• last year

Puluhan warga mengamuk dan merusak rumah pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda, berinisial O di Desa Salem, Purwakarta, Sabtu (9/12/2023). Ia diduga mencabuli 15 santri yang masih di bawah umur.

 

Polisi yang tiba di lokasi berupaya menenangkan warga yang geram. Menurut salah seorang kerabat korban pimpinan Ponpes diduga melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura minta dipijat.

 

Ia bahkan mengancam korban agar tidak menceritakan kasus itu kepada orang tua. Pimpinan Ponpes ini pun melarikan diri karena takut diamuk massa.

 

Reporter: Irwan

Produser: Reza Ramadhan

Category

🗞
News
Transcript
00:00 [MUSIK]
00:02 [MUSIK]
00:04 [MUSIK]
00:06 [MUSIK]
00:08 [MUSIK]
00:10 [MUSIK]
00:38 Saya juga kan gak menerima gitu kan, itu namanya Ustadz yang dihargai kok kenapa sampai gini gitu kan.
00:46 Takutnya saya itu kan, koponakan saya, koponakan saya, tulis alok saya gitu kan, ini sekeluarga gitu kan, ada itu dua-dua orangnya gitu kan.
01:00 Untuk jumlah total berapa sih?
01:02 Yang pertama katanya ada 15 orang, 15 orang baru dibawa berarti 7 orang, tadi kan dipisung gitu kan, yang udah ada pengakuan gitu kan, anak menghode gitu kan, ada gitu kan.
01:14 [MUSIK]

Recommended