level sekitar Rp7.200 untuk resistensinya.
01:47 Baik, untuk skenario ke depannya bagaimana Anda melihat laju kembali dari penguatan indekargasa mengkabungkan dengan asumsi inflasi Amerika Serikat akan kembali melandai dari beberapa konsensus dan The FED akan tetap mempertahankan sekubung acuannya di pertemuan Desember ini?
02:02 Ya, sebetulnya memang kalau secara grafik dari IHSG sendiri sudah cukup baik ya karena tren utama juga masih bulis dan harga bergerak di level moving average-nya gitu ya.
02:13 Nah, untuk saat ini memang kita perlu mencermati level support yang harus dijaga di IHSG itu di level sekitar Rp7.025 dan juga level psikologi Rp7.000.
02:22 Jadi selagi masih di atas level support itu kita masih bisa pertahankan posisi untuk SAM-SAM yang memang masih koreksi wajar gitu ya untuk saat ini.
02:30 Pak Hori, dengan asumsi dari inflasi Amerika Serikat akan melandai, The FED akan menahan sekubung acuan, ini akan menjadi tarikan kuat tidak untuk indekargasa mengkabungkan di tengah pelemahan yang terjadi di hari ini, Pak?
02:43 Ya, tentunya itu menjadi salah satu katalis positif juga ya terkait dengan sekubung dan inflasi juga dan juga memang kita menjelang akhir tahun,
02:53 biasanya kan dari akhir tahun ini ada momentum dari sisi window dressing dan juga menyambut adanya January Effect gitu ya.
03:00 Jadi sentimen atau fenomena yang di pasar SAM ini memang cukup kuat di akhir tahun dan awal tahun sehingga memang bisa menjadi katalis positif untuk pergerakan IHSG,
03:10 terlebih masih bertahan di atas level support Rp7.000 gitu ya secara psikologisnya.
03:14 Baik, sebenarnya target dari BRI dan RSI Sekuritas di berapa sampai dengan akhir tahun untuk indekargasa mengkabungkan?
03:20 Melihat dari pergerakan teknikal sehari ini dan juga dari sisi sentimen global, Pak?
03:24 Ya, sebetulnya memang kita sudah sesuai dengan target ya di Rp7.100 untuk akhir tahun dan minggu lalu juga ada revisi juga,
03:34 sebetulnya pergerakan IHSG ini menuju ke level sekitar Rp8.000 gitu ya untuk nanti di tahun depan.
03:40 Untuk saat ini sudah tercapai di angka sekitar Rp7.100an untuk IHSG.
03:45 Baik, yang menjadi pemberat untuk indekargasa mengkabungkan di sepanjang perdagangan hari ini datang dari teknologi.
03:51 Ada Goto, Pak Hori, beberapa menit jalan penutupan ini pelemahan masih terus berlanjut meskipun pelemahan sudah mulai agak terbatas,
03:58 karena tadi sempat menyentuh level 82 melemah di atas 22%, posisi saat ini Rp85 persaham melemah di 21,30%.
04:07 Sebelum kita ke teknikal, apakah Anda melihat pelemahan yang terjadi untuk Goto?
04:12 Memang sell on news ini, karena sebelumnya di perdagangan Jumat Goto juga sempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
04:19 Saya rasa memang beberapa investor juga melakukan aksi taking profit untuk di saham Goto ini,
04:25 karena peningkatan sudah sangat signifikan itu dari titik rendah 54 sampai tertinggi di 116 itu sudah meningkat sekitar 114%.
04:34 Sehingga memang wajar ketika ada sentimen yang sudah pasti gitu ya dari TikTok dan Goto kerjasamanya,
04:40 ini menjadi sentimen untuk menjual sahamnya atau taking profit.
04:44 Sejauh ini support dari Goto sendiri itu ada di MA20, di 93 dan hari ini juga breakdown.
04:50 Dan support berikutnya di level sekitar 81, nah ini yang harus dijaga agar perkembangan atau pergerakan dari Goto ini masih bisa dipertahankan.
04:58 Dengan catatan support 81 masih tetap terjaga untuk saham Goto.
05:03 Baik, Pak Hody kebetulan ada beberapa pertanyaan langsung di WhatsApp interaktif kami menanyakan saham Goto ini Pak.
05:08 Yang pertama saya akan coba cek terlebih dahulu.
05:11 Ibu Liana dari Surabaya, bagaimana analisisnya untuk Goto di sepanjang pekan ini?
05:17 Kemudian selanjutnya tidak menyebutkan nama dan lokasi, bisa masuk di harga berapa untuk Goto dengan mementum pelemahan yang terjadi?
05:25 Ya sebetulnya kalau misalkan posisinya sudah memegang saham Goto ya, seharusnya bisa keluar dulu untuk saham Goto ya,
05:33 karena supportnya sudah tertenggus di hari ini, tapi masih punya harapan jika mulai bergerak mendekati level 80 gitu ya.
05:39 Jadi mungkin entry point jika memang ingin membeli lagi di saham Goto itu tunggu di level sekitar 80 untuk saat ini.
05:46 Oke, buy on supportnya di 80 ya Pak?
05:49 Tapi ketika level 80 ini juga berhasil di jebal Pak Hory?
05:54 Ya sebetulnya memang kalau dilihat secara trend jangka panjang Goto ini masih cenderung beris ya, karena harga juga masih bergerak di bawah MA200.
06:05 Jadi potensi turunnya memang masih ada dan kita batasin di 80, jika tertenggus lagi kita coba batasin lagi di level sekitar 70an ya, level sekologis support berikutnya di saham Goto.
06:17 Baik, dengan fluktuasi pergerakan saham yang ada hari ini koreksi cukup dalam, tadi buy on support di 80 rupiah per saham, kemudian juga antisipasi ketika level support ini di jebal.
06:28 Nah dari sisi target, bagaimana Anda melihat dari sisa perdagangan di tahun 2023 untuk Goto sampai dengan akhir tahun?
06:35 Ya untuk Goto sendiri sebetulnya kita sudah pernah rilis target profit di saham Goto ini di level sekitar 98 ya, dan itu juga sudah tercapai.
06:42 Jadi sebetulnya secara fundamental sudah termasuk dengan konsolidasi dari TikTok ini gitu ya, jadi angkanya itu di angka sekitar 98 gitu untuk target profitnya.
06:53 Baik, analisis untuk Goto yang hari ini menjadi pemberantuan untuk indekarga saham kabungan, sektor teknologi, hari ini juga turun dalam dan sekaligus tadi menjawab beberapa pertanyaan yang masuk di WhatsApp interaktif kami
07:05 dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
07:09 Dari sisi sentimen, bagaimana Anda melihat Pak Hori Nasdaq data terakhir ditutup paling menguat dibandingkan dengan beberapa indeks lainnya dalam satu tahun terakhir juga menguat signifikan
07:19 dengan jedanya debat menaikkan suku bunga, kemudian juga inflasi yang akan terkendali, ini akan memberikan angin segar tidak untuk saham-saham di sektor teknologi,
07:29 terutama di pasar domestik nantinya Pak Hori, terutama untuk jangka menengah dan juga untuk jangka panjang?
07:35 Ya betul, untuk jangka menengah pun juga memang kalau kita lihat beberapa harga saham terutama di perbankan digital, sudah ada pergerakan lagi dari semenjak minggu lalu
07:45 dan ini juga menjadi satu sentimen juga untuk pergerakan atau perubahan di saham-saham tersebut.
07:50 Dan dengan sentimen DeFed ini tentunya juga bisa menjadi katalis juga buat IHSG, tapi memang kalau dilihat secara pergerakan hari ini kita tetap harus memperhatikan pergerakan di pasar
08:02 dengan memperhatikan juga level supportnya di level sekitar 7 ribu gitu ya untuk level psilologis di IHSG.
08:08 Jadi kita tetap harus ada batasan juga untuk penurunannya jika turun di bawah level support, kita bisa kurangi posisi di beberapa saham yang sudah dimiliki.
08:17 Baik, Pak Hori di tengah peleman dari saham Goto, saham-saham Grup Prayo Gopengestu yang sepekan sebelumnya menopang dari penguatan indekarga saham kabungan,
08:25 hari ini kompak ditutup, bergerak di zona merah dan ditutup di zona merah, kemudian beberapa saham lainnya justru ini bergerak stagnan.
08:34 Ini bagaimana analisis anda? BRPT ini melemah di 2,00%, kemudian juga brand melemah cukup dalam di 5,59%,
08:42 sementara untuk TPIA, ini juga posisinya di penutupan sesi kedua, ini ditutup flat ini.
08:49 Apakah ini sudah merupakan sinyal, Pak, terkait dengan overbought-nya saham-saham dari Prayo Gopengestu ini,
08:56 atau ini hanya masih koreksi sehat biasa dan ruang penguatan masih akan terbuka ke depannya? Analisis anda.
09:03 Ya, secara teknikal memang beberapa saham grup Prayo Gopengestu ini memang masih dalam trend bullish,
09:09 untuk saham brand, kemudian TPIA, lalu BRPT ini secara teknikal masih uptrend, dan kita perlu memperhatikan level supportnya.
09:17 Di saham brand, level supportnya di level 7.000, jadi selagi masih bergerak di atas 7.000, kita masih bisa pertahankan,
09:23 masih bisa di-hold untuk saham brand, kemudian di saham TPIA, supportnya ada di level sekitar 4.100,
09:29 ini juga sama dengan MA55, 5 hari, dan selagi masih di atas 4.100, kita bisa pertahankan,
09:36 dan juga BRPT untuk saat ini supportnya di 15.20, ini juga sama, koreksi saat ini masih koreksi wajar
09:43 dan bisa dipertahankan untuk jangka menengah di saham BRPT ini, dengan catatan masih tertahan di level sekitar 1.520 untuk supportnya.
09:52 Jadi secara keseluruhan, trend di saham Prayo Gopengestu ini memang masih uptrend, dan kita perlu perhatikan level supportnya.
10:00 Jadi nanti bisa jadi angka untuk eksekusi penjualan jika bergerak di bawah level support tersebut.
10:07 Ingin masuk ketika mementum pelemahan yang terjadi hari ini, terutama untuk brand? Pak Khory, analisis anda.
10:14 Untuk yang ingin masuk, bisa ditunggu secara bertahap sampai di level sekitar 7.000-an, jadi sekarang posisi di 7.600,
10:23 ada potensi turun koreksi jangka pendek, kita bisa tungguin di sekitar 7.000-7.500 untuk saham brand.
10:31 Oke, analisis dari beberapa saham Prayo Gopengestu yang hari ini profit taking sepertinya, rata-rata mengalami pelemahan,
10:38 dan tadi juga TPIA ditutup di area flat di sesi kedua hari ini.
10:42 Pak Khory, banyak juga pertanyaan masuk di WhatsApp interaktif kami, ini menanyakan kondisi ini cukup berbeda rasanya
10:50 jika dibandingkan dengan perdagangan di Desember bulan-bulan atau tahun-tahun sebelumnya ini,
10:55 di mana-mana saham BICAP biasanya lebih menominasi, namun kali ini saham-saham Prayo Gopengestu justru lebih menominasi.
11:02 Saham-saham BICAP, Astra, Telkom, kemudian juga perbankan BICAP lebih cenderung tertekan.
11:07 Bagaimana anda melihat posisi ini? Apakah ini merupakan mementum untuk masuk ke dalam saham-saham BICAP ini?
11:14 Terutama dari perbankan yang kalau kita tahu dari sisi kinerja, kita tidak akan ragukan lagi, masih mencatatkan kinerja yang positif,
11:21 meskipun dari beberapa indikator cenderung mengalami atau terjadi perlambatan, Pak?
11:26 Memang beberapa waktu ini pergerakan IHSG ini didominasi oleh saham-saham yang grup, terutama untuk yang grupnya Prayogo,
11:35 jadi fokus investor itu masih teralihkan ke saham grup tersebut.
11:40 Sebetulnya memang jadi kesempatan kita, terutama untuk nasabah atau investor yang memang fokus di saham-saham lucip.
11:45 Pendurunan ini menjadi kesempatan untuk akumulasi pembelian,
11:48 karena secara kinerja masih profit dan juga kita bisa menjelang pembagian dividen juga.
11:54 Ini juga menjadi momentum di mana kita bisa akumulasi saham-saham yang kinerja baik dan berpotensi membagikan dividen di tahun depan.
12:01 Itu mungkin bisa jadi pilihan saham untuk entry point di saat ini.
12:05 Oke, beberapa perbankan BICAP hari ini sudah mulai mengalami penguatan.
12:09 Saya akan coba cek ini terutama dari BNI, kalau tidak salah.
12:13 Ini menguat tadi hampir 1% dan dia sempat juga di atas 2%.
12:17 Apa sih standar untuk BNI secara teknikal Pak Khori?
12:20 Untuk BNI sendiri ini trend masih bullish.
12:23 Jadi kalau kita tarik trend jangka panjangnya ini masih terjaga di atas level MA60
12:27 dan saat ini harga closing di sekitar 5175 gitu ya.
12:32 Nah ini tentunya masih bergerak di atas MA60, di sekitar 5050-an.
12:38 Dan ini bisa dipertahankan by end hold untuk saham BNI dengan target terdekatnya di level 5350 untuk saham BNI.
12:45 Baik, analisis dari beberapa perbankan BICAP terutama BNI di tengah pelemahan yang terjadi
12:50 dan hari ini kembali mencoba untuk bangkit dan menopangi dekarga samkabungan
12:54 meskipun beberapa perbankan BICAP lainnya masih cenderung tertekan.
12:57 Pak Khori kita akan hold terlebih dahulu.
13:00 Saya akan coba sampaikan update penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini
13:04 dan juga beberapa data perdagangan lainnya yang berhasil dihimpun oleh tim prodaksi kami.
13:08 Dan pemirsa di penutupan sesi kedua hari ini, dekarga samkabungan masih bergerak di zona merah
13:14 tetapi pelemahannya lebih ke arah terbatas
13:16 di mana indek harga samkabungan masih melemah di 0,99 persen.
13:20 Lebih terbatas jika dibandingkan di perdagangan sebelumnya
13:24 di mana IHSG tadi sempat melemah di 1,35 persen.
13:29 Dan ditutup di level 7088.785 tidak begitu jauh dari level 7100-an
13:35 di mana di menit-menit terakhir jalan penutupan di sesi kedua hari ini
13:39 indek harga samkabungan tampaknya ditarik ke atas
13:42 sehingga pelemahan lebih ke arah terbatas
13:45 dan tadi sempat menyentuh ke level tertingginya di 7160.425.
13:50 Selanjutnya kita akan coba lihat beberapa data perdagangan lainnya
13:53 yang berhasil dihimpun oleh tim prodaksi kami.
13:55 Langsung saja kita ke grafis yang pertama, pemirsa.
13:58 Update-an dari penutupan beberapa indeks lainnya.
14:01 MNC36 melemah di 0,50 persen.
14:04 Jakarta Islamic Index juga melemah cukup dalam di 3,20 persen.
14:08 LQ45 tertekan di 1,44 persen.
14:11 Selanjutnya rotasi pergerakan sektoral, sektor keuangan
14:15 hari ini memimpin dari sisi penguatan pemirsa di 0,93 persen.
14:20 Tadi pun juga sempat kita ulas BNI dan BMRI
14:23 yang hari ini menyompang dari sektor keuangan
14:25 dan semoga ini merupakan sinyal positif
14:27 untuk lebih memperkokoh indek harga samkabungan jelang akhir tahun.
14:31 Konsumsi non-primer juga melemah di 0,39 persen.
14:36 Teknologi lagi-lagi menjadi pemperat
14:39 mengalami pelemahan dalam di 7,27 persen.
14:43 Infrastruktur juga tertekan di 3,38 persen.
14:46 Ada brand yang hari ini juga ikut menjadi pemperat.
14:49 Sementara posisi saham-saham yang mengalami
14:51 penguatan signifikan pemirsa yang masuk ke dalam dari Tentop Gainers.
14:55 Ada Aman Mineral ditutup menguat di 6,825.
14:59 Pani hari ini juga menguat signifikan di 5,875.
15:04 Dan tampaknya sudah melewati harga dari Rakyat Isu.
15:07 Kemudian perbankan digital BBIB juga menguat di 370.
15:10 BBNI hari ini menguat di 5,175.
15:13 Sementara posisi saham-saham yang mengalami pelemahan yang cukup dalam.
15:17 Yang pertama dari teknologi ada Gotop ditutup di level 86 rupiah per saham.
15:21 BRPT setelah melaju kencang hari ini juga koreksi di 1,715.
15:26 Begitu juga dengan brand ditutup melemah di 7,600.
15:29 Dan APIC juga tertekan di 1,130.
15:32 Itu dia update dan penutupan di sesi kedua hari ini
15:35 dan semoga bisa menjadi referensi untuk Anda.
15:37 Terutama dalam menghadapi perdagangan di keesokan harinya.
15:40 Kita akan jeda kembali dan tetap di tempat Anda.
15:46 Karena setelah ini kita akan coba lihat saham-saham pilihan apa saja yang direkomendasikan
15:50 di tengah pelemahan dalam indekar gasah, samkabungan dan pemirsa.
15:53 Kami akan segera kembali.
15:54 Usaha jeda berikut ini.
15:55 [suara angin]
15:58 (Sampai jumpa di video selanjutnya)